Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru dan aktivitas peserta didik serta untuk mengetahui hasil belajar peserta didik melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas dengan metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dengan tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian adalah guru peneliti dan peserta didik kelas VIII 1 SMPN 3 Kaur Tahun ajaran 2017/2018 yang berjumlah 28 orang yang terdiri dari 19 orang perempuan dan 9 orang laki-laki. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi untuk mengetahui aktivitas guru dan aktivitas peserta didik, serta lembar tes untuk mnegetahui hasil belajar peserta didik. Hasil analisis data observasi aktivitas guru pada siklus I diperoleh skor rata-rata 31,5 (baik) dan pada siklus II meningkat menjadi 34,5 (baik). Untuk analisis data observasi aktivitas peserta didik pada siklus I diperoleh skor rata-rata 29 (baik) dan pada siklus II meningkat menjadi 35 (baik). Sedangkan untuk presentase ketuntasan belajar  klasikal peserta didik pada siklus I adalah 50% dengan rata-rata kelas 68,93% (belum tuntas) pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 85,71% dengan nilia rata-rata kelas yang juga meningkat 79,64% (tuntas). Jadi dapat disimpulkan bahwa penerapan model kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan aktivitas guru dan peserta didik serta meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VIII 1 SMPN 3 Kaur.

Kata kunci: Model Kooperatif, Jigsaw, Hasil belajar

Article Details

How to Cite
Herviza, M., Jumiarni, D., & Irawati, S. (2019). PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA PESERTA DIDIK SMPN 3 KAUR. Diklabio: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Biologi, 2(2), 94–101. https://doi.org/10.33369/diklabio.2.2.94-101

References

  1. Angela, M K B. 2016. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Sebagai Upaya Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Materi Sistem Pernapasan Pada Peserta didik Kelas XI Ipa SMAK S. Darius Larantuka Tahun Ajaran 2015/2016. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
  2. Arifin. Z. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama.
  3. Arikunto, S. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
  4. Badar, T I. 2014. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, dan kontekstual. Jakarta: Prenadamedia GMP.
  5. Bloom, Benjamin S, etc. 1956. Taxonomy of Educational Objective : The Classificationof Educational Goals, Handbook I Cognitive Domain. New York : Longmans, Green and Co.
  6. Fathurrohman, M. 2017. Belajar dan Pembelajaran Modern. Jakarta: Garadhawaca.
  7. Fatmaryanti, S D. Mariska, E S K dan Mariska. 2013. Efektivitas Pemberian Apersepsi Dan Motivasi Dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Pada Pokok Bahasan Gaya Smp Negeri 13 Purworejo. Purworejo: Universitas Muhammadiyah Purworejo.
  8. Kunandar. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
  9. Sari. S. P . 2012. Meningkatkan keterlibatan siswa. Padang : UMP.
  10. Shoimin, A. 2014. 68 model pembelajaran inovatif dalam kurikulum 2013. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.
  11. Sudjana, N. 1987.Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru;
  12. Suparman, R W, dan Susilawati D. 2014. Penerapan Model Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Pada Konsep Pencemaran Lingkungan. Ternate: Universitas Khairun.
  13. UU RI No 20 Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
  14. Permendikbud No. 58 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013.
  15. Widyaningrum, R. 2013. Peningkatan Rasa Ingin Tahu. UMP: Purwokerto.