Main Article Content

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengembangkan modul yang valid dan efektif dalam pembelajaran biologi melalui Jelajah Alam Sekitar (JAS) materi ekosistem Taman Nasional kelimutu (TNK) untuk siswa kelas X SMA. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model 4-D. Ada 4 tahap dalam penelitian ini terdiri dari tahap pendefenisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop) dan penyebaran (desseminate). Tempat pengambilan data untuk pengembangan modul di Taman Nasional Kelimutu di Kabupaten Ende. Subjek penelitian adalah siswa/i kelas X SMA Negeri 1 Nita yang berjumlah 34 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah wawancara, angket, observasi dan dokumentasi. Produk hasil pengembangan (modul) divalidasi oleh para ahli media, ahli materi dan ahli bahasa yang selanjutnya diujicobakan pada skala kecil dan skala besar yakni 3 orang guru dan 34 peserta didik. Hasilnya menunjukan baik dari ahli maupun uji skala kecil. Uji skala besar mengkategorikan modul dalam kondisi valid. Kefektifan produk yang dikembangkan diperoleh dari tes hasil belajar peserta didik. Berdasarkan hasil dari validator, guru dan peserta didik disimpulkan bahwa modul yang dikembangkan layak digunakan dan setelah diuji coba keefektifan modul memenuhi kategori  cukup efektif.

Keywords: 4D, Ekosistem, Jelajah alam Sekitar, Modul pembelajaran, TNK

Article Details

How to Cite
Ule, K. N., Bunga, Y. N., & Bare, Y. (2021). Pengembangan Modul Pembelajaran Biologi Berbasis Jelajah Alam Sekitar (JAS) Materi Ekosistem Taman Nasional Kelimutu (TNK) SMA Kelas X. Diklabio: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Biologi, 5(2), 147–156. https://doi.org/10.33369/diklabio.5.2.147-156

References

  1. Admadianti, T. (2016). Pengembangan Modul Teknologi Mekanik Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X Teknik Pemesinan Smk Negeri 3 Buduran Sidoar. Jurnal Pendidikan Teknik Mesin, 5(2).
  2. Bahri, Samsul, Istamar. S., & Susriyati, M. (2016). Pengembangan Modul Keanekaragaman Hayati dan Virus Berbasis Model Inkuiri Terbimbing Untuk Siswa Kelas X MAN 1 Malang. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 1(2), 10.
  3. Bare, Yohanes et al. (2021). Implementasi Biology Club I di SMA Karitas Watuneso, Kecamatan Lio Timur, Kabupaten Ende. Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara, 4(2), 321–28.
  4. Bare, Yohanes, & Sari, D.R.T. (2021). Pengembangan Lembar Kerja Mahasiswa (LKM) Berbasis Inkuiri Pada Materi Interaksi Molekuler. BioEdUIN, 11(1), 8.
  5. Hamalik, Oemar. (2013). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
  6. Hamdani, Hamdani. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Mulia.
  7. Hamidah., Idah., & Ratnasari, A. (2020). Analisis Kategori Literasi Sains pada Buku Siswa IPA Terpadu SMP/MTs Kelas VIII Semester 1 Kurikulum 2013. Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi, 1(3), 23–28.
  8. Hardianto. (2012). Belajar dan Pembelajaran. Kampus Universitas Pasir Pangaraian: UPP Press.
  9. Hayong., Mariana, S.W., & Putra, S. H. J. (2020). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Inkuiri Pada Materi Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI SMA Development of Inquiry-Based Students’ Worksheet on Human Reproductive System Subject for 11th Grade Senior High School. Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi, 1(3), 38–49.
  10. Jayanti., Dwi, U. N. A., Susilo, H., & Suarsini, E. (2017). Analisis Kebutuhan Bentuk Sumber Belajar dan Media Pembelajaran Biologi Berbasis Potensi Lokal Untuk Kelas X SMA di Provinsi Lampung. Prosiding Seminar Pendidikan IPA Pascasarjana UM 2.
  11. Marianti, A. (2016). Bunga Rampai Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS). Semarang: Jurusan Biologi FMIPA UNNES.
  12. Ndia., Xaverius, F., Mago, O. Y. T., & Bare, Y. (2021). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Koopertif Tipe Jigsaw Materi Klasifikasi Makhluk Hidup Kelas VII SMP. Quagga: Jurnal Pendidikan dan Biologi, 13(2), 24–30.
  13. Renat., Epriani, S., Novriyanti, E., & Armen. (2017). ISSN: 2354-8363 Bioeducation Journal Vol.INo.1-Maret. Bioeducation Journal, 1(1), 14.
  14. Mansur, S., & Bare, Y. (2019). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Konsep Perubahan dan Pelestarian Lingkungan Hidup dengan Model Discovery Learning di SMAS Katolik ST Gabriel Maumere. BIOEDUSCIENCE: Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains, 3(2), 84–89.
  15. Santoso., Budi, A., Alimah, S., & Utami, N. R. (2017). Biological Science Curriculum Study 5e Instructional Model dengan Pendekatan Jelajah Alam Sekitar terhadap Kemampuan Literasi Sains. Journal of Biology Education, 6(2), 14.
  16. Sizi., Yosefina., Bare, Y., & Galis, R. (2021). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick Terhadap Keaktifan dan Hasil Belajar Kognitif Peserta Didik SMP Kelas VIII. Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi, 2(1), 8.
  17. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.
  18. ———. 2013. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.