Main Article Content

Abstract

Kemajuan teknologi yang terus berkembang berperan penting dalam perkembangan suatu media pembelajaran. Salah satu media pembelajaran digital yang mendukung pembelajaran Biologi interaktif dan selaras dengan kemajuan teknologi adalah Augmented Reality. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan media Augmented Reality dengan bantuan Assemblr Edu dan menilai dampak dari pemanfaatan media tersebut terhadap pemahaman siswa tentang materi Sistem Ekskresi. Penelitian Pengembangan (R&D) menggunakan model desain instruksional 4D adalah metode penelitian yang digunakan. Selain itu, metode penelitian pre-experimental dengan desain one group pretest-posttest digunakan untuk mengukur efektivitas media Augmented Reality. 32 siswa kelas VIII di SMPN 30 Kota Tangerang, dua validator media, dan dua validator materi menjadi subjek penelitian yang diperoleh dengan simple random sampling. Validasi oleh validator media dan validator materi menghasilkan persentase masing-masing sebesar 89,3% dan 89,8%. Hal ini termasuk dalam kategori sangat layak. Pengukuran efektivitas media dengan N-Gain menghasilkan skor kategori tinggi sebesar 0,71. Sebanyak 90% siswa memberikan respons yang sangat baik terhadap media Augmented Reality. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa pembuatan media Augmented Reality dengan bantuan Assemblr Edu sangat layak untuk diterapkan dalam KBM dan dapat meningkatkan pemahaman konsep Sistem Ekskresi.

Article Details

How to Cite
Nurwhite Tika, P., Nisa, S. F., Faturahmah, D., Ristanto, R. H., & Isfaeni, H. (2024). Pengembangan Augmented Reality Berbantuan Assemblr Edu untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Sistem Ekskresi. Diklabio: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Biologi, 8(1), 52–64. https://doi.org/10.33369/diklabio.8.1.52-64