Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan lembar kerja peserta didik (LKPD) yang dikembangkan berdasarkan studi identifikasi obat desa Cahaya Negeri Kabupaten Rejang Lebong berdasarkan uji validasi LKPD dan uji keterbacaan pada peserta didik kelas X MIA 2 SMAN 09 Rejang Lebong. Materi pelajaran yang dikembangkan dalam LKPD ini adalah materi keanekaragaman hayati Sub Bab manfaat keanekaragaman hayati sebagai bahan obat. Penelitian menggunakan model pengembangan Borg and Gall yang telah dimodifikasi yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk LKPD, validasi desain, revisi desain dan uji keterbacaan. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi lapangan, lembar wawancara, lembar angket validasi. Berdasarkan penelitian diperoleh data bahwa terdapat 74 jenis tanaman obat yang terbagi menjadi 38 famili tanaman. Penggunaan LKPD dalam pembelajaran dikatakan “Layak” dengan hasil validasi rata-rata 92 % dengan kriteria “sangat valid” dan hasil uji keterbacaan mendapatkan rata-rata nilai 95% dengan kriteria ‘’sangat layak’’. Dapat disimpulkan bahwa LKPD dengan judul keanekaragaman jenis tumbuhan obat layak digunakan dalam pembelajaran.

Kata Kunci : LKPD, Tumbuhan Obat, Uji Keterbacaan

Article Details

How to Cite
M, S. N., Yennita, Y., & Yani, A. P. (2020). PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BERDASARKAN IDENTIFIKASI TUMBUHAN OBAT DESA CAHAYA NEGERI KABUPATEN REJANG LEBONG. Diklabio: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Biologi, 4(1), 10–16. https://doi.org/10.33369/diklabio.4.1.10-16

References

  1. Fajri, Aziza. 2018. Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Materi Vertebrata Kelas X Berdasarkan Inventarisasi Ikan Laut. Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi. 2 (2) : 52-57.
  2. Handini, M.N. 2018. Studi Etnobotani Tumbuhan Obat Suku Serawai Sebagai Pengembangan Handout Biologi Kelas X SMA. Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajarn Biologi2 (2) : 35-43. (Online).
  3. Herbie, Tandi. 2015. Kitab Tanaman Berkhasiat Obat-226 Tumbuhan Obat untuk Penyembuhan Penyakit dan Kebugaran Tubuh. Yogyakarta: Octopus Publishing House.
  4. Hidayat,R.S dan Napitupulu, R. M .2008.Kitab Tumbuhan Obat. Jakarta:Agriflo.
  5. Kumalasari, L.O.R.( 2006). Pemanfaatan Obat Tradisional dengan Pertimbangan Manfaat dan Keamanannya. Majalah Ilmu Kefarmasian. 111 (1): 01-07.
  6. Listari, Monica Descika,. Yani, Ariefa Primair,. dan Yennita. 2019. Implementasi LKPD Berdasarkan Eksplorasi Tanaman Obat Suku Pekal di SMA 8 Kota Bengkulu. Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi. Vol 3(1) : 49-58
  7. Majid,Abdul.2009. Perencanaan Pembelajaran .Bandung:PT Remaja Rosdakarya.
  8. Prastowo,Andi.2011.Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.
  9. Riduwan. 2015. Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.
  10. Sugiyono, 2012.Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
  11. Suwarjo.2013. Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Lingkungan. Yogyakarta: UNY.
  12. Situmorang, Toberni S.Dkk,(2018). Raya Huluan Kabupaten Simalungun Study the Utilization of Medicinal Plants in Ethnic Communities
  13. Simalungun in Raya Village Raya Bayu and Raya. Vol 4(2).
  14. Syah, Muhibbin. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Pers.
  15. Tivani, I., Paidi. 2016. Pengembangan LKS Biologi Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Karakter Peduli Lingkungan. Jurnal Inovasi Pendidikan 2(1): 35-45.
  16. Uniati, Orin,. Jumiarni Dewi,. Yani, Ariefa Primair. 2018. Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berdasarkan Keragaman Jenis Tanaman di Green Chemistry Dan Kebun Biologi Universitas Bengkulu Univesitas Bengkulu. Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi. Vol 3(1) : 18-24