Main Article Content
Abstract
Keterbatasan sarana dan prasarana pembelajaran seperti bahan ajar dapat berpengaruh terhadap penyelenggaraan pembelajaran. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut dengan mengembangkan bahan ajar yang disesuaikan dengan tingkat kemampuan, dan gaya belajar peserta didik. Salah satu sumber belajar yang dapat dimanfaatkan untuk membuat bahan ajar berupa lembar kerja peserta didik (LKPD) berbasis lingkungan sekitar adalah di taman wisata alam (TWA) Pantai Panjang Kota Bengkulu. Keragaman capung di TWA Pantai Panjang ini berpotensi sebagai sumber belajar berbasis lingkungan karena lokasi yang masih alami. Potensi ini diharapkan akan membuat peserta didik dapat melihat bentuk nyata materi yang diajarkan dari lingkungan sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis capung (odonata) di TWA Pantai Panjang Kota Bengkulu untuk menjadi dasar pembuatan LKPD pada materi keanekaragaman hayati tingkat jenis. Jenis penelitian ini adalah R&D (penelitian dan pengembangan). Hasil penelitian di TWA ditemukan 7 spesies capung yaitu Orthetrum sabina, Diplacodes trivialis, Pantala flavescens, Tholymis tillarga, Lathrecista asiatica dan Orthetrum glaucum. Semua jenis capung ini termasuk ke dalam sub ordo Anisoptera famili Libellulidae. Hasil validasi LKPD oleh validator (ahli media, ahli materi dan guru biologi SMA 1 Kota Bengkulu) diperoleh rata-rata 92,5% dengan kriteria sangat valid sehingga LKPD telah dapat diujicobakan sebagai bahan ajar materi keanekaragaman hayati SMA kelas X (sepuluh).
Article Details
Copyright (c) 2022 lesi oktafia, Irwandi Ansori, Abdul Rahman

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Starting from Volume 6 Issue 1, the copyright holder of the article is the author
The Journal allows the author (s) to hold the copyright without restriction.
The Jurnal allows the author (s) to retain publishing rights without restriction.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal as follows. This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. You are free to:
Share — copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially. The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms
References
- Ansori, I. (2009). Kelimpahan dan Dinamika Populasi Odonata Berdasarkan Hubungannya Dengan Fenologi Padi di Beberapa Persawahan Sekitar Bandung Jawa Barat, EXACTA, 7(2), 42-4.
- Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2008). Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta, Indonesia
- Effendi, H. (2003). Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya Dan Lingkungan Perairan. Yogyakarta: Kanisius.
- Fariza, M. (2016). Keanekaragaman Spesies Capung Diwilayah Desa Gunung Megang Dalam Serta Sumbangannya Dalam Pembelajaran Biologi di SMA (Skripsi, Universitas Sriwijiaya, Indonesia) Retrieved from https://repository.unsri.ac.id/15665/
- Fitriana, N. (2015). Diversitas Capung (Odonata) Disitu Pamulang Kota Tanggerang Selatan Banten. Jurnal Pro-Life, 3 (3), 228-230.
- Hadi, M. (2009). Biologi Insekta Entomologi. Yogyakarta: Graha ilmu.
- Hartika, W., Diba, F., & Wahdina. (2017). Keanekaragaman Jenis Capung (Odonata) Pada Ruang Terbuka Hijau Kota Pontianak. Jurnal Hutan Lestari, 5(2), 156-163.
- Irianto, Y.B. (2012). Kebijakan Pembaruan Pendidikan Konsep, Teori, dan Model. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
- Jumar. (2000). Entomologi Pertanian. Jakarta: Rineka Cipta.
- Koneri, R., Wakhid, Tallei, T., & Maabuat, P.V. (2014). Kelimpahan Populasi Capung Jarum (Zygoptera) di Kawasan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, Sulawesi Utara. Jurnal Bios Logos, 4(2), 43-45. doi: 10.35799/jbl.4.2.2014.5234
- Nainggolan, T.E. (2017). Jenis-Jenis Capung (Odonata) di Kawasan Konservasi Taman Wisata Alam Pantai Panjang dan Pulau Baai Provinsi Bengkulu (skripsi tidak dipublikasikan), Universitas Bengkulu, Indonesia
- Pamungkas, D.W., & Ridwan, M. (2015). Keragaman Jenis Capung Dan Capung Jarum (Odonata) di Beberapa Sumber Air Magetan, Jawa Timur. Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon, 1(6), 1295-1301. doi: 10.13057/psnmbi/m010606
- Prastowo, A. (2015). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.
- Putri, T.A.M., Wibaningrum, R., & Setiawan,R. (2019). Keanekaragaman Jenis Capung Anggota Ordo Odonata di Area Persawahan Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Bioma: Berkala Ilmiah Biologi, 8(1), 325-326. doi: 10.26877/bioma.v8i1.4697
- Riduwan. 2015. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.
- Rizal, S., & Mochamad, H. (2015). Inventarisasi Jenis Capung (Odonata) Pada Areal Persawahaan di Desa Pundenarum Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak. Bioma: Berkala Ilmiah Biologi, 17(1), 1-2. doi: 10.14710/bioma.17.1.16-20
- Siregar, A.Z. (2016). Keanekaragaman dan Konservasi Status Capung di Kampus Hijau Universitas Sumatera Utara, Medan Indonesia. jurnal.usu.ac.id/index.php/tropik/article/view/13172, 3(1), 26-27.
- Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D Cetakan Ke-7. Bandung: Alfabeta.
- Virgiawan, C., Hidun, L., & Sukarsono. (2015). Studi Keanekaragaman Capung (Odonata) Sebagai Bioindikator Kualitas Air Sungai Brantas Batu Malang dan Sumber Belajar Biologi. JPBI: Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia, 1(2), 191-192. doi: 10.22219/jpbi.v1i2.3330
- Yanti, N.D. (2016). Penilaian Kondisi Keasaman Peraiaran Pesisir Dan Laut Kanupaten Pangkajene Kepulauan Pada Musim Peralihan I (Skripsi, Universitas Hasanuddin, Indonesia). Retrieved from http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/21708
- Zamroni, Y., Tresnani, G., Hadi, I., Muspiah, A., & Candri, D.A. (2017). Monitoring Kualitas Air Sungai Aik Ampat Menggunakan Makroinvertebrata Biotik Indeks. BioWallacea Jurnal Ilmiah Ilmu Biologi, 3(3), 108-109. doi: 10.29303/biowal.v3i3.118
References
Ansori, I. (2009). Kelimpahan dan Dinamika Populasi Odonata Berdasarkan Hubungannya Dengan Fenologi Padi di Beberapa Persawahan Sekitar Bandung Jawa Barat, EXACTA, 7(2), 42-4.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2008). Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta, Indonesia
Effendi, H. (2003). Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya Dan Lingkungan Perairan. Yogyakarta: Kanisius.
Fariza, M. (2016). Keanekaragaman Spesies Capung Diwilayah Desa Gunung Megang Dalam Serta Sumbangannya Dalam Pembelajaran Biologi di SMA (Skripsi, Universitas Sriwijiaya, Indonesia) Retrieved from https://repository.unsri.ac.id/15665/
Fitriana, N. (2015). Diversitas Capung (Odonata) Disitu Pamulang Kota Tanggerang Selatan Banten. Jurnal Pro-Life, 3 (3), 228-230.
Hadi, M. (2009). Biologi Insekta Entomologi. Yogyakarta: Graha ilmu.
Hartika, W., Diba, F., & Wahdina. (2017). Keanekaragaman Jenis Capung (Odonata) Pada Ruang Terbuka Hijau Kota Pontianak. Jurnal Hutan Lestari, 5(2), 156-163.
Irianto, Y.B. (2012). Kebijakan Pembaruan Pendidikan Konsep, Teori, dan Model. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Jumar. (2000). Entomologi Pertanian. Jakarta: Rineka Cipta.
Koneri, R., Wakhid, Tallei, T., & Maabuat, P.V. (2014). Kelimpahan Populasi Capung Jarum (Zygoptera) di Kawasan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, Sulawesi Utara. Jurnal Bios Logos, 4(2), 43-45. doi: 10.35799/jbl.4.2.2014.5234
Nainggolan, T.E. (2017). Jenis-Jenis Capung (Odonata) di Kawasan Konservasi Taman Wisata Alam Pantai Panjang dan Pulau Baai Provinsi Bengkulu (skripsi tidak dipublikasikan), Universitas Bengkulu, Indonesia
Pamungkas, D.W., & Ridwan, M. (2015). Keragaman Jenis Capung Dan Capung Jarum (Odonata) di Beberapa Sumber Air Magetan, Jawa Timur. Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon, 1(6), 1295-1301. doi: 10.13057/psnmbi/m010606
Prastowo, A. (2015). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.
Putri, T.A.M., Wibaningrum, R., & Setiawan,R. (2019). Keanekaragaman Jenis Capung Anggota Ordo Odonata di Area Persawahan Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Bioma: Berkala Ilmiah Biologi, 8(1), 325-326. doi: 10.26877/bioma.v8i1.4697
Riduwan. 2015. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Rizal, S., & Mochamad, H. (2015). Inventarisasi Jenis Capung (Odonata) Pada Areal Persawahaan di Desa Pundenarum Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak. Bioma: Berkala Ilmiah Biologi, 17(1), 1-2. doi: 10.14710/bioma.17.1.16-20
Siregar, A.Z. (2016). Keanekaragaman dan Konservasi Status Capung di Kampus Hijau Universitas Sumatera Utara, Medan Indonesia. jurnal.usu.ac.id/index.php/tropik/article/view/13172, 3(1), 26-27.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D Cetakan Ke-7. Bandung: Alfabeta.
Virgiawan, C., Hidun, L., & Sukarsono. (2015). Studi Keanekaragaman Capung (Odonata) Sebagai Bioindikator Kualitas Air Sungai Brantas Batu Malang dan Sumber Belajar Biologi. JPBI: Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia, 1(2), 191-192. doi: 10.22219/jpbi.v1i2.3330
Yanti, N.D. (2016). Penilaian Kondisi Keasaman Peraiaran Pesisir Dan Laut Kanupaten Pangkajene Kepulauan Pada Musim Peralihan I (Skripsi, Universitas Hasanuddin, Indonesia). Retrieved from http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/21708
Zamroni, Y., Tresnani, G., Hadi, I., Muspiah, A., & Candri, D.A. (2017). Monitoring Kualitas Air Sungai Aik Ampat Menggunakan Makroinvertebrata Biotik Indeks. BioWallacea Jurnal Ilmiah Ilmu Biologi, 3(3), 108-109. doi: 10.29303/biowal.v3i3.118