Main Article Content
Abstract
ABSTRAK
Penelitian telah dilakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi dinamika dan model pengelolaan populasi ternak kelinci di desa Karang Jaya Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu, dari bulan Januari sampai Maret 2007. Sampel peternak kelinci diambil sebanyak 30 orang. Data yang dikumpulkan meliputi : jumlah ternak kelinci peliharaan, kelahiran, kematian, dijual, dipotong pada tahun 2006; dengan cara wawancara, pengisian daftar pertanyaan, dan pengamatan langsung di lapangan. Untuk mengetahui perkembangan populasi dan model pengelolaan populasi dilakukan simulasi dengan menggunakan program Powersim Constructor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju kenaikkan populasi ternak kelinci adalah 62,2 %
per tahun atau 5,18 % per bulan, dengan angka kelahiran 46,77 %; kematian : 7,72 %; dipotong 6,57 %; dan dijual 27,30 % per bulan. Dengan menurunkan angka kematian sebesar 50 % dan populasi dipertahankan pada level 900 ekor akan meningkatkan jumlah ternak yang bisa dijual sebesar 55 %-58 % per bulan untuk periode waktu 5
tahun dari 2010 sampai 2015.
Kata kunci : Kelinci, populasi, dinamika, model pengelolaan
Article Details
The author who submits the manuscript must understand and agree that Jurnal Sain Peternakan Indonesia holds the copyrights published. Copyright includes rights to reproduce, distribute and sell every part of journal articles in all forms and media. This is a copyright transfer form (Download) signed by the corresponding author.
All articles published in Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal as follows:
• Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)
Jurnal Sain Peternakan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
Share — copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt — remix, transform, and build upon the material
for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms if you follow the license terms.