Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui kerangka dan kelayakan LKPD IPA berbasis service learning menurut dosen ahli dan praktisi, serta mengetahui reflective thinking peserta didik setelah belajar dengan menggunakan LKPD IPA berbasis service learning. Jenis penelitian ini adalah Research and Development dengan metode 1) Tahap analisis, 2) perancangan, 3) pengembangan dan produksi, 4) implementasi, dan 5) evaluasi. Data dianalisis secara deskriptif yaitu hasil pengembangan LKPD IPA materi dampak pencemaran lingkungan terdiri atas kerangka umum yang berisi halaman judul, kompetensi, tujuan pembelajaran, peta konsep, dan lembar kegiatan, serta  kerangka isi berisi judul, tujuan kegiatan, pengantar materi, alat dan bahan, langkah kerja, tabel dan gambar, pertanyaan diskusi, kesimpulan, dan kolom refleksi. Hasil penilaian validasi dari tim dosen ahli dan praktisi dilihat dari aspek kelayakan isi, kebahasaan, penyajian, dan kegrafikan memberikan hasil 94,75% sehingga bahan ajar LKPD IPA berbasis service learning yang dikembangkan memiliki kelayakan dengan kategori sangat baik. Hasil pretest-posttest kemampuan reflective thinking peserta didik sebelum dilakukan uji coba LKPD dan setelah peserta didik belajar dengan semua LKPD menunjukkan adanya peningkatan dengan rerata skor 61,4 berkategori kurang menjadi 79,4 berkategori cukup. Berdasarkan penilaian skor hasil tes pretest-posttest kemampuan reflective thinking maka peserta didik telah memiliki kemampuan reflective thinking.

 

Kata kunci : Reflective Thinking, LKPD, Service Learning

Article Details

How to Cite
Setiawati, N. P., Karyadi, B., & Yani, A. P. (2018). PENGEMBANGAN LKPD IPA BERBASIS SERVICE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REFLECTIVE THINKING SISWA. Diklabio: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Biologi, 2(1), 76–85. https://doi.org/10.33369/diklabio.2.1.76-85

References

  1. Andersen, Susan M. 1998. Service Learning: A National Strategy for Youth Development. http://gwdspace.wrlc.org, diakses 08 Februari 2017
  2. Asyraf, Lathifah., Syamsudin, Muhammad Munif., & Karsono. 2014. Efek Metode Service Learning Terhadap Kemandirian Anak. http://www.jurnal.fkip.uns.ac.id, diakses 08 Februari 2017
  3. Billig, Shelley H. 2000. Research on K-12 School-Based Service Learning: The Evidence Builds. USA: Denver. http://search.proquest.com, diakses 20 Februari 2017
  4. Borich, Gary D. 1994. Observation Skills for Effective Teaching. The University of Texas: USA
  5. Branch, Robert Maribe. 2009. Instructional Design: The ADDIE Approach. www.springer.com, diakses 08 Februari 2017
  6. Ennis, Robert H. 1993. Critical Thinking Assessment.http://faculty.education.illinois.edu, diakses 08 Februari 2017
  7. Ibda, Fatimah. 2015. Perkembangan Kognitif: Teori Jean Peaget. (Artikel Jurnal Intelektualita, Vol.3 (1), (http://jurnal.ar-raniry.ac.id,diakses 08 Februari 2017)
  8. Kemendikbud. 2016. Panduan Penilaian oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan untuk Sekolah Menengah Pertama. Jakarta:
  9. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Salinan)
  10. Kirby. 2016. Service Learning Definitions and Benefits : What is Service Learning, (https://provost.wayne.edu, diakses 27 Januari 2017)
  11. Kuntjara, Esther., Palit, Herry., Arifin, Lilianny Sigit., Natadjaja,
  12. Listia., & Cahyono, Yohanes Budi. 2013. Panduan Pelaksanaan Service Learning. http://lppm.petra.ac.id, diakses 08 Februari 2017
  13. Nastiti, Chusnindiyah Sari., & Nurohman, Sabar. 2016. Pengembangan LKPD Materi Sistem Ekskresi Pada Ginjal untuk Mengembangkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Sikap Ingin Tahu Peserta Didik Kelas VIII SMPN 1 Piyungan. http://www. journal.student.uny.ac.id, diakses 10 Februari 2017
  14. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (Salinan)
  15. Widiawati, Restu. 2016. Kemampuan Berpikir Reflektif Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika Pada Materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV) Berdasarkan Gender Kelas VIII di MTs Negeri Tanjunganom. http://www.simki.unpkediri.ac.id, diakses 28 Januari 2017
  16. Widoyoko, Eko Putro. 2016. Evaluasi Program Pembelajaran: Panduan Praktis Bagi Pendidik dan Calon Pendidik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar