Main Article Content

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan mendeskripsikan kegiatan mozaik untuk menstimulus kemampuan anak usia dini menggunakan bahan alam berbasis 3R. Metode yang digunakan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman. Dilakukan dengan menggunakan tahapan data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Data hasil penelitian kemudian disajikan dalam bentuk deskriptif. Dari penelitian ini menunjukkan kegiatan mozaik menggunakan serutan pensil, kegiatan mozaik menggunakan parutan kelapa, dan kegiatan mozaik menggunakan daun kering yang dapat digunakan dalam menstimulus kemampuan anak usia dini yaitu 1) Aspek motorik halus yang terlihat anak mampu melakukan gerakan menjimpit, menempel dan memotong dan juga mampu mengkoordinasikan mata dan gerakan tangan, 2) Aspek kognitif yang terlihat anak mampu mengenal warna dan mengenal bentuk, 3) Aspek sosial emosional yang mana anak mampu bersabar dalam antrian mengambil lem, dan anak bangga dengan karya yang mereka hasilkan.

Article Details

How to Cite
Nadila, A. Y., Kristiana, D., & Setyowahyudi, R. (2022). Kegiatan Mozaik Untuk Menstimulus Kemampuan Anak Usia Dini Menggunakan Bahan Alam Berbasis 3R. Jurnal Ilmiah Potensia, 7(1), 56–63. https://doi.org/10.33369/jip.7.1.56-63

References

  1. Alifah, U., Nazari, N., & Sari, F. N. (2021). MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MOZAIK PADA KELOMPOK A DI TAMAN KANAK-KANAK PERTIWI II KECAMATAN RANTAU RASAU KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR. UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
  2. Fitriani, I. S., & Oktobriariani, R. R. (2017). Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Orang Tua terhadap Pencegahan Penyimpangan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Balita. Indonesian Journal for Health Sciences, 1(1), 1. https://doi.org/10.24269/ijhs.v1i1.383
  3. Hartinah, U., Mayar, F., & Suryana, D. (2018). Efektivitas Mencetak Percikan Daun Terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Di Taman KanakKanak Aisyiyah Suayan. Jurnal Usia Dini, 4(2), 55–66.
  4. Indonesia, D. K. R. (2018). Pelayanan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak. In Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
  5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, (2003).
  6. Indraswari, L. (2012). Peningkatan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalaui Kegiatan Mozaik Di Taman Kanak-Kanak Pembina Agam. Jurnal Pesona PAUD, 1(1), 1–13.
  7. Ismawati, P. (2020). Implementasi Budaya Antri Dalam Melatih Kesabaran Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Kegiatan Pembiasaan. Pedagogi: Jurnal Anak Usia Dini Dan Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2), 32–44.
  8. KBBI. (2016). KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA.
  9. Khaironi, M. (2018). Perkembangan anak usia dini. Jurnal Golden Age, 2(01), 1–12.
  10. Mbari, M. A. F., & Tukan, A. L. (n.d.). Pengaruh Penerapan Prinsip Reduce, Reuse, Recycle (3R) Terhadap Pembuatan Gambar Melalui Teknik Kolase Pada Peserta Didik Di Kelas IV SDK 093 Maumere IV Tahun Ajaran 2017/2018.
  11. Muliani, N. M., Gading, I. K., & Mahadewi, L. P. P. (2017). Pengaruh metode discovery terhadap kemampuan mengenal warna pada anak taman kanak-kanak. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 5(3), 263–272.
  12. Prastiana, D. D., & Aminin, Z. (2012). Pengaruh Penerapan Teknik Mozaik Daun Kering Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Kelompok B TK Qoshrul Ubudiyah Surabaya. Universitas Negeri Surabaya.
  13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 tahun 2013, (2013).
  14. Sablez, L., & Pransiska, R. (2020). Analisis Pengaruh Mendongeng terhadap Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(3), 3550–3557.
  15. SARI, R. I. A. N. (2017). UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL WARNA DAN BENTUK MELALUI METODE BERMAIN DENGAN MEMBENTUK KOLASE DI TK WIYATA WACANA GONDANGREJO KIRINGAN BOYOLALI. SEMINAR NASIONAL HARDIKNAS 2017.
  16. Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (2nd ed.). Alfabeta.
  17. Suriati, S., Kuraedah, S., Erdiyanti, E., & Anhusadar, L. O. (2019). Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Anak melalui Mencetak dengan Pelepah Pisang. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 211. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i1.299
  18. Sugiono. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta