Main Article Content
Abstract
Sekolah memiliki peran penting dalam mengubah perilaku siswa, terutama melalui integrasi materi kebencanaan dalam kurikulum IPA. Calon guru IPA berperan dalam membentuk karakter peduli lingkungan. Peningkatan literasi lingkungan berkontribusi pada perubahan perilaku proekologis dan mendukung pembangunan lingkungan berkelanjutan. Kajian ini mengacu pada kurikulum Program Studi Pendidikan IPA dengan tujuan mendeskripsikan profil kebutuhan perkuliahan terkait mitigasi bencana untuk pengembangan program lebih lanjut. Penelitian ini menggunakan metode field study dengan tiga pendekatan utama: pengumpulan data melalui dokumen, interaksi dengan narasumber, dan observasi di lokasi penelitian di Program Studi Pendidikan IPA jenjang S1 dan S2. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah instrumen non-tes, melibatkan analisis dokumen kurikulum, RPS mata kuliah Mitigasi Bencana, dan angket literasi lingkungan. Hasil analisis kurikulum dan RPS menunjukkan evaluasi yang baik pada identitas program studi, visi, misi, tujuan, dan strategi kurikulum. Meskipun tracer study alumni masih perlu ditingkatkan, keterkaitan antara capaian pembelajaran dengan kompetensi lulusan serta interaksi antara mahasiswa dan dosen dinilai baik. Wawancara dengan dosen mengungkapkan bahwa tujuan perkuliahan mitigasi bencana adalah menciptakan kesadaran akan bencana, dengan fokus pada prekursor kebencanaan dan kebiasaan masyarakat saat bencana terjadi. Integrasi kearifan lokal dalam menghadapi bencana masih terbatas, dan buku ajar atau modul yang menggabungkan kebencanaan dengan kearifan lokal masih kurang. Literasi lingkungan mencakup aspek sikap, kesadaran akan kelestarian lingkungan, dan perencanaan tindakan terhadap lingkungan, semuanya menunjukkan hasil yang baik dengan persentase di atas 60%.
Article Details
Copyright (c) 2024 Rendi Zulni Ekaputri, Topik Hidayat, Hertien Koosbandiah Surtikanti, Wahyu Surakusumah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Starting from Volume 6 Issue 1, the copyright holder of the article is the author
The Journal allows the author (s) to hold the copyright without restriction.
The Jurnal allows the author (s) to retain publishing rights without restriction.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal as follows. This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. You are free to:
Share — copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially. The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms