Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas mengajar guru dan meningkatkan pemahaman konsep siswa Kelas VIIF SMPN 11 Kota Bengkulu melalui penerapan model discovery learning pada materi Pencemaran Lingkungan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan metode deskriptif yang terdiri dari dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap yaitu : tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIIF SMPN 11 Kota Bengkulu. Teknik penentuan sampel yang digunakan yaitu convenience sampling. Variabel penelitian ini adalah model discovery learning, aktivitas mengajar guru dan pemahaman konsep siswa. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi dan tes. Analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah analisa deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh skor rata-rata aktivitas guru pada siklus I yaitu 21 (Baik), dan pada siklus II skor aktivitas guru meningkat menjadi 23,5 (Baik). Adapun persentase ketuntasan pemahaman konsep siswa pada siklus I yang termasuk ke dalam kriteria belum tuntas yaitu 55,6% dan pada siklus II persentase ketuntasan pemahaman konsep siswa mengalami peningkatan menjadi 76,7% dan termasuk dalam kriteria tuntas. Kesimpulan dari hasil penelitian bahwa model discovery learning dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa Kelas VIIF SMPN 11 Kota Bengkulu.

Kata Kunci: discovery learning, pemahaman konsep, pencemaran lingkungan

Article Details

How to Cite
Fitriani, U., Karyadi, B., & Ansori, I. (2017). PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP BIOLOGI SISWA SMP. Diklabio: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Biologi, 1(1), 82–90. https://doi.org/10.33369/diklabio.1.1.82-90

References

  1. Anam, K. 2016. Pembelajaran berbasis Inkuiri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  2. Arikunto, S. 2013. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
  3. Hosnan. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.
  4. Kunandar. 2013. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Rajawali Pers.
  5. Mulyanti, D. 2015. Penerapan Pendekatan Saintifik dengan Model Discovery Learning pada Pembelajaran IPA Sistem Transportasi pada Manusia untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIIIA SMPN 1 Pondok Kelapa. Skripsi tidak diterbitkan. Bengkulu: Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Bengkulu.
  6. Permendikbud nomor 24 tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar. Jakarta: Kementrian Pendidikan Dasar dan Kebudayaan.
  7. Permendikbud Nomor 58 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah. Jakarta: Kementrian Pendidikan Dasar dan Kebudayaan.
  8. Pratiwi, F. A., Hairida, dan Rasmawan, R. 2014. Pengaruh Penggunaan Model Discovery Learning dengan Pendekatan Saintifik terhadap Keterampilan Berfikir Kritis Siswa SMA. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 3 (7): 6-18. Diakses 10 Januari 2017 di http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/6488.
  9. Rusman. 2014. Model-model Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
  10. Sani, R. Abdullah. 2014. Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum2013. Jakarta: Bumi Aksara.
  11. Serlia, E. 2015. Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA2 SMAN 1 Kota Bengkulu. Skripsi tidak diterbitkan. Bengkulu: Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Bengkulu.
  12. Sudijono, A. 2014. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
  13. Trianto. 2014. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: PT Bumi Aksara.
  14. Widiadnyana, I. W., Sadia, I. W. dan Suastra, I. W. 2014. Pengaruh Model Discovery Learning Terhadap Pemahaman Konsep IPA dan Sikap Ilmiah Siswa SMP. E-journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, 4 (1);8-11. Diakses 10 Januari 2017 di http://pasca.undiksha.ac.id/ejoJurnal/index.php/jurnal_ipa/article/view/134
  15. Wisudawati, A. W dan Eka, S. 2013. Metodologi Pembelajaran IPA. Jakarta : Bumi Aksara.