Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan pemahaman konsep peserta didik kelas VIIIC SMPN 7 Kota Bengkulu melalui model kooperatif tipe picture and picture. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian tindakan kelas dengan metode deskriptif. Penelitian ini terdiri dari dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi. Subyek penelitian adalah guru dan  peserta didik  kelas VIIIC SMPN 7 Kota Bengkulu pada tahun ajaran 2017/2018 yang berjumlah 30 orang. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi aktivitas guru dan peserta didik, dan lembar tes pemahaman konsep peserta didik. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan menghitung skor rata-rata dan menentukan kriteria aktivitas dan pemahaman konsep peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor aktivitas guru siklus I 30 (baik), pada siklus II meningkat menjadi 32,5 (baik) dan skor rata-rata aktivitas peserta didik siklus I 29,5 (baik), pada siklus II meningkat menjadi 31 (baik). Persentase nilai klasikal pemahaman konsep  peserta didik siklus I 63,33% (Tidak Tuntas), pada siklus II meningkat menjadi 83,33% (Tuntas). Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan model kooperatif tipe picture and picture dapat meningkatkan aktivitas dan pemahaman konsep peserta didik di kelas VIIIC  SMPN 7 Kota Bengkulu materi sistem peredaran darah manusia.

Kata Kunci: Model Koperatif Tipe Picture and Picture

Article Details

How to Cite
Manalu, B. M. E., Irawati, S., & Rahman, A. (2019). PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PEMAHAMAN KONSEP MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE. Diklabio: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Biologi, 3(1), 81–90. https://doi.org/10.33369/diklabio.3.1.81-90

References

  1. Arikunto, Suharsini, 2006. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Erlangga
  2. Arikunto,S. 2016. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara
  3. Aqib, Zainal, 2013. Model-model, Media dan Strategi Pembelajaran Kontekstual. Bandung: Yrama Widya
  4. Kemendikbud. 2013. Permendikbud Nomor 58 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama / MTs.
  5. Kunandar, 2013. Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Parsada
  6. Putri, F,M. 2015. Pengaruh Penerapan Kombinasi Metode Inkuiri dan Reciprocal Teaching terhadap Capaian Pemahaman Konsep Peserta didik. Edusains, 7(1) 2015, 18-26 diakses 19 Juni 2018 di http: //journal. uinjkt. ac. id/index. php/edusains.
  7. Sudjana, 2006. Penilaian Hasil Belajar Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
  8. Sutinah. 2015. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Students Team Achievement Devision (STAD). Jurnal Penelitian Pendidikan, 1–12.
  9. Wendi, 2016. Penerapan Model Kooperatif Tipe Picture and Picture Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Peserta didik Kelas XI IPA A SMAN 6 Kota Bengkulu Pada Materi Sistem Pencernaan. Skripsi. Bengkulu. Universitas Bengkulu
  10. Winarsunu, Tulus, 2015. Statistik Dalam Penelitian Psikologi Pendidikan. Malang: UMM Press
  11. Widiadnyana, I. W., Sadia, I. W. dan Suastra, I. W. 2014. Pengaruh Model Discovery Learning Terhadap Pemahaman Konsep IPA dan Sikap Ilmiah Peserta didik SMP. E-journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, 4 (1);8-11. Diakses 28 Maret 2018.http://pasca.undiksha.ac.id/ejournal/index.php/jurnal_ipa/article/view/134.