Main Article Content

Abstract

Pengembangan buku ajar berawal dari kekurangan buku ajar yang digunakan pada Prodi Tadris IPA Fakultas Tarbiyah dan Tadris UIN Fas Bengkulu yang menjelaskan keanakeragaman makhluk hidup kingdom fungi yang terdapat di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan Bengkulu. Model penelitian pengembangan yang diterapkan dalam penelitian ini merupakan pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation), teknik pengumpulan data menggunakan angket yang terdiri dari angket validasi ahli dan angket respon user/pengguna. Data yang didapatkan dalam penelitian ini di analisis deskriptif kuantitatif sesuai prosedur pengembangan yang dilakukan. Hasil dari penelitian ini berdasarkan dari tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui model pengembangan, kelayakan dan respon pengguna buku ajar. Adapun hasil penelitian sebagai berikut: Pengembangan buku ajar mata kuliah keanekaragaman makhluk hidup menggundakan model pengembangan addie, data penelitian diperoleh secara langsung dari lokasi penelitian yang kemudian dianalisis dengan menggunakan referensi yang sesuai untuk menghasilkan buku ajar yang dikembangkan, hasil penilaian kelayakan buku ajar berdasarkan uji validasi ahli adalah dari segi materi 94,7% , segi bahasa 88% dan desain 81,8% dengan ini buku ajar sudah layak dari ketiga aspek tersebut, aspek materi, bahasa dan desain. Hasi uji respon user/pengguna dari kalangan dosen yang mengajar mata kuliah keanekaragaman makhluk hidup mendapatkan persentase 95% dan pengguna dari kalangan mahasiswa mendapatkan nilai 95,2% ini memberikan informasi baha buku ajar yang dikembangakan sudah layak untuk digunakan.

Article Details

How to Cite
Khosi’in, K., & Ni’am, F. (2022). Pengembangan Buku Ajar Keanekaragaman Makhluk Hidup Berbasis Kearifan Lokal di Prodi Tadris IPA IAIN Bengkulu. Diklabio: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Biologi, 6(2), 136–146. https://doi.org/10.33369/diklabio.6.2.136-146

References

  1. Alimah, S. (2019). Kearifan Lokal Dalam Inovasi Pembelajaran Biologi: Strategi Membangun Anak Indonesia Yang Literate dan Berkarakter Untuk Konservasi Alam. Jurnal Pendidikan Hayati, 5(1), 1–9. https://doi.org/10.33654/jph.v5i1.574
  2. Darnetty. (2006). Pengantar Mikologi. Andalas University Press, 53(9), 1689–1699. file:///C:/Users/User/Downloads/fvm939e.pdf
  3. Dyah Nurdiana Safitri. (2019). pengembangan bahan ajar tematik berbasis kearifan lokal. 126(1), 1–7.
  4. Hadi, K., & Dazrullisa. (2018). Pengembangan Bahan Ajar Biologi Berbasis Kearifan Lokal. Prosiding Seminar Nasional Biotik, 822–828. https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/PBiotik/article/view/4337/2873
  5. Husain, I., Katili, A. S., & Nusantari, E. (2019). Pengembangan Buku Ajar Ekologi Dengan Memanfaatkan Hasil Analisis Potensi Ekosistem Mangrove Sebagai Penyerap Karbon. Jambura Edu Biosfer Journal, 1(1), 23. https://doi.org/10.34312/jebj.v1i1.2043
  6. Juliana, K., Amin, M., & Suarsini, E. (2016). Pengembangan Buku Ajar Matakuliah Biologi Sel Dengan Pendekatan Bioinformatika Untuk Mahasiswa S1 Pendidikan Biologi Universitas Negeri Malang. Jurnal Pendidikan - Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 1(9), 1677–1683. https://doi.org/10.17977/jp.v1i9.6834
  7. Maflukha, D., Sajidan, & Maridi. (2017). Pengembangan Modul Biologi Pembelajaran Discovery Learning Yang Dipadu Survey Lapangan Dengan Memanfaatkan Potensi Lokal Pada Materi Fungi Sma Kelas X Kurikulum 2013. Jurnal Inkuiri, 6(2), 147–156. http://jurnal.uns.ac.id/inkuiri
  8. Malik, A. A., Anggreany, R., Sari, M. W., & Walid, A. (2020). KEANEKARAGAMAN HAYATI FLORA DAN FAUNA DI KAWASAN TAMAN NASIONAL BUKIT BARISAN SELATAN ( TNBBS ) RESORT MERPAS BINTUHAN KABUPATEN KAUR. 1(1), 35–42.
  9. Prayitno, T. A. (2017). Pengembangan Petunjuk Praktikum Mikrobiologi Program Studi Pendidikan Biologi. Biota, 3(1), 31. https://doi.org/10.19109/biota.v3i1.1041
  10. Sa’diyati, F. (2011). Pengembangan Bahan Ajar Materi Jamur Berbasis Kinerja Siswa. (Skripsi )Jurusan Biologi Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang, 1–13.
  11. Solehun. (2017). PENGEMBANGAN BUKU AJAR MATA KULIAH BAHASA INDONESIA BERORIENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI MAHASISWA S1 PGSD Pendidikan Dasar , Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya email : sholehhun@ymail.com. Jprd, 3(1).
  12. Suwarni, E. (2015). Pengembangan Buku Ajar Berbasis Lokal Materi Keanekaragaman Laba-Laba Di Kota Metro Sebagai Sumber Belajar Alternatif Biologi Untuk Siswa Sma Kelas X. BIOEDUKASI (Jurnal Pendidikan Biologi), 6(2), 86–92. https://doi.org/10.24127/bioedukasi.v6i2.336
  13. Suhartini. (2007). Kajian Kearifan Lokal Masyarakat Dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam Dan Lingkungan. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan Dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 206–218.
  14. Sulastri, Eka Lokaria, & Harmoko. (2017). IDENTIFIKASI JENIS-JENIS JAMUR (Fungi) DI PERKEBUNAN PT BINA SAINS CEMERLANG KABUPATEN MUSI RAWAS. Thesis, 2017.
  15. Supsiloani, S. (2014). Dukungan Kearifan Lokal Dalam Memicu Perkembangan Kota. Jupiis: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 5(2), 9–20. https://doi.org/10.24114/jupiis.v5i2.1111
  16. Suryani, T., & Istiqomah, R. (2018). Studi Keanekaragaman Jamur Kayu Makroskopis di Edupark Universitas Muhammadiyah Surakarta Diversity Study of Wood Mushroom ( Macroscopics ) in Edupark Universitas Muhammadiyah Surakarta. Proceeding Biology Education Conference, 15(2001)
  17. Wahyuni, D. S. (2020). PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI MATERI FUNGI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SELAYAR. SELL Journal, 5(1)