Main Article Content

Abstract

Kemampuan kognitif anak yang belum berkembang dapat dilihat dari indicator bahwa anak tersebut belum bisa menyebutkan kembali pelajaran yang sudah ditempuh saat pembelajaran berakhir. Sehingga tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan kognitif pada anak melalui penerapan strategi pemecahan masalah pada anak kelompok B2 PAUD Pertiwi 1 Kota  Bengkulu. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan melalui dua siklus dan setiap siklusnya terdiri dari tiga pertemuan dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini anak kelompok B2 yang berjumlah 13 anak yang terdiri dari 5 anak perempuan dan 8 anak laki-laki. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi. Teknik analisis data menggunakan rumus  rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi pemecahan masalah menggunakan media maze dapat meningkatkan kemampuan kognitif dengan aspek pemecahan masalah terdiri dari kemampuan menganalisis masalah, ketepatan waktu dalam memecahkan masalah serta kemampuan menghubungkan. Hal ini dibuktikan ketarampilan kognitif anak meningkat dengan ketuntasan belajar  75% dan rata-rata diperoleh hasil 3,89.

Article Details

How to Cite
Anggraini, W., Nasirun, M., & Yulidesni, Y. (2020). Penerapan Strategi Pemecahan Masalah Dalam Meningkatkan Kemampuan Kognitif Pada Anak Kelompok B. Jurnal Ilmiah Potensia, 5(1), 31–39. https://doi.org/10.33369/jip.5.1.31-39

References

  1. Aqib, Z., Diniati, E., Jaiyaroh, S., & Khotimah, K. (2011). Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru SD, SLB, dan TK. CV. Yrama Widya.
  2. Gardner, H. E. (1993). Frames of Mind: The Theory of Multiple Intelligences. Basic Books Inc.
  3. Gardner, H., & Hatch, T. (1989). Educational implications of the theory of multiple intelligences. Educational Researcher, 18(8), 4–10.
  4. Gick, M. L. (1986). Problem-Solving Strategies. Educational Psychologist. https://doi.org/10.1080/00461520.1986.9653026
  5. Juita, R. (2019). Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Metode Eksperimen Pada Siswa Kelas IV SDN 02 Kota Mukomuko. IJIS Edu : Indonesian Journal of Integrated Science Education, 1(1), 43–50. https://doi.org/10.29300/ijisedu.v1i1.1404
  6. Knoblauch, D., & Woolfolk Hoy, A. (2008). “Maybe I can teach those kids.” The influence of contextual factors on student teachers’ efficacy beliefs. Teaching and Teacher Education. https://doi.org/10.1016/j.tate.2007.05.005
  7. Lindawati. (2012). Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Perkembangan Motorik Anak Usia Pra Sekolah. Jurnal Health Quality.
  8. Maryanti, S., Kurniah, N., & Yulidesni, Y. (2019). MENINGKATKAN KECERDASAN NATURALIS ANAK MELALUI METODE PEMBELAJARAN OUTING CLASS PADA KELOMPOK B TK ASYIYAH X KOTA BENGKULU. Jurnal Ilmiah POTENSIA, 4(1), 22–31. https://doi.org/10.33369/jip.4.1.22-31
  9. Minarti, I. B., Susilowati, S. M. E., & Indriyanti, D. R. (2012). Perangkat Pembelajaran Ipa Terpadu Bervisi Sets Berbasis Edutainment Pada Tema Pencernaan. Journal of Innovative Science Education, 1(2), 7. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jise
  10. Polya, G. (1945). Polya ’ s Problem Solving Techniques. In How To Solve It.
  11. Rahman, N. A., & Wickelgren, W. (1975). How to Solve Problems: Elements of a Theory of Problems and Problem Solving. Journal of the Royal Statistical Society. Series A (General). https://doi.org/10.2307/2345270
  12. Rose, R., & Grosvenor, I. (2013). Action research. In Doing Research in Special Education: Ideas into Practice. https://doi.org/10.4324/9781315069173-8
  13. ROSIDAH, L. (2014). Peningkatan Kecerdasan Visual Spasial Anak Usia Dini Melalui Permainan Maze. Jurnal Pendidikan Usia Dini.
  14. Sajawandi, L. (2015). Pengaruh Obesitas pada Perkembangan Siswa Sekolah Dasar dan Penanganannya dari Pihak Sekolah dan Keluarga. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar (JPSD) UNTIRTA.
  15. Saripudin, A., & Faujiah, I. Y. (2018). Strategi Edutainment dalam Pembelajaran di PAUD (Studi Kasus Pada TK di Kota Cirebon). AWLADY: Jurnal Pendidikan Anak, 4 (1)(1), 129–149. https://doi.org/10.24235/AWLADY.V4I1.2637
  16. Setyawan, D. A., Hadi, H., & Royana, I. F. (2018). Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun Di Tk Negeri Pembina Kota Surakarta. Jurnal Penjakora.
  17. Sudarsana, I. K. (2018). Membentuk Karakter Anak Sebagai Generasi Penerus Bangsa Melalui Pendidikan Anak Usia Dini. Purwadita: Jurnal Agama Dan Budaya, 1(1), 41–48.
  18. Sujiono, Y. N. (2011). Konsep Dasar Pendidikan Usia Dini. PT. Indeks.
  19. Sujiono, Y. N., & Sujiono, B. (2010). Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak. Indeks.
  20. Vygotsky, L. S. (1997). The collected works of LS Vygotsky: Problems of the theory and history of psychology (Vol. 3). Springer Science & Business Media.
  21. Widianawati, N. (2011). Pengaruh Pembelajaran Gerak dan Lagu dalam Meningkatkan Kecerdasan Musikal dan Kecerdasan Kinestetika Anak Usia Dini. Jurnal Penelitian Pendidikan, 2(Edisi Khusus), 220–228. http://www.academia.edu/download/34063262/22-NANA_WIDHIANAWATI-bl.pdf
  22. Wijana, W. D. (2019). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. In Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini (1st ed., pp. 1.1-1.40). Universitas Terbuka.