Main Article Content
Abstract
This study aims to describe the results of mosaic works made from coffee beans on SBdP content of class III students at SDN 80 Rejang Lebong. This type of research is a qualitative descriptive research, with observation techniques, interviews and documentation. The subjects of this study were 4 mosaic works by class III students at SDN 80 Rejang Lebong. The research instrument used is the human instrument. Data collection techniques in the form of observation, interviews, and documentation. The data analysis technique used is a qualitative descriptive technique using the Miles & Huberman interactive model. The results of the research on 4 mosaic works contained 6 elements, namely dot elements applied using coffee beans in the drawing pattern, line elements were applied in making picture patterns, plane elements were non-geometric or irregular, white elements were applied to the base/background and the original color of the seeds coffee, two-dimensional shape elements have no volume, real and grainy texture elements. The results also show that there are 4 principles, namely the principle of rhythm is found in the arrangement of coffee beans, the principle of balance is found in good repetition, the principle of unity is seen from the orderly arrangement of coffee beans, the principle of center of attention shows the characteristics of the work of each group. In making coffee bean mosaics, the elements and principles of fine art have been applied.
Article Details
Copyright (c) 2023 Ridho Permadi, Hasnawati, Neza Agusdianita

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .
References
- Anandita, F. (2011). Seni Kolase (4th ed.). Jakarta: Multi Kreasi Satudelapan.
- Ari Sudana, A. (2013). Ensiklopedia Karya Seni Rupa dan Seni Kriya. Jakarta Timur: CV. Ghina Walafafa.
- Asmani, J. M. (2013). Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah (3rd ed.). Yogyakarta: DIVA Press.
- Auliawati, N., Hasnawati, & Anggraini, D. (2021, April). Studi Deskriptif Hasil Karya Seni Montase Pada Bidang Tiga Dimensi Pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Riset Pendidikan Dasar, 1(1), 83-93.
- Hartati, S. (2005). Perkembangan Belajar Pada Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional DirektoratJenderal Pendidikan Tinggi Rektorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.
- Hasnawati, & Anggraini, D. (2016). Mozaik Sebagai Sarana Pengembangan Kreativitas Anak Dalam Pembelajaran Seni Rupa Menggunakan Metode Pembinaan Kreativitas dan Keterampilan. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 9(2), 226-231.
- Jamaris, M. (2006). Perkembangan dan Pengembangan Anak Usia Taman Kanak-kanak. Jakarta: Gramedia.
- Jihad, & Haris. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo.
- Kusumastuti, E. (2014, April). Penerapan Model Pembelajaran Seni Tari Terpadu. Mimbar Sekolah Dasar, 1(1), 7-16.
- Mariyana, R. (2008). Pembelajaran Kreativitas Bagi Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas: DIKTI.
- Muharrar, S., & Verayanti, S. (2013). Kreasi Kolase, Montase, Mozaik Sederhana. Jakarta: Erlangga Group.
- Mulyani, N. (2017). Pengembangan Seni Anak Usia Dini. Jakarta: Universitas Terbuka.
- Munandar, U. (2009). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.
- Munawar, A. (2020, September). Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar Pada Materi Kolase Dengan Media Video. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Guru Sekolah Dasar, 03(02), 109-114.
- Pamadhi, H., & Sukardi, E. (2008). Seni Keterampilan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka.
- Pamadhi, H., & Sukardi, E. (2011). Seni Keterampilan Anak (8th ed.). Jakarta: Universitas Terbuka.
- Pamadhi, H., Sukardi, E., & Muis, A. (2014). Seni Keterampilan Anak (12th ed.). Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
- Pekerti, W., Tridjata, C., & Wardhani, D. K. (2012). Metode Pengembangan Seni. Tangerang: Universitas Terbuka.
- Poerwadarminta. (1993). Kamus Umum Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
- Prawira, N. G. (2017). Seni Rupa dan Kriya. Bandung: PT. Sarana Tutorial Nurani Sejahtera.
- Rahmawati, Y., & Kurniati. (2010). Strategi Pengembangan Kreativitas Pada Anak Usia Taman Kanak-kanan. Jakarta: Kencana.
- Sarly, S. M., & Pebriana, P. H. (2020). Penerapan Model Paikem Gembrot Untuk Meningkatkan Kreativitas Karya Kolase Siswa Pada Mata Pelajaran SBdP. JURNAL PENDIDIKAN dan KONSELING, 2(2), 156-160.
- Setiawan, D., Eko, P., Sumilah, & Sutaryono. (2017). Pengetahuan Seni dan Gambar Ekspresi di Sekolah Dasar. Yogyakarta: CV. Alif Gemilang Pressindo.
- Soemardji. (1992). Pendidikan Keterampilan. Jakarta: Depdikbud Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan.
- Solichah, Silvana, & Ayusari, N. (2017). Keterampilan Kolase. Yogyakarta: Indopublika.
- Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kualitatif (3rd ed.). Bandung: CV. Alfabeta.
- Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
- Sumanto. (2006). Pengembangan Kreativitas Seni Rupa Anak SD. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
- Susanto, A. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenadamedia Group.
- Tambayong, Y. (2012). 1 2 3 Ayat Tentang Seni. Bandung: Nuansa Cendekia.
- Wahyu, A. (2013). Sila ke 6. Kreatif Sampai Mati! Yogyakarta: Bentang Pustaka.
- Winarni, E. W. (2018). Teori Dan Praktik Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Research And Development (R&D. Jakarta: Bumi Aksara.
References
Anandita, F. (2011). Seni Kolase (4th ed.). Jakarta: Multi Kreasi Satudelapan.
Ari Sudana, A. (2013). Ensiklopedia Karya Seni Rupa dan Seni Kriya. Jakarta Timur: CV. Ghina Walafafa.
Asmani, J. M. (2013). Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah (3rd ed.). Yogyakarta: DIVA Press.
Auliawati, N., Hasnawati, & Anggraini, D. (2021, April). Studi Deskriptif Hasil Karya Seni Montase Pada Bidang Tiga Dimensi Pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Riset Pendidikan Dasar, 1(1), 83-93.
Hartati, S. (2005). Perkembangan Belajar Pada Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional DirektoratJenderal Pendidikan Tinggi Rektorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.
Hasnawati, & Anggraini, D. (2016). Mozaik Sebagai Sarana Pengembangan Kreativitas Anak Dalam Pembelajaran Seni Rupa Menggunakan Metode Pembinaan Kreativitas dan Keterampilan. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 9(2), 226-231.
Jamaris, M. (2006). Perkembangan dan Pengembangan Anak Usia Taman Kanak-kanak. Jakarta: Gramedia.
Jihad, & Haris. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo.
Kusumastuti, E. (2014, April). Penerapan Model Pembelajaran Seni Tari Terpadu. Mimbar Sekolah Dasar, 1(1), 7-16.
Mariyana, R. (2008). Pembelajaran Kreativitas Bagi Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas: DIKTI.
Muharrar, S., & Verayanti, S. (2013). Kreasi Kolase, Montase, Mozaik Sederhana. Jakarta: Erlangga Group.
Mulyani, N. (2017). Pengembangan Seni Anak Usia Dini. Jakarta: Universitas Terbuka.
Munandar, U. (2009). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.
Munawar, A. (2020, September). Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar Pada Materi Kolase Dengan Media Video. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Guru Sekolah Dasar, 03(02), 109-114.
Pamadhi, H., & Sukardi, E. (2008). Seni Keterampilan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka.
Pamadhi, H., & Sukardi, E. (2011). Seni Keterampilan Anak (8th ed.). Jakarta: Universitas Terbuka.
Pamadhi, H., Sukardi, E., & Muis, A. (2014). Seni Keterampilan Anak (12th ed.). Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Pekerti, W., Tridjata, C., & Wardhani, D. K. (2012). Metode Pengembangan Seni. Tangerang: Universitas Terbuka.
Poerwadarminta. (1993). Kamus Umum Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Prawira, N. G. (2017). Seni Rupa dan Kriya. Bandung: PT. Sarana Tutorial Nurani Sejahtera.
Rahmawati, Y., & Kurniati. (2010). Strategi Pengembangan Kreativitas Pada Anak Usia Taman Kanak-kanan. Jakarta: Kencana.
Sarly, S. M., & Pebriana, P. H. (2020). Penerapan Model Paikem Gembrot Untuk Meningkatkan Kreativitas Karya Kolase Siswa Pada Mata Pelajaran SBdP. JURNAL PENDIDIKAN dan KONSELING, 2(2), 156-160.
Setiawan, D., Eko, P., Sumilah, & Sutaryono. (2017). Pengetahuan Seni dan Gambar Ekspresi di Sekolah Dasar. Yogyakarta: CV. Alif Gemilang Pressindo.
Soemardji. (1992). Pendidikan Keterampilan. Jakarta: Depdikbud Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan.
Solichah, Silvana, & Ayusari, N. (2017). Keterampilan Kolase. Yogyakarta: Indopublika.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kualitatif (3rd ed.). Bandung: CV. Alfabeta.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sumanto. (2006). Pengembangan Kreativitas Seni Rupa Anak SD. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Susanto, A. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenadamedia Group.
Tambayong, Y. (2012). 1 2 3 Ayat Tentang Seni. Bandung: Nuansa Cendekia.
Wahyu, A. (2013). Sila ke 6. Kreatif Sampai Mati! Yogyakarta: Bentang Pustaka.
Winarni, E. W. (2018). Teori Dan Praktik Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Research And Development (R&D. Jakarta: Bumi Aksara.