Main Article Content

Abstract

Pemberdayaan keluarga melalui refleksi kritis merupakan pendekatan yang diperlukan dalam meningkatkan kemampuan komunikasi yang responsif terhadap isu gender di lingkungan keluarga. Pengabdian ini mendeskripsikan konsep pemberdayaan keluarga melalui praktik refleksi kritis untuk memperkuat komunikasi responsif gender. Fokus pengabdian kepada masyarakat ini adalah pada peningkatan pemahaman komunikasi yang sensitif terhadap gender dan dinamika keluarga, artikel ini menggali pentingnya menangani perubahan pola komunikasi yang lebih inklusif dan memperkuat kesadaran gender di dalam keluarga di SPNF-SKB Bengkulu Tengah. Pengabdian ini menggunakan pendekatan pendampingan dengan melalui analisis teoritis dan penerapan praktis. Pada kegiatan pengabdian ini menguraikan strategi dan langkah-langkah konkrit untuk meningkatkan komunikasi responsif gender di antara anggota keluarga. Dengan menekankan pentingnya refleksi kritis sebagai alat pemberdayaan, pengabdian ini juga mencakup studi kasus yang memperlihatkan konsepsi refleksi kritis dapat menghasilkan perubahan positif dalam komunikasi keluarga terkait isu gender. Implikasi praktis dari penggunaan refleksi kritis dalam konteks ini disorotkan untuk menyediakan panduan bagi upaya pemberdayaan keluarga dalam meningkatkan komunikasi responsif gender

Keywords

Refleksi Kritis Komunikasi Responsif Gender Kelas Orangtua

Article Details