Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang dikembangkan berdasarkan studi pengaruh osmosis air laut terhadap gradasi warna mata nelayan di provinsi Bengkulu. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 9 Kota Bengkulu. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah angket (kuisioner). Instrumen yang digunakan adalah lembar angket (kuisioner) untuk validator (ahli media, ahli materi, dan guru Biologi SMA kelas XI) dan lembar keterbacaan untuk peserta didik. Berdasarkan hasil validasi oleh validator, LKPD yang disusun dinilai sangat layak digunakan dengan nilai rata-rata 83%. Hasil uji keterbacaan oleh peserta didik juga memperoleh predikat sangat baik dengan nilai rata-rata 88%.B erdasarkan hasil uji validitas dan keterbacaan tersebut, LKPD yang dikembangkan ini layak digunakan sebagai bahan ajar materi sel, subtopik transpot pasif pada kelas XI SMA.

Kata kunci: lembar kerja peserta didik (LKPD), osmosis, warna mata

 

Article Details

How to Cite
Sari, Y. P., Rahman, A., & Kasrina, K. (2019). PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BERDASARKAN STUDI PENGARUH OSMOSIS TERHADAP WARNA MATA. Diklabio: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Biologi, 2(2), 16–21. https://doi.org/10.33369/diklabio.2.2.16-21

References

  1. Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian. Jakarta: Bineka Cipta
  2. Azizah, Nadiyah R., dkk. 2014. Kelayakan LKS Berbasis Inkuiri pada Pokok Bahasan Transpor Melalui Membran di Kelas XI SMA. Jurnal Pendidikan Biologi, 3,3.
  3. Depdiknas. 2002. Kurikulum Berbasis Kompetensi (Ringkasan Kegiatan Belajar Mengajar). Jakarta: Depdiknas.
  4. Depdiknas. 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas.
  5. Hidayat, N., & Pertiwi, D. 2013. Analisis Miskonsepsi dan Kesulitan Belajar Konsep Asimasis Dalam Difusi Dengan Instrumen Osmosis And Diffusion Conceptual Assessment (ODCA). Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
  6. Kemendikbud. 2013. Permendikbud no 69 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kemendikbud RI.
  7. Kemendikbud. 2014. Permendikbud no 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Jakarta: Kemendikbud RI.
  8. Lestari, Yuni Indah. 2017. Validitas Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Pendekatan Keterampilan Proses Terpadu pada Materi Transpor Membran untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Biologi, 6,2.
  9. Mader, S. S. 1995. Biologi Evolusi, Keanekaragaman dan Lingkungan. Kuala Lumpur: Kucica.
  10. Nurdin, S., & Adriantoni. 2016. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press.
  11. Prastowo, A. 2015. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: DIVA Press.
  12. Safitri, D. Y., & Susilowibowo, J. 2013. Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa Menggunakan Collaborative Learning Pada Materi Pokok Menyusun Neraca Saldo. Jurnal Pendidikan Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya. http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id (diakses tanggal 25 November 2017).
  13. Sari, Yeni P. 2018. Pengaruh Osmosis Air Laut terhadap Gradasi Warna Mata Nelayan di Provinsi Bengkulu. Skripsi tidak diterbitkan. Bengkulu: Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Bengkulu.
  14. Sutresna, N. 2008. Kimia. Bandung: Grafindo Media Pratama.
  15. Widjajanti, E. 2008. Kualitas Lembar Kerja Siswa. Jurnal Pendidikan FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta.