Main Article Content

Abstract

E-modul dapat menjadi alternatif bahan ajar yang inovatif, menarik dan mendukung belajar secara mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan dan respon peserta didik terhadap e-modul berbasis problem based learning pada materi virus kelas X SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah R&D dengan model ADDIE namun pada penelitian ini hanya dilakukan 4 tahap yaitu Analyze, Design, Develop dan Implement. Subjek penelitian yaitu peserta didik kelas X di SMA Negeri 5 Pontianak, SMA Negeri 9 Pontianak dan SMA Negeri 9 Pontianak yang berjumlah 27 orang. E-modul yang dikembangkan divalidasi oleh 5 orang validator menggunakan instrumen lembar validasi kelayakan dan dianalisis menggunakan Aiken’s V. Selanjutnya dilakukan uji coba skala kecil untuk melihat respon peserta didik terhadap e-modul menggunakan instrumen angket respon dan dianalisis persentase responnya. Hasil analisis rata-rata validitas isi sebesar 0,94 dengan kriteria sangat valid. Hasil reliabilitas e-modul menggunakan menggunakan ICC (Interrater Correlation Coefficient) sebesar 0,608 dengan kriteria reliabilitas cukup. Hasil analisis angket respon peserta didik sebesar 87,9% termasuk kriteria sangat kuat. Disimpulkan bahwa e-modul yang dikembangkan layak digunakan sebagai bahan ajar dan peserta didik memberikan respon yang sangat kuat terhadap penggunaan e-modul berbasis problem based learning pada materi virus kelas X SMA.

Article Details

How to Cite
Prameswari, P. D., Ningsih, K., & Yuniarti, A. (2025). Kelayakan E-Modul Berbasis Problem Based Learning pada Materi Virus Kelas X SMA. Diklabio: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Biologi, 9(2), 205–219. https://doi.org/10.33369/diklabio.9.2.205-219