Main Article Content

Abstract

Pada umumnya anak-anak yang tidak diberikan kebebasan dalam bermain, bukan anak yang menciptakan permainan dan anak harus mengikuti permainan yang dirancang oleh guru. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas kemerdekaan belajar melalui bermain terhadap karakter anak. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode quasi experimental (eksperimen semu). Sampel dari penelitian ini ditentukan berdasarkan Cluster Sampling yakni kelompok B1 dengan jumlah anak 12 orang dan B2 juga 12 orang. Instrument ini dianalisis dengan melakukan validitas tes dan reliabilitas tes. Teknik penggumpulan data dengan melakukan observasi dan tes. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Hipotesis penelitian ini adalah terdapatnya efektivitas kemerdekaan belajar melalui bermain terhadap karakter anak di TK Baiturridha Kabupaten Padang Pariaman. Hasil penelitian diperoleh bahwa thitung > ttabel, yaitu 9,037 > 2,073, maka dapat disimpulkan bahwa kemerdekaan belajar melalui bermain di kelas eksperimen lebih efektif dibandingkan dengan kelas kontrol yang bermain secara klasikal. Dengan bermain dapat membangun karakter anak. Nilai karakter diberikan melalui keteladanan, pembiasaan, dan pengulangan dalam kehidupan sehari-hari yang diintegrasikan melalui kegiatan bermain

Article Details

How to Cite
Marlina, S., Qalbi, Z., & Putera, R. F. (2020). Efektivitas Kemerdekaan Belajar Melalui Bermain Terhadap Karakter Anak TK Baiturridha Kabupaten Padang Pariaman. Jurnal Ilmiah Potensia, 5(2), 83–90. https://doi.org/10.33369/jip.5.2.%p

References

  1. Aghnaita, A. (2017). Perkembangan Fisik-Motorik Anak 4-5 Tahun Pada Permendikbud no. 137 Tahun 2014 (Kajian Konsep Perkembangan Anak). AL-ATHFAL : JURNAL PENDIDIKAN ANAK. https://doi.org/10.14421/al-athfal.2017.32-09
  2. Alannasir, W. (2016). PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI DALAM PEMBELAJARAN IPS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI MANNURUKI. Journal of Educational Science and Technology (EST), 2(2), 81. https://doi.org/10.26858/est.v2i2.2561
  3. Bangun, D. (2012). Hubungan Persepsi Siswa Tentang Perhatian Orang Tua, Kelengkapan Fasilitas Belajar, Dan Penggunaan Waktu Belajar di Rumah dengan Prestasi Belajar Ekonomi. Jurnal Ekonomi Dan Pendidikan. https://doi.org/10.21831/jep.v5i1.604
  4. Budiwati, A. (2016). TONGKAT ISTIWA‘, GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) DAN GOOGLE EARTH UNTUK MENENTUKAN TITIK KOORDINAT BUMI DAN APLIKASINYA DALAM PENENTUAN ARAH KIBLAT. Al-Ahkam, 26(1), 65. https://doi.org/10.21580/ahkam.2016.26.1.808
  5. Calista, V., Kurniah, N., & Ardina, M. (2019). HUBUNGAN REINFORCEMENT TERHADAP DISIPLIN ANAK USIA DINI DI PAUD PEMBINA 1 KOTA BENGKULU (Studi Deskriptif Kuantitatif Di PAUD Pembina 1 Kota Bengkulu). Jurnal Ilmiah POTENSIA, 4(1), 13–17. https://doi.org/10.33369/jip.4.1.13-17
  6. Fitri, A., Saparahayuningsih, S., & Agustriana, N. (2017). PERENCANAAN PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI. Jurnal Ilmiah Potensia, 2(1), 1–13. https://doi.org/10.33369/JIP.2.1.1-13
  7. Iriyani, D. (2008). Pengembangan Supervisi Klinis Untuk Meningkatkan Keterampilan Dasar. Didaktika, 2(2), 1–10.
  8. Kurniasih, N. F., & Ikhsan, F. K. (2019). Masalah Sosial Anak Usia Dasar. At-Ta’lim : Media Informasi Pendidikan Islam, 18(1), 111. https://doi.org/10.29300/attalim.v18i1.1616
  9. Lestari, D. F., Sukamto, S., & Purnomo, A. (2019). Peran Dan Motivasi Warga Pendatang Dalam Kegiatan Sosial di Tasikmadu Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE), 1(2), 239–248. https://doi.org/10.29300/IJSSE.V1I2.2099
  10. Ni L. Gd. Marheni, I Wyn. Sujana, D. B. K. N. S. P. (2013). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar IPS Kelas V SDN 8 Padangsambian Denpasar. MIMBAR PGSD Undiksha, 1(1). https://doi.org/10.23887/JJPGSD.V1I1.1438
  11. Ondeng, S. (2007). MORALITAS ANAK DAN KAITANNYA DENGAN URGENSI PENDIDIKAN ISLAM. Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 10(1), 107–115. https://doi.org/10.24252/lp.2007v10n1a8
  12. Siregar, N. S. S. (2013). Persepsi Orang Tua terhadap Pentingnya Pendidikan bagi Anak. Jurnal Ilmu Pemerintahan Dan Sosial Politik.
  13. Sudjana, N. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
  14. Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
  15. Sulistyo, W. D. (2019). Study on Historical Sites: Pemanfaatan Situs Sejarah Masa Kolonial di Kota Batu sebagai sumber pembelajaran berbasis outdoor Learning. Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE), 1(2), 124–135. https://doi.org/10.29300/IJSSE.V1I2.1910
  16. Suyanto, S. (2015). Pendidikan Karakter untuk Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak. https://doi.org/10.21831/jpa.v1i1.2898
  17. Syahrum., S. (2014). Metodologi Penelitian Kuantitatif. KOMUNIKASI PENELITIAN KUANTITATIF Program Studi Jurnalistik & Humas.
  18. Syaputra, E. (2019). PANDANGAN GURU TERHADAP INTEGRASI KEARIFAN LOKAL DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH: STUDI DESKRIPTIF DI BEBERAPA SMA DI BENGKULU SELATAN DAN KAUR. Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE), 1(1), 1–10. Retrieved from http://ejournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/ijsse/article/view/1-10
  19. Tiswarni, T. (2019). USAHA KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN KERJA GURU (Studi Deskriptif Kualitatif di SMP N 1 Argamakmur Kabupaten Bengkulu utara). At-Ta’lim : Media Informasi Pendidikan Islam, 18(1), 261. https://doi.org/10.29300/attalim.v18i1.1650
  20. Wulandari, R., Ichsan, B., & Romadhon, Y. A. (2017). PERBEDAAN PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK USIA 3-6 TAHUN DENGAN PENDIDIKAN USIA DINI DAN TANPA PENDIDIKAN USIA DINI DI KECAMATAN PETERONGAN JOMBANG. Biomedika. https://doi.org/10.23917/biomedika.v8i1.2900
  21. Yani, A. (2017). IMPLEMENTASI ISLAMIC PARENTING DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANAK USIA DINI DI RA AT-TAQWA KOTA CIREBON. AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak. https://doi.org/10.24235/awlady.v3i1.1464