Main Article Content

Abstract

Manajemen laboratorium yang efektif sangat bergantung pada ketersediaan dan kualitas sarana serta prasarana yang memadai. Laboratorium sebagai fasilitas pendidikan memiliki peran krusial dalam mendukung proses praktikum yang optimal, yang bertujuan untuk mengembangkan pemahaman dan keterampilan praktis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian komparatif dengan menganalisis empat sekolah yang memiliki tingkat kelengkapan sarana dan prasarana laboratorium yang berbeda. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kelengkapan fasilitas laboratorium biologi di sekolah-sekolah tersebut. Metode yang digunakan meliputi observasi, daftar ceklis, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kelengkapan laboratorium sekolah dapat dikategorikan menjadi sangat lengkap, lengkap, cukup lengkap, dan sederhana. Rata-rata kelengkapan laboratorium dalam kategori "Sangat Lengkap" mencapai 96%, mendekati standar yang ditetapkan dalam Permendiknas No. 24 Tahun 2007 mengenai sarana dan prasarana sekolah. Pada kategori "Lengkap," rata-rata kelengkapan mencapai 90%, yang menandakan fasilitas laboratorium di sekolah tersebut sudah cukup memadai. Di kategori "Cukup Lengkap," tingkat kelengkapan rata-rata adalah 75%, sementara kategori "Sederhana" memiliki rata-rata kelengkapan sebesar 64%, menunjukkan bahwa laboratorium tersebut belum memenuhi standar minimal. Hasil ini menggarisbawahi pentingnya manajemen laboratorium yang baik dalam mencapai standar fasilitas pendidikan yang optimal dan mendukung proses pembelajaran praktis yang efektif.

Article Details

How to Cite
Saputri, D., Jannah, N., Ardani, K. N., & Zulfarina, Z. (2025). Analisis Kelengkapan Peralatan Laboratorium Biologi di SMA: Perbandingan Antara Standar Nasional dan Realitas di Lapangan. Diklabio: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Biologi, 9(1), 146–154. Retrieved from https://ejournal.unib.ac.id/jppb/article/view/39353