Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang dikembangkan berdasarkan inventarisasi capung untuk mengukur keterampilan proses dasar peserta didik. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas X IPA2 SMA Negeri 7 Bengkulu Utara. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket (kuesioner) dengan instrumen yang digunakan berupa lembar angket (kuesioner) untuk tiga orang validator (dua orang dosen pendidikan Biologi Universitas Bengkulu dan satu orang guru Biologi SMA N 7 Bengkulu Utara) dan lembar keterbacaaan untuk peserta didik. Berdasarkan hasil validasi oleh validator LKPD yang disusun memperoleh hasil persentase rata-rata skor 88% (kategori sangat layak) dan 98,5% dalam uji keterbacaan oleh 27 peserta didik kelas X IPA2 SMA N 7 Bengkulu Utara. Berdasarkan hasil tersebut dinyatakan bahwa desain LKPD yang disusun layak digunakan sebagai bahan ajar materi Keanekaragaman Hayati.

Kata kunci: Capung, Inventarisasi, Pengembangan LKPD.

 

Article Details

How to Cite
Hidayanti, R., Ansori, I., & Yennita, Y. (2020). PENGEMBANGAN LKPD BERDASARKAN INVENTARISASI CAPUNG UNTUK MENGUKUR KETERAMPILAN PROSES DASAR PESERTA DIDIK KELAS X IPA 2 SMA N 7 BENGKULU UTARA. Diklabio: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Biologi, 4(2), 180–190. https://doi.org/10.33369/diklabio.4.2.180-190

References

  1. Anas, Sudijono. 2012. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
  2. Asy’ari, Malischa. 2006. Penerapan Pendekatan Sains-Teknologi Masyarakatdalam Pembelajaran Sains di Sekolah Dasar. Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma.
  3. Emzir. 2012. Metodologi Penelitin Pendidikan Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung : Rajagrafindo persada
  4. Fajri. A., Abdul.R., Ariefa. P.Y. 2018. Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Materi Vertebrata Kelas X Berdasarkan Invetarisasi Ikan Laut. Diklabio 2 (2) : 52-57.
  5. Majid. 2009. Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan standar Kompetensi Guru. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
  6. Munandar, Haris., Yusrizal., Mustanir. 2015. Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berorientasi Nilai Islam pada Materi Hidrolisis Garam. JPSI 3(1) : 27-37.
  7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2014 Tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Jakarta : Permendikbud.
  8. Riduwan. 2015. Pembelajaran Saintifik untuk implementasi Kurikulum 2013. Jakarta : Bumi Aksara.
  9. Rosalia.R., Ariefa.P.Y., Kasrina. 2017. Pengembangan LKS Berdasarkan Hasil Studi Identifikasi Jenis Bambu di Desa Harapan Makmur. Diklabio 1 (1) : 93-102.
  10. Ruyani. A. 2010. Intergrating The Message Of Turtle Concervation Into a Science Teaching Plan For Elementary School In Bengkulu City. Asian Turtle Conservation Network.
  11. Sanjaya, P. 1970. Dasar-Dasar Ekologi Serangga. Bogor: IPB
  12. Shelly, A.A., Sri, R., Ariefa. P.Y. 2017. Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas VIII.1. Diklabio 1 (1) : 103-108.
  13. Trianto. 2012. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta : PT. Bumi Aksara
  14. Trisna, D.M., Aceng.R., Yennita. 2018. Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didikuntuk Menilai Kecenderungan Berperilaku Konservasi Kura-Kura. Diklabio 2 (2) : 102-107.
  15. Widarmayanti, R.P., Susantini, E., Ambarwati, R. 2015. Profil Validitas LKS Berbasis Keterampilan Proses pada Sub-Pokok Bahasaan Invertebrata Untuk SMA. Jurnal Bioedu. 4 (1) : 2302-9528.
  16. Widjajanti, E. P. 2008. Pelatihan Penyusunan LKPD Mata Pelajaran Kimia Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Bagi Guru SMA/SMK. Yogyakarta : FMIPA UNY.
  17. Wulansari, Shella Dyah. 2013. Peningkatan Aktifitas Dan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Cooperative Learning Tipe Two Stay Two Stray Dengan Media Grafis Pada Siswa Kelas IV A SDN 2 Langkapura Tahun Pelajaran 2013/2014. Lampung : Universitas lampung.