Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil belajar dengan menerapkan model pembelajaran discovery learning di kelas VIIA SMPN 3 Pasemah Air Keruh Kabupaten Empat Lawang. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan metode deskriptif. Penelitian ini terdiri dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah guru dan peserta didik kelas VIIA SMPN 3 Pasemah Air Keruh Kabupaten Empat Lawang. Instrumen penelitian yang digunakan lembar tes dan lembar observasi. Hasil analisis persentase ketuntasan belajar peserta didik ranah kognitif pada siklus I yaitu 64,28 % (tidak tuntas) dan pada siklus II meningkat 82,14 % (tuntas). Sedangkan hasil belajar psikomotor pada siklus I rata-rata skor 13,82 (Cukup) dan hasil siklus II mengalami peningkatan menjadi 14,82 (Baik). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dikelas VIIA SMPN 3 Pasemah Air Keruh Kabupaten Empat Lawang.

Kata kunci : Discovery Learning, Hasil Belajar

Article Details

How to Cite
Wulandari, O., Yennita, Y., & Idrus, I. (2020). PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING. Diklabio: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Biologi, 4(2), 162–170. https://doi.org/10.33369/diklabio.4.2.162-170

References

  1. Abdurrozak,R., Jayadinata. K. A., dan Atun. T 2016. Pengaruh Model Discovery Learning Terhadap kemampuan Berpikir kreatif Siswa. Jurnal Pena Ilmiah, 1 (1):873-874.
  2. Arikunto, S. 2012. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.
  3. Novitha Fidya, 2018. Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Melalui Model Discovery Learning Dengan Pendekatan Saintifik. Jurnal Diklabio, 2 (2): 1-8.
  4. Gumalisa, 2015. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Akasara.
  5. Hosnan, M. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Jakarta : Ghalia Indonesia
  6. Ibrahim. 2017. Perpaduan Model Pembelajaran Aktif Konvensional (Ceramah) Dengan Cooperatif (Make – A Match) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Kewarnegaraan. Jurnal Ilmu Pendidikan Sosial, Sains, Dan Humaniora, 3 (2) : 201-210.
  7. Kunandar. 2011. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Rajawali Pers.
  8. Kurniasih, 2014. IPA Terpadu Jilid 1 Kelas VII SMP. Jakarta: Erlangga
  9. Mulyanti. 2015. Belajar Dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
  10. Nafiah, N. Y. Dan Suyanto, W. 2014. Penerapan Model Discovery Learning Untuk Meningkatakan Keterampilan Berfikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Vokasi, 4 (1): 140.
  11. Rusman. 2014. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalme Guru. Jakarta: Rajawali Pers
  12. Sani, A. R. 2013. Pembelajaran Saintifik Untuk Implementasi Kurikulum. Jakarta: Bumi Aksara.
  13. Sani, A. R. 2014. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
  14. Sudjana. 2008. Dasar-dasar Proses Belajar Menagajar. Bandung: Sinarbu
  15. Sukardi, V. H. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Peserta didik kelas VIIIA SMPN 1 Pondok Kelapa. Skripsi UNIB. Tidak Dipublikasi.
  16. Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara
  17. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta : Bidang Dikbud KBRI Tokyo.
  18. Wijaya, S.R.2015. Hubungan Kemandirian Dengan Aktivitas Belajar Siswa. Jurnal Penelitian Tindakan Bimbingan & Konseling, 1 (3) : 41
  19. Wulandari, B., Surjono.D.H. 2013. Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Ditinjau dari Motivasi Belajar PLC di SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi 3 (2): 179.