Main Article Content

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi potensi pakan untuk pengembangan ternak ruminansia di Provinsi Jawa Timur. Data yang digunakan dalam analisis adalah data sekunder dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur dan Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur. Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif analitis. Metode ini dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder dari dinas terkait kemudian disusun dan dianalisis menjadi informasi yang dapat dijelaskan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Provinsi Jawa Timur memiliki populasi ternak ruminansia (sapi potong, sapi perah, kerbau, kambing dan domba) sebanyak 3.892.540 satuan ternak. Potensi pakan di Provinsi Jawa Timur adalah 16.167.651 ton bahan kering/tahun yang terdiri atas 2.217.979 ton bahan kering/tahun pakan alami (rumput) dan 13.949.672 ton bahan kering/tahun hasil samping pertanian (jerami). Daya tampung ternak mencapai 4.869.774 satuan ternak, yang berarti bahwa terdapat potensi pengembangan sebesar 977.234 satuan ternak. Nilai Indek Daya Dukung Pakan di Provinsi Jawa Timur adalah 1,3. Dapat disimpulkan bahwa potensi pakan di Provinsi Jawa Timur termasuk dalam kriteria kritis, yang berarti bahwa ternak ruminansia telah mempunyai pilihan untuk memanfaatkan sumber daya pakan tetapi aspek konservasinya belum terpenuhi.

Article Details

How to Cite
Edi, D. N. (2020). Analisis Potensi Pakan untuk Pengembangan Ternak Ruminansia di Provinsi Jawa Timur. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 15(3), 251–258. https://doi.org/10.31186/jspi.id.15.3.251-258

References

  1. Ashari, F., E. Juarini, Sumanto, B. Wibowo, dan Suratman. 1995. Pedoman analisis potensi wilayah penyebaran dan pengembangan peternakan. Balai Penelitian Ternak dan Direktorat Bina Penyebaran dan Pengembangan Peternakan. Jakarta.
  2. Atmiyati. 2006. Daya dukung hijauan pakan terhadap pengembangan ternak di Kabupaten Sambas. Temu Teknis Nasional Tenaga Fungsional Pertanian 2006. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan.
  3. Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur. 2018. Provinsi Jawa Timur dalam angka 2018. Provinsi Jawa Timur.
  4. Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur. 2019. Provinsi Jawa Timur dalam angka 2019. Provinsi Jawa Timur.
  5. Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur. 2020. Provinsi Jawa Timur dalam angka 2020. Provinsi Jawa Timur.
  6. Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Pakan Bekasi. 2013. Hasil uji bahan makanan dan hijauan pakan ternak. Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Pakan Bekasi (BPMSP). Bekasi
  7. Dewantari, M. 2016. Potensi limbah jerami serta pemanfaatan untuk makanan ternak. Karya Tulis. Fakultas Peternakan. Universitas Udayana. Denpasar.
  8. Kementrian Pertanian. 2018. Statistik peternakan dan kesehatan hewan 2018. Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementrian Pertanian RI.
  9. Saking, N. dan N. Qomariyah. 2017. Identifikasi hijauan makanan ternak (HMT) lokal mendukung produktivitas sapi potong di Sulawesi Selatan. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2017. DOI: http://dx.doi.org/10.14334/Pros.Semnas.TPV-2017-p.558-565
  10. Saputra, J. I. 2016. Analisis potensi daya dukung pengembangan peternakan sapi potong di Kabupaten Pesawaran. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Lampung. Bandar Lampung
  11. Sari, A., Liman, dan Muhtarudin. 2016. Potensi daya dukung limbah tanaman palawija sebagai pakan ternak ruminansia di Kabupaten Pringsewu. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 4(2): 100-107.
  12. Siba, F. G., W. Suarna, dan N. N. Suryani. 2017. Evaluasi padang penggembalaan alami Maronggela di Kabupaten Ngada Provinsi Nusa Tenggara Timur. Majalah Ilmiah Peternakan, 2(1): 1-4.
  13. Sumanto dan E. Juarini. 2004. Potensi kesesuaian lahan untuk pengembangan ternak ruminansia di Propinsi Nusa Tenggara Timur. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner, pp. 123-129.
  14. Tanuwiria, U. H., A. Mushawwir, dan A. Yulianti. 2007. Potensi pakan serat dan daya dukungnya terhadap populasi ternak ruminansia di wilayah Kabupaten Garut. Jurnal Ilmu Ternak, 7(2): 117–127.
  15. Tiwow, H. A. L., V. V. J. Panelewen, dan A. D. Mirah. 2016. Analisis potensi daya dukung lahan untuk pengembangan sapi potong di kawasan Pakakaan Kabupaten Minahasa. Jurnal Zootek, 35(2): 476-486
  16. Triyanto, E. S. Rahayu, dan S. H. Purnomo. 2018. Analisis daya dukung wilayah pengembangan sapi potong di Kabupaten Gunungkidul. Seminar Nasional Dalam Rangka Dies Natalis UNS Ke 42 Tahun 2018.
  17. Tubangsa, I. 2018. Analisis potensi hijauan dan daya dukung wilayah dalam pengembangan ternak ruminansia kecil di Kota Parepare. Skripsi. Program Studi Pendidikan Geografi. Jurusan Geografi. Fakultas Ilmu Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Makasar.
  18. Yusriani, Y., Elviwirda, dan M. Sabri. 2015. Kajian pemanfaatan limbah jerami sebagai pakan ternak sapi di Provinsi Aceh. Jurnal Peternakan Indonesia, 17(2): 163-169.