Main Article Content

Abstract

This study aimed to determine nutrient consumption, body weight gain, feed conversion, and feed efficiency of Simmental crossbred bulls through different feeding management specifically for levels of time on feed offered. Nine bulls were allocated on three different level treatments and three replicates. They were T0=feeding whole concentrate first in the morning then offering whole chopped forages after 6 hours later; T1=feeding half of the concentrate first then offering half of the chopped forages after 2 hours later in the morning and afternoon; T2=feeding half of the concentrate and chopped forages simultaneously in the morning and afternoon. Bulls were fed twice daily and had free access to drinking water ad libitum. Parameters observed were nutrient consumption, daily gain, feed conversion and efficiency. Data were analyzed using ANOVA and further analysis by DMRT for the significant parameter. The results showed that the treatment of different feeding management presented significantly different (P<0.05) on nutrient consumption; however, it had no effect (P>0.05) on daily gain, feed conversion, and feed efficiency. Feed-offered time differences affected nutrient consumption but did not alter the concentrate and forage ratio consumed or cattle performances.

Keywords

beef bulls feeding management fattening performances nutrient consumption konsumsi nutrien manajemen pakan performa penggemukan sapi potong

Article Details

How to Cite
Syahniar, T. M., Setiawan, D. A., & Andriani, M. (2023). Assessing Nutrient Consumption and Fattening Performances of Simmental Crossbred Bulls Fed Concentrate Feed and Chopped Forage Under Different Times on Feed Offered. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 18(3), 134–139. https://doi.org/10.31186/jspi.id.18.3.134-139

References

  1. Amalo, F. A., Maha, I. T., Selan, Y. N., dan Amleni, L. D. 2021. Distribusi karbohidrat netral pada lambung depan sapi sumba ongole (Bos Indicus). Jurnal Kajian Veteriner. 9(2): 76–83.
  2. Astuti, A., Erwanto, dan Santosa, P. E. 2015. Pengaruh cara pemberian konsentrat-hijauan terhadap respon fisiologis dan performa sapi peranakan simmental. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu. 3(4): 201–207.
  3. Bata, M., dan Sodiq, A. 2014. Tingkah laku makan sapi Peranakan Ongole yang diberi pakan berbasis jerami padi amoniasi dengan metode pemberian yang berbeda. Jurnal Agripet. 14(1): 17–24.
  4. Cowley, F.C., Syahniar, T.M., Ratnawati, D., Mayberry, D.E., Pamungkas, D. and Poppi, D.P., 2020. Greater farmer investment in well-formulated diets can increase liveweight gain and smallholder gross margins from cattle fattening. Livestock Science. 242:104297.
  5. Carvalho, M. Da C. De, Soeparno, dan Ngadiyono, N. 2010. Pertumbuhan dan produksi karkas sapi Peranakan Ongole dan Simmental Peranakan Ongole jantan yang dipelihara secara feedlot. Jurnal Bulletin Peternakan. 34(1): 38–46.
  6. Green, T. C., Jago, J. G., Macdonald, K. A., dan Waghorn, G. C. 2013. Relationships between residual feed intake, average daily gain, and feeding behavior in growing dairy heifers. Journal Of Dairy Science. 96(5): 3098–3107.
  7. Haloho, R. D., Santoso, S. I., dan Marzuki, S. 2013. Analisis profitabilitas pada usaha peternakan sapi perah di kabupaten Semarang. Jurnal Pengembangan Humaniora. 13(1): 65–72.
  8. Iswoyo, I., dan Widianingrum, W. 2008. Pengaruh jarak waktu pemberian pakan konsentrat dan hijauan terhadap produktivitas kambing Peranakan Etawah lepas sapih. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan. 11(2): 70–74.
  9. Ivat, F., Benu, I., dan Kleden, M. M. 2020. Pengaruh pemberian konsentrat yang mengandung tepung daun kersen (Muntingia Calabura L) sebagai pengganti jagung terhadap penggunaan energi pada ternak kambing kacang. Jurnal Peternakan Lahan Kering. 2(3): 929–940.
  10. Kaleka, A. R., Kleden, M. M., & Oematan, G. (2021). Penggunaan Tepung Tongkol Jagung Hasil Biokonversi Khamir Saccharomyeces cerevisiae Pada Kambing Kacang Betina: Utilization 0f Corn Cob Meal Bioconverted by Yeast Saccharomyces cerevisiae on Female Kacang Goats. Jurnal Peternakan Lahan Kering. 3(1): 1334-1342.
  11. Nanda, D. D., Purnomo, A., dan Nuswantara, L. K. 2014. Penampilan produksi sapi bali yang diberi pakan dengan berbagai level pelepah sawit. Jurnal Agromedia. 32(2): 54–63.
  12. Nurhayu, A., & Sariubang, M. 2016. Pengaruh pemberian silase jerami jagung dan konsentrat pakan murah terhadap kondisi tubuh induk sapi potong di kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan. In: Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi Pertanian. 20: 1220–1226.
  13. Purbowati, E., Rianto, E., Dilaga, W. S., Lestari, C. M. S., dan Adiwinarti, R. 2014. Characteristics of the rumen fluids, type and number of ruminal microbes in java and ongole grade bulls. Jurnal Buletin Peternakan. 38(1): 21–26.
  14. Ransa, C. P., Tuturoong, R. A. V., Pendong, A. F., dan Waani, M. R. 2020. Kecernaan NDF dan ADF pakan lengkap berbasis tebon jagung pada sapi FH. Jurnal Zootec. 40(2): 542–551.
  15. Rico, R., Wati, N. E., dan Rastosari, A. 2020. Pengaruh penambahan bungkil kedelai terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan harian, dan konversi pakan pada sapi Peranakan Simmental. Jurnal Wahana Peternakan. 3(2): 26–32.
  16. Riyanto, J., Widyawati, S. D., Pramono, A., Lutojo, L., dan Riyanti, R. 2017. Penampilan produksi penggemukan feedlot sapi persilangan Simental-Ongole jantan diberi ransum menir kedelai-minyak ikan Lemuru terproteksi. Jurnal Sains Peternakan. 15(1): 22–28.
  17. Safwan, Fuadi, Z., dan Daniel. 2020. Performan sapi bali persilangan brahman simental yang diberi imbangan pakan hijauan dan konsentrat. Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan. 2(2): 70–77.
  18. Syahniar, T. M., dan Subagja, H. 2018. Peningkatan kualitas pakan dan perbaikan manajemen produksi di peternakan sapi potong Bago Mulyo, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember. In: Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. 87–91.
  19. Turangan, G.G., Tulung, B., Tulung, Y.R.L. and Waani, M.R., 2018. Kecernaan NDF dan ADF yang mendapat suplementasi urea molasses multinutrient block (UMMB) dari beberapa jenis limbah pertanian dan rumput lapang pada sapi Peranakan Ongole (PO). Zootec. 38(2): 320-328.
  20. Wati, N. E., dan Yusuf, M. 2020. Pengaruh penambahan tepung temulawak (Curcuma xanthoriza) dalam ransum terhadap efisiensi pakan sapi Peranakan Simmental. Jurnal Wahana Peternakan. 4(1): 1–5.
  21. Wawo, F. F., Pendong, A. F., Kaunang, C. L., dan Waani, M. R. 2020. Kecernaan NDF dan ADF ransum komplit berbasis tebon jagung pada sapi Peranakan Ongole. Jurnal Zootec. 40(2): 522–530.
  22. Yakin, E. A., Ngadiyono, N., dan Utomo, R. 2012. Pengaruh substitusi silase isi rumen sapi pada pakan basal rumput dan konsentrat terhadap kinerja sapi potong. Buletin Peternakan. 36(3): 174-180.