Isi Artikel Utama

Abstrak

Nilai kearifan lokal dalam cerita rakyat seperti keanekaragaman hewan di suatu wilayah dapat digunakan sebagai sumber belajar biologi. Penelitian ini mendeskripsikan pengembangan media leaflet berjudul Keanekaragaman Jenis Burung di Desa Tunang Kabupaten Landak pada Submateri Tingkat Keanekaragaman Hayati kelas X SMA yang diperkaya cerita rakyat setempat “Pak Ali-Ali Menggetah Burung”. Metode pengembangan yang digunakan yaitu model 4D dengan tiga tahap pertama (define, design, develop). Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar validasi media pada aspek format, penggunaan, bahasa, dan isi. Lima orang validator produk terdiri atas 2 orang dosen dari Program Studi Biologi dan Pendidikan Biologi serta 3 orang guru biologi dari tiga sekolah di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya. Hasil pengembangan media leaflet menampilkan 11 jenis burung yang tergolong kedalam 10 famili dan isi cerita rakyat disajikan secara ringkas untuk menarik minat sekaligus sebagai pengantar dalam pengenalan jenis burung. Hasil validasi media memperoleh nilai CVR dan CVI sama dengan 1 atau berada pada kategori valid secara konten. Dengan demikian, media leaflet Keanekaragaman Jenis Burung di Hutan Sahadatn Desa Tunang valid dan layak untuk diuji coba sebagai media pembelajaran Submateri Tingkat Keanekaragaman Hayati di SMA. Penggunaan cerita rakyat sebagai sumber belajar berpotensi untuk meningkatkan ketertarikan dan pengetahuan peserta didik.

Kata Kunci

Cerita Rakyat Keanekaragaman Jenis Leaflet Riset dan Pengembangan Sumber Belajar

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Ayu, F. E., Candramila, W., & Tenriawaru, A. B. (2022). Media Leaflet Keanekaragaman Jenis Burung Desa Tunang Dengan Pengayaan Informasi Cerita Rakyat. Diklabio: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Biologi, 6(2), 181–188. https://doi.org/10.33369/diklabio.6.2.181-188

Referensi

  1. Agustianingsih, W & Romaini. (2018). Pengembangan leaflet sebagai bahan ajar materi teks Ekplanasi kelas XI SMK negeri 3 Medan tahun pembelajaran 2017/2018. Universitas Negeri Medan. 251-266
  2. Fitria, A. D. (2017). Pengembangan media gambar berbasis potensi lokal pada pembelajaran materi keanekaragaman hayati dI Kelas X SMAN 1 Pitu Raise Kab. Sinderemg Rappang. (Skripsi). Diperoleh dari http://repositori.uin-alauddin.ac.id
  3. Gani, H. A., & Istiaji, E. (2014). Perbedaan efektiftivitas leaflet dan poster produk komisi penanggulangan AIDS kabupaten jember dalam perilaku pencegahan HIV/AIDS. Jurnal IKESEMA, Vol. 10 (1). Diunduh di http://jurnal.unej.ac.id/index.php/IKESIMA/article
  4. Jayapada, G., & Faisol, B. M. K (2017). Kearifan lokal dalam cerita rakyat sebagai media pendidikan karakter untuk membentuk literasi moral siswa. Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi. Diunduh di http://journal2.um.ac.id/index.php/bibliotika
  5. Kawuriansari, R., Fajarsari, D., & Mulidah, S. (2010). Studi efektifitas leafle terhadap skor pengetahuan remaja putri tentang dismonea di SMP Kristen 01 Purwokerto Kabupaten Banyumas. Jurnal Ilmiah Kebidanan, Vol.1(1). Diunduh di http://ojs.akdidylpp.ac.id
  6. Lawshe, C. H (1975). A quantitative approach to content validity. Personnel Psychology, Vol. 28, 563-575. DOI:10.1111/j1975
  7. Lestari, P. (2017). Pengembangan media pembelajaran biologi "atlas invertebrata" untuk siswa kelas X SMA Pawyatan Daha Kediri. Universitas Nusantara PGRI Kediri. Diunduh di http://simki.unpkediri.ac.id.
  8. Masyukri, M. F. (2019). Modul pengayaan biologi untuk SMA/MA peminatan Kelas X. Surakarta: Putra Nugraha.
  9. Meldasari. (2018). Kelayakan leaflet materi keanekaragaman hayati dari morfologi, kandungan gizi serta serat buah dadamuk (Microcos latifolia Burret), kariampuk (Sandoricum borneense miq) dan menjalin (salacia frutcosa Wall). (skripsi). Diperoleh dari http://jurnal.untan.ac.id.
  10. Nurfatin, N. Triadi, R.A (2018). Karakteristik tokoh kancil pada cerita rakyat tradisional indonesia. Jurnal Sasindo Unpam, Volume.6(2), Desember 2018. Diunduh di http://openjornal.unpam.ac.id/index.php/sasindo.
  11. Ramdhani. 2018. Hubungan keanekaragaman jenis burung dengan komposisi pohon di kampus universitas lampung. Skipsi. Diperoleh dari http://docplayer.info.
  12. Rahmawati, N. L., Sudarmin, Pukan, K. K. (2013). Pengembangan Buku Saku Ipa Terpadu Bilingual Dengan Tema Bahan Kimia Dalam Kehidupan Sebagai Bahan Ajar Di MTs. Unnes Science Education Journal, 1(1), 157-164.
  13. Gazali, Z., & Nahdatain, H. (2019). Pengembangan media pembelajaran berbasis video pada materi biologi sel untuk siswa SMA/MA kelas XI IPA. Jurnal Pendidikan Mandala, 4 (5)
  14. Gusnetti, Syofian, & Isnanda, R. (2015). Srtuktur dan nilai-nilai pendidikan dalam cerita rakyat kabupaten tanah datar provinsi sumatera barat. Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia, Vol. 12. DOI:10.22202/jg.2015
  15. Saefudin & Setiawan. (2006). Teknik pembuatan leaflet untuk kegiatan marketing informasi di perpustakaan. Temu Teknik Nasioanal Tenaga Fungsional. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat. Diunduh di http://nanopdf.com/download/teknik-pembuatan-leaflet-untuk-kegiatan-marketing.
  16. Thiagarajan, S., Semmell, D. S., & Sememel, M. L. (1974). Instructional Development for Training Teacher of Exceptional Children. Minneapolis, Minnesota: Leadership Training Institute/Special Eduction, University of Minnesota.
  17. Yulsafli (2019). Kode budaya dalam fabel masyarakat aceh. Serambi Akademica Jurnal Pendidikan, Sains, Dan Humaniora, Vol.7(2), April 2019. Diunduh di http://jurnal.serambimekkah.ac.id