Main Article Content
Abstract
Nilai-nilai kearifan lokal Kajang dapat diintegrasikan dalam pembelajaran melalui LKPD, yang merupakan perangkat ajar yang dirancang untuk membantu peserta didik memahami konsep secara mandiri dan kontekstual. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur keterampilan berpikir kritis peserta didik sebelum dan setelah penerapan LKPD berbasis kearifan lokal masyarakat Kajang melalui pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) serta melihat peningkatannya. Metode yang digunakan adalah pre-experimental dengan desain One Group Pretest-Posttest. Sampel penelitian terdiri dari 32 peserta didik kelas VII.2 SMPN 1 Bulukumba yang dipilih secara purposive sampling. Instrumen penelitian berupa tes keterampilan berpikir kritis yang mengacu pada Watson-Glaser Critical Thinking Appraisal (WGCTA) dan disajikan dalam bentuk pilihan ganda (multiple choice), dengan analisis data menggunakan statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan berpikir kritis peserta didik sebelum penerapan LKPD berada pada kategori rendah dengan skor 7,63, sedangkan setelah penerapan meningkat ke kategori tinggi dengan skor 16,53. Peningkatan keterampilan berpikir kritis berada pada kategori sedang dengan skor N-Gain sebesar 0,46. Uji-t keterampilan berpikir kritis menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dengan nilai thitung= 10,850 > ttabel= 2,040; sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian, LKPD berbasis kearifan lokal terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik.
Article Details
Copyright (c) 2025 Sitti Saenab, Iqra Ramadani, Sitti Rahma Yunus, Andi Rahmat Saleh

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Starting from Volume 6 Issue 1, the copyright holder of the article is the author
The Journal allows the author (s) to hold the copyright without restriction.
The Jurnal allows the author (s) to retain publishing rights without restriction.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal as follows. This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. You are free to:
Share — copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially. The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms