Main Article Content

Abstract

The problem in this research is how the application of VCD audio visual media can improve speaking skill in children of group B PAUD Dharma Wanita of Central Bengkulu Regency. This study aims to improve children's speaking skills by telling stories through VCD audio visual media. This research is a classroom action research. The study was conducted in two cycles with three meetings in each cycle. Subjects in this study were children group B which amounted to 14 children consisting of 10 boys and 4 girls. Technique of collecting data is done through observation, while data analysis using formula mean and mastery learn. The results of this study prove that through VCD audio visual media can improve children's speaking skills from the average in cycle 3.27 with the criteria enough to the average in the second cycle 4.25 with good criteria. This increase is due to the use of VCD audio visual media by focusing on vocabulary mastery, articulation, and sentence structure. This study is not suitable for quiet children and has a short concentration of power, therefore it is suggested to the next researcher to continue the study with regard to it.

Article Details

Author Biography

Vivi Umiya Lestari, Program Studi Pendidikan Guru PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu

Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Gedung Dekanat FKIP UNIB Lantai 1 Jl WR Supratman Kandang Limun Bengkulu
How to Cite
Lestari, V. U., Saparahayuningsih, S., & Yulidesni, Y. (2017). Meningkatan Keterampilan Berbicara dengan Bercerita melalui Media Audio Visual VCD pada Anak Kelompok B PAUD Dharma WanitaKabupaten Bengkulu Tengah. Jurnal Ilmiah Potensia, 2(2), 139–146. https://doi.org/10.33369/jip.2.2.139-146

References

  1. Abdul, Majid. 2009. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosda karya.
  2. Adriani, Durri dkk. 2010. Metode Penelitian. Jakarta:Penerbit Universitas Terbuka.
  3. Ahmad Susanto. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Prenada. Media Group.
  4. Anas Sudijono. 2010. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
  5. Aqib, Zainal. dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: CV. Yrama Widya.
  6. Aqib, Zainal. dkk. 2014. Model-model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (Inovatif). Bandung: Yrama Widya.
  7. Arief S. Sadiman, dkk. 2006. Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatan. Jakarta: Pustekom Dikbud.
  8. Arikunto, Suharsimi, dkk. 2015. Penelitian Tindakan Kelas Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara.
  9. Badru Zaman, dkk. 2009. Media dan Sumber Belajar. Jakarta: Universitas Terbuka. Wijana, I Dewa Putu. 2004. Kartun: Studi tentang Permainan Bahasa. Jogjakarta: Ombak.
  10. Dhieni, Nurbiana, dkk. 2008. Metode Pengembangan Bahasa. Jakarta: Penerbitan Universitas Terbuka.
  11. Ernawulan Syaodih. (2005). Bimbingan di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Depdiknas.
  12. Ferliana, Jovita Maria dan Agustina. 2015. Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi Aktif pada Anak Usia Dini. Jakarta: PT. Luxima Metro Media.
  13. Fujiyanto, Ahmad, dkk. 2016. Penggunaan Media Audio Visual untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Hubungan Antar Makhluk Hidup (online), Jurnal Pena Ilmiah. Vol. 1, No. 1. (hlm. 843). Retrieved from http://www.google.co.id.
  14. Gleason, P. 1993. College Student Employment, Academic Progress, and Postcollege Labor Market Succes. Journal of Student Financial Aid. Vol. 23, No. 2 (5-14).
  15. Hasnida. 2015. Media Pembelajaran Kreatif. Jakarta: PT. Luxima Metro Media.
  16. Hurlock. (1978). Perkembangan Anak Jilid I. Jakarta: Erlangga.
  17. Kurnia, Rita. 2009. Metodologi Pengembangan Bahasa Anak Usia Dini. Pekanbaru : Cendikia insani.
  18. Mudini & Salamat Purba. (2009). Pembelajaran Berbicara. Jakarta: Depdiknas.
  19. Munadi, Yudhi. 2008. Media pembelajaran: suatu pendekatan baru. Jakarta: Gaun Persada Press.
  20. Musfiqon. 2012. Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustakarya.
  21. Mustakim, M. Nur. 2005. Peranan Cerita dalam Pembentukan Anak TK. Jakarta: Dapertemen Pendidikan Nasional.
  22. Nurgiyantoro, Burhan. 2003. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta. BPFE.
  23. Permendiknas No.137. (2014). Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan TK dan SD.
  24. Rahayu, Aprianti Yofita. 2013. Menumbuhkan Kepercayaan Diri melalui Kegiatan Bercerita. Jakarta: PT. Indeks.
  25. Roestiyah N.K. 2006. Strategi Belajar Mengajar (Salah Satu Unsur Pelaksanaan Strategi Belajar Mengajar: Teknik Penyajian). Jakarta: PT. Rineka Cipta.
  26. Rusman. (2011). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
  27. Santrock. J. W. 2002. Life-span Development. Perkembangan Masa Hdup. (edisi lima) Jakarta: Erlangga.
  28. Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
  29. Suhartono. 2005. Pengembangan keterampilan bicara anak usia dini. Jakarta: Depdiknas.
  30. Tadkiroatun Musfiroh. (2005). Bercerita Untuk Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
  31. Trianto. 2011. Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
  32. UU Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Nomor. Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional.
  33. Yeti Mulyati, dkk. (2009). Keterampilan Berbahasa Indonesia SD. Jakarta: Universitas Terbuka.
  34. Zubaidah, Enny. Pengembangan Bahasa Anak Usia Dini. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.