Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil uji validitas dan uji keterbacaan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) materi keanekaragaman hayati berdasarkan hasil penelitian keanekaragaman jenis ikan di Sungai Pura Bengkulu Utara. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah angket (kuisioner). Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar angket uji keterbacaan dan uji validitas. Instrumen yang digunakan adalah lembar angket (kuisioner) untuk tiga orang validator (dua orang Dosen Program Studi Pendidikan Biologi dan guru Biologi SMA kelas X), dan lembar keterbacaan untuk peserta didik. LKPD yang disusun memperoleh kriteria sangat valid, dengan nilai 85,36% dari para validator, dan juga dinilai sangat layak dengan nilai 94,32% dalam uji keterbacaan oleh 26 orang peserta didik di SMAN 2 Bengkulu Utara. Hasil validasi dan uji keterbacaan ini menunjukkan bahwa LKPD yang disusun layak digunakan sebagai bahan ajar materi keanekaragaman hayati kelas X tingkat SMA.
Kata Kunci : Lembar Kerja Peserta Didik, Keanekaragaman Hayati, Ikan Air Tawar

Article Details

How to Cite
Hafifah, A., Kasrina, K., & Singkam, A. R. (2020). DESAIN DAN VALIDITAS LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BERDASARKAN KERAGAMAN IKAN DI SUNGAI PURA BENGKULU UTARA. Diklabio: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Biologi, 4(2), 121–128. https://doi.org/10.33369/diklabio.4.2.121-128

References

  1. AECT (Association for Educational Communication and Technology). Evaluating Media Programs District and School, Washington, D.C : The Association, 1976.
  2. Depdiknas. 2008. Panduan Pengambangan Bahan Ajar. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas.
  3. Fajri, A., Singkam, A. R., dan Ariefa, P. Y. 2018. Pengembangan Lembar Kerja Peserta didik Materi Vertebrata Kelas X Berdasarkan Inventarisasi Ikan Laut. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi 2 (2): 52-57.
  4. Hendrawati, E. Pengaruh Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar Melalui Metode Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Siswa SDN 1 Sribit Delanggu pada Pelajaran IPS. Jurnal Pendidikan 2 (1): 59-70.
  5. Henny. 2014. Pengembangan LKPD IPA Berbasis Lingkungan untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Kerjasama Peserta Didik SMP. Thesis. UNY.
  6. Lingkungan Hidup Provinsi Bengkulu. 2014
  7. Lorena, M., Kasrina, K., Ariefa. P. Y. 2018. Pengembangan LKPD Model Discovery Learning Berdasarkan Identifikasi Mangrove di TWA Pantai Panjang. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Biologi 3 (1): 59-66.
  8. Rahayu, H., Ariefa, P.Y., dan Irdam, I. 2017. Pengembangan LKS Berdasarkan Eksplorasi Tanaman Obat Suku Pekal pada Materi Keanekaragaman Hayati. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Biologi 1 (1): 37-45.
  9. Rarasandy, L., Dyah, R.I., dan Kukuh, S. 2013. Pembelajaran Biologi Mengarah pada Penanaman Karakter Peduli Lingkungan pada Materi Pengelolaan Lingkungan. Lembaran Ilmu Kependidikan 42 (2): 129-136.
  10. Riduwan. 2013. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta
  11. Sugiono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabet
  12. Syamsudduha dan Muh, R. 2012. Penggunaan Lingkungan Sekolah sebagai Sumber Belajar dalam Meningkatkan Hasil Belajar Biologi. Lentera pendidikan 15 (1): 18-31.
  13. Trianto. 2010. Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi Pendidikan & Tenaga Kependidikan. Jakarta: Prenada Media Group
  14. Elwi, L. C. Festiyed, F., Dan Djusmaini, D. 2017. Pembuatan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Multimedia Interaktif Menggunakan Course Lab Berbasis Pendekatan Saintifik Pada Pembelajaran Fisika Kelas X SMA/MA. Pillar of Physics Education 9 () : 97-104.
  15. Yasir, M., Susantini, E., dan Isnawati. 2013. Pengembangan lembar kerja Siswa (LKS) Berbasis Stretegi Belajar metakognitif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pewarisan sifat manusia. BioEdu. 2(1): 77-82.