Main Article Content

Abstract

Keterampilan gerak dasar perlu diberikan kepada anak semenjak dini. Keterampilan gerak dasar yang penting untuk anak yaitu gerak lokomotor dan gerak manipulatif. Keterampilan gerak dasar anak dipengaruhi oleh kondisi tempat tinggal. Keterampilan gerak dasar anak yang tinggal di wilayah perbukitan cenderung kurang dibandingkan anak yang tinggal di wilayah pesisir pantai. Tujuan penelitian untuk melihat keterampilan gerak dasar yang dipunyai oleh anak di TK Sani Ashilla II Kota Padang. Penelitian ini memakai metode penelitian deskriptif menggunakan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk memaparkan keterampilan gerak dasar anak. Populasi penelitian ini adalah anak-anak di TK Sani Ashilla II. Populasi penelitian berjumlah sebanyak 70 responden. Teknik pengambilan sampel yang dipakai yaitu teknik purporsive sampling (sampel pertimbangan). Berdasarkan teknik pengambilan sampel maka penelitian terdiri dari 30 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan teknis tes untuk mengukur kemampuan anak. Teknik tes dilaksanakan dengan cara memberikan tugas kepada anak untuk melakukan kegiatan yang berkaitan dengan keterampilan gerak dasar. Hasil penelitian membuktikan bahwa keterampilan gerak dasar anak di TK Sani berada kategori sedang dengan skor 44,77. Keterampilan gerak lokomotor anak di TK Sani Ashilla II memiliki berada kategori tinggi dengan skor 19,76. Sedangkan untuk keterampilan gerak manipulatif anak di TK Sani Ashilla II berada pada kategori sedang dengan skor 25. Keterampilan gerak dasar bisa ditingkatkan dengan pemberian stimulasi dan bimbingan secara terus-menerus

Article Details

How to Cite
Irsakinah, I., & Yaswinda, Y. (2021). Gambaran Keterampilan Gerak Dasar Anak di Taman Kanak-Kanak Sani Ashilla II Kota Padang. Jurnal Ilmiah Potensia, 6(2), 99–108. https://doi.org/10.33369/jip.6.2.99-108

References

  1. Ahmad, A. (2017). Penerapan Permainan Bahasa (Katarsis) Untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Siswa Kelas Iva Sd Negeri 01 Metro Pusat. EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru, 9(2), 75. https://doi.org/10.17509/eh.v9i2.7024
  2. Aziz, S. (2017). Strategi Pembelajaran Aktif Anak Usia Dini. Kalimedia.
  3. Azwar, S. (2011). Metode Penelitian. Pustaka Pelajar.
  4. Bakhtiar, S. (2015). Merancang Pembelajaran Gerak Dasar Anak. In UNP Press. http://repository.unp.ac.id/65/
  5. Bakhtiar, S., Khairuddin, & Heru, A. (2019). Pengaruh Strategi Pembelajaran Rangkaian Permainan, Indeks Massa Tubuh Terhadap Keterampilan Gerak Dasar Anak Usia Dini. Sporta Saintika, 4(2), 84–97.
  6. Donnelly, F. C., Mueller, S. S., & Gallahue, D. L. (2017). Development Physical Education for All Children (Fifth Edit). Human Kinetics.
  7. Fatmawati, F. . (2020). Pengembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini. Caremedia Communication.
  8. Fitria, N., & Rohita, R. (2019). Pemetaan Pengetahuan Guru TK tentang Keterampilan Gerak Dasar Anak TK. JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI HUMANIORA, 5(2), 76. https://doi.org/10.36722/sh.v5i2.346.
  9. Gallahue, D. L., & Ozmun, J. C. (2006). Understanding Motor Development: Infants, Children, Adolescents, Adulst (Sixth Edit). Singapore: McGraw-Hill.
  10. Gunawan, D., & Marisyanti, I. (2016). Pengembangan Keterampilan Gerak Dasar Motorik Kasar Melalui Pembelajaran Seni Tari Kipas pada Anak Tunarunggu. Jurnal Penelitian Pendidikan (JPP) Universitas Pendidikan Indonesia, 16(1), 32–39.
  11. Hadi, H., Royana, I. F., & Setyawan, D. A. (2017). Keterampilan gerak dasar anak usia dini pada taman kanak-kanak (tk) di kota surakarta. Jurnal Ilmiah PENJAS, 3(2), 61–73.
  12. Hurlock, E. B. (1978). Perkembangan Anak (Jilid 1). Jakarta: Erlangga.
  13. Karisman, V. A., & Friskawati, G. F. (2020). Strike and Fielding Games pada Keterampilan Gerak Dasar. Jurnal Olahraga, 5(2), 75–82.
  14. Komaini, A. (2017). Peningkatan Keterampilan Gerak Dasar (Fundamental Motor Skills) Anak Melalui Pendekatan Bermain Murid Taman Kanakkanak Kota Padang. Jurnal Sains Keolahragaan Dan Kesehatan, 2(2), 54. https://doi.org/10.5614/jskk.2017.2.2.6
  15. Komaini, A. (2018). Kemampuan Motorik Anak Usia Dini. Rajawali Pers.
  16. Mirawati, M., & Rahmawati, E. (2017). Permainan Modifikasi Untuk Stimulasi Keterampilan Gerak Dasar Manipulatif Anak Usia 2-4 Tahun. Early Childhood : Jurnal Pendidikan, 1(2), 38–50. https://doi.org/10.35568/earlychildhood.v1i2.119.
  17. Nikholaus, D. (2019). Metodelogi Penelitian Kuantitatif: Beberapa Konsep Dasar untuk Penulisan Skripsi & Analisis Data dengan SPSS. Deepublish.
  18. Pangkey, F. R., & Mahfud, I. (2020). Peningkatan keterampilan gerak dasar roll belakang pada anak sekolah dasar. 1(1), 33–40.
  19. Pradipta, D. G. (2017). Strategi Peningkatan Keterampilan Gerak Untuk Anak Usia Dini Taman Kanak-Kanak B. Jendela Olahraga, 2(1). https://doi.org/10.26877/jo.v2i1.1292.
  20. Rismayanthi, C. (2013). Mengembangkan Keterampilan Gerak Dasar Sebagai Stimulasi Motorik Bagi Anak Taman Kanak-Kanak Melalui Aktivitas Jasmani. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 9(1), 64–72. https://doi.org/10.21831/JPJI.V9I1.3065.
  21. Risyanto, A. (2018). Mengembangkan Keterampilan Gerak Dasar Anak Usia Dini Melalui TGMD (Test of Gross Motor Development). Jurnal Biormatika, 4(1).
  22. Romi, M. (2016). Keterampilan Gerak Dasar Siswa PAUD Kota Padang. Jurnal Performa Olahraga, 1(02), 206–222. https://doi.org/10.24036/jpo87019.
  23. Sasi, D. N., & Syafrudin, U. (2019). Meningkatkan Pemahaman Orangtua dan Guru tentang Hakikat Pendidikan Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Seminar Pendidikan. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 29–34.
  24. Umiyati. (2018). Mengembangkan Keterampilan Gerak Dasar Sebagai Stimulasi Motorik Anak Melalui Papan Titian. JUrnal SENDIKA: Seminar Nasional Pendidikan FKIP UAD, II(1), 288–293.
  25. Widodo, H. (2019). Dinamika Pendidikan Anak Usia Dini. Alprin.
  26. Yusuf, M. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian Gabungan. Kencana.