Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang dikembangkan berdasarkan keragaman makroinvertebrata di Sungai Ketahun Bengkulu Utara. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas X Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 12 Bengkulu Utara. Instrumen yang digunakan adalah lembar angket (kuisioner) untuk tiga orang validator (dua orang Dosen Program Studi Pendidikan Biologi dan guru Biologi SMA kelas X), dan lembar keterbacaan untuk peserta didik. Berdasarkan hasil validasi oleh tiga validator, LKPD yang disusun sangat layak digunakan dengan nilai rata-rata 84,7%. Desain LKPD juga dinyatakan layak dalam uji keterbacaan oleh 30 orang peserta didik di SMA Negeri 12 Bengkulu Utara dengan nilai rata-rata 89%. Hasil validasi dan uji keterbacaan ini menunjukkan bahwa LKPD yang dikembangkan layak untuk digunakan sebagai bahan ajar pada materi keanekaragaman hayati kelas X tingkat SMA.

Kata kunci: Pengembangan LKPD, Keragaman, Makroinvertebrata

DESAIN DAN VALIDASI LEMBAR KERJA PESERTA BERDASARKAN KERAGAMAN MAKROINVERTEBRATA DI SUNGAI KETAHUN

Article Details

How to Cite
Wahyuni, W., Rahman, A., & Kasrina, K. (2021). DESAIN DAN VALIDASI LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BERDASARKAN KERAGAMAN MAKROINVERTEBRATA DI SUNGAI KETAHUN. Diklabio: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Biologi, 5(1), 49–55. https://doi.org/10.33369/diklabio.5.1.49-55

References

  1. Asnaini, Adlim dan Mahidin. 2016. Pengembangan LKPD Berbasis Pendekatan Scientific untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Aktivitas Peserta Didik Pada Materi Larutan Penyangga. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia 4 (2): 191-201. (Online). (http://jurnal.unsyiah.ac.id/JPSI/article/view/6597), Diakses pada tanggal 20 Juli 2019.
  2. Daryanto. 2014. Siap menyongsong kurikulum 2013. Yogyakarta: gava media.
  3. Dewi, B.M. 2016. Pengembangan LKPD Pencemaran Air Berpendekatan Authentic Inquiry Learning Untuk Meningkatkan Keingintahuan Dan Pemecahan Masalah SMP Kelas VII. (Skripsi). Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
  4. Fajri, Aziza. 2018. Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Materi Vertebrata Kelas X Berdasarkan Inventarisasi Ikan Laut. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi 2 (2): 52-57. (Online). (https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jppb/article/view/6804), Diakses pada tanggal 19 Juli 2019.
  5. Handini, M. N. 2018. Studi Etnobotani Tumbuhan Obat Suku Serawai Sebagai Pengembangan Handout Biologi Kelas X SMA. Diklabio 2 (2): 43-53. (Online). (https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jppb/article/view/6802), Diakses pada tanggal 20 Juli 2019.
  6. Karsli, F., dan Sahim., C. 2009. Developing Worksheet Based on Science Process Skills Factors Affecting Solubility. Jurnal Asia-Pacific Forum on Science Learning and Teaching 10 (1): 121-130. (Online). (http://ijpsat.ijsht-journals.org/index.php/ijpsat/article/view/545), Diakses pada tanggal 21 Juli 2019.
  7. Katriani, L. 2014. Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
  8. Kemendikbud. 2014. Permendikbud no 59 Tahun 2014 tentang kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Jakarta: Kemendikbud RI.
  9. Putro, P. D. 2014. Metode Sampling Penelitian Makrobenthos dan Aplikasinya. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  10. Nurdin, S. 2016. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press.
  11. Prastowo, A. 2010. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogjakarta: Diva Press.
  12. Prastowo, A. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.
  13. Prastowo, A. 2015. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar. Yogyakarta: Diva Press.
  14. Putro, P. D. 2014. Metode Sampling Penelitian Makrobenhos dan Aplikasinya. Yogyakarta: Graha ilmu.
  15. Riduwan. 2013. Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung: ALFABETA.
  16. Sari, A. P. P dan Lepiyanto, Agil. 2016. Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Scientific Approach Siswa SMA Kelas X Pada Materi Fungi. Jurnal Pendidikan Biologi 7 (1): 41-49. (Onlie). (http://ojs.fkip.ummetro.ac.id/index.php/biologi/article/view/489), Diakses pada tanggal 22 Juli 2019.
  17. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.
  18. Tasiwan, S. E., Nugroho dan Hartono. 2014. Analisis Tingkat Motivasi Siswa Dalam Pembelajaran IPA Model Advance Organizer Berbasis Proyek. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia 3 (1) : 43-50. (Online). (https://www.researchgate.net/publication/307730466_Analisis_Tingkat_Motivasi_Siswa_Dalam_Pembelajaran_IPA_Model_Advance_Organizer_Berbasis_Proyek), Diakses pada tanggal 20 Juli 2019).
  19. Uno, H.B., N. Mohamad. 2014. Belajar Dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta: Bumi Aksara.
  20. Wahyuni, W., Kasrina., dan Abdul. R. 2019. Diversitas Dan Kelimpahan Makroinvertebrata Di Sungai Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara. Prosiding Semirata BKS PTN Wilayah Barat Bidang MIPA. Bengkulu: Universitas Bengkulu.
  21. Widarmayanti, R. P., Susantini, E., Ambarwati, R. 2015. Profil Validitas LKS Berbasis Keterampilan Proses Pada Subpokok Bahasan Invertebrata Untuk Kelas X SMA. Jurnal Bioedu. 4 (1): 2302-9528. (Online). (https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/bioedu/article/view/10931), Diakses pada tanggal 21 Juli 2019.
  22. Widjajanti, E. 2008. Kualitas Lembar Kerja Siswa. Jurnal Pendidikan FMIPA Universitas Negeri Yogyakart