Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bermula dari berbagai kebijakan yang telah diterapkan oleh pemerintah guna menanggulangi penyakit diabetes mellitus yang masih belum menunjukkan hasil yang optimal. Hambatan utamanya berupa tingkat kepatuhan pasien yang kurang serta dukungan keluarga yang kurang optimal. Upaya untuk meningkatkan kepatuhan pasien dalam penanganan diabetes mellitus tidak hanya dibebankan pada pemberi layanan kesehatan semata, namun keluarga dan pasien juga bertanggungjawab atas hal ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendampingan keluarga terhadap peningkatan kepatuhan pasien pada diet diabetes mellitus. Penelitian ini menggunakan metode quasi-experiment pre-test and post-test design, pengambilan sampel secara total dengan kriteria keluarga yang memiliki pasien tuberkulosis paru. Data dikumpulkan melalui teknik wawancara menggunakan instrumen kepatuhan morisky medication adherence scale 8, analisis data menggunakan uji T. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan rata-rata skor kepatuhan antara sebelum dan sesudah dilakukan edukasi menunjukan bahwa edukasi perilaku berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kepatuhan pasien diabetes mellitus terhadap diet. Pendampingan yang dikontruksi dapat meningkatkan kepatuhan pasien diabetes dalam diet dengan tiga unsur, yaitu antecedents, behaviour, dan consequences.
Keywords
Article Details
Copyright @2022. This is an open-access article distributed under Journal of Community Empowerment