Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan bahan ajar Booklet Invertebrata di Sungai Ketahun Provinsi Bengkulu, ditinjau dari kelayakan materi dan media. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) terdiri dari dari lima tahapan yang disesuaikan dengan kebutuhan peneliti. Langkah-langkah yang digunakan pada penelitian terdiri dari potensi dan masalah, pengumpulan data,  desain produk, validasi desain, dan revisi desain. Uji Kelayakan Booklet Invertebrata dilakukan oleh tiga validator yaitu ahli media, ahli materi dan ahli bahan ajar. Validasi Booklet menggunakan instrumen yaitu lembar validasi. Booklet Invertebrata didesain berdasarkan analisis kompetensi dasar merujuk pada K-13. Hasil validasi menunjukkan bahwa rerata persentase Booklet berdasarkan keanekaragaman Makroinvertebrata di kawasan Sungai Ketahun ini sebesar 86,50% (sangat layak). Berdasarkan hasil tersebut, Booklet Invertebrata yang dikembangkan ini layak untuk diuji cobakan sebagai bahan ajar materi invertebrata kelas X pada tingkat Sekolah Menengah Atas.

Article Details

How to Cite
Suandi, E., Rahman, A., Jumiarni, D., Zukmadini, A. Y., Abas, Husein, A. S., & Hidayat, S. (2025). Pengembangan Booklet Materi Invertebarata Kelas X Berdasarkan Keanekaragaman Makroinvertebrata di Sungai Ketahun. Diklabio: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Biologi, 9(1), 176–183. Retrieved from https://ejournal.unib.ac.id/jppb/article/view/13164

References

  1. Bintiningtiyas, N. (2016). Pengembangan Permainan Varmintz Chemistry Sebagai Media Pembelajaran pada Materi Sistem Periodik Unsur (Development of Varmintz Chemistry as Learning Media on Periodic System of Element). Unesa Journal of Chemical Education, 5(2), 302-308.
  2. BPDASHL. (2016) Peta DAS Ketahun Wilayah Kerja BPDASHl Ketahun. Retrieved from https://www.sipdas.menlhk.go.id.
  3. Darmoko, A. (2015). Pengembangan Booklet Sebagai Media Pembelajaran Geografi Pada Materi Dinamika Litosfer dan Pengaruhnya Terhadap Di Muka Bumi Kelas X SMA Negeri 12.(Skripsi, Universitas Negeri Semarang, Indonesia). Retrieved from http://lib.unnes.ac.id/27262/1/3201411049.pdf
  4. Gemilang, R. & Cristina (2016). Pengembangan Booklet sebagai Media Layanan Informasi untuk Pemahaman Gaya Hidup Hedonisme Siswa kelas XI di SMAN 3 Sidoarjo. Jurnal BK UNESA, 6(3), 167-171
  5. Imtihana, M., HB, F. P. M., & Priyono, B. (2014). Pengembangan Buklet Berbasis Penelitian Sebagai Sumber Belajar Materi Pencemaran Lingkingan Di SMA. Journal of Biology Education, 3(2), 186-192. doi : 10.15294/jbe.v3i2.4459
  6. Kemendikbud, (2019). Permendikbud No 5433/B.B3/GT/2019 tentang Pemanfaatan Paket Pembelajaran Program PKP Berbasis Zonasi. Jakarta: Kemendikbud.
  7. Lestari, M. D., Yani, A. P., & Yennita, Y. (2019). Implementasi LKPD Berdasarkan Eksplorasi Tanaman Obat Suku Pekal di SMA 8 Kota Bengkulu. Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi, 3(1), 49-58. doi: 10.33369/diklabio.3.1.49-58
  8. Maisah, M., & Novalyan, D. (2018). Pengembangan Booklet Biologi Hewan Invertebrata Sebagai Media Belajar untuk Siswa Sekolah Menengah Atas (Doctoral dissertation, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi). Retrieved from http://repository.uinjambi.ac.id/2937/
  9. Mar’i, H., Izmiarti, I., & Nofrita, N. (2018). Komunitas Makrozoobentos di Sungai Gua Pintu Ngalau pada Kawasan Karst di Sumatera Barat. Jurnal Biologi UNAND, 5(1), 41-49. doi : 10.25077/jbioua.5.1.41-49.2017
  10. Maula. A. (2019). Pengembangan bahan ajar berbasis peta konsep bergambar pada materi invertebrata sebagai sumber belajar kelas X SMA Islam Raudlatul Falah (Doctoral dissertation, UIN Walisongo) Retrieved from http://eprints.walisongo.ac.id/9878/1/SKRIPSI%20MAULA%20AQID%20AZARUDDIN.pdf
  11. Ngabekti. S. (2014). Kawasan Pendidikan Lingkungan Hidup (KWLH) Sebagai Sumber Belajar Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Biologi. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 3 (2): 116-122. doi: 10.15294/jpii.v3i2.3109
  12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 70. (2018). Struktur Kurikulum SMA/SMK. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta : Mendikbud.
  13. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016. Tentang Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013.
  14. Rahayu, S., Mahatma, R., & Khairijon. 2015. Kelimpahan dan Keanekaragaman Makrozoobenthos Di Beberapa Anak Sungai Batang Lubuh. Jurnal IPA Universitas Riau. 2 (1): 198-200.
  15. Rusman.(2014). Model-Model Pemebelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta : Rajawali Pers.
  16. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.
  17. Syamsudduha, S.T. (2012). Penggunaan Lingkungan Sekolah Sebagai Sumber Belajar dalam Meningkatkan Hasil Belajar Biologi. LENTERA PENDIDIKAN, 15 (1): 18-31.