Main Article Content
Abstract
Konsep warna sangat berkaitan erat dengan lingkungan sekitar anak, anak tidak bisa lepas dari warna benda yang ada di sekelilingnya. Mengutarakan kemampuan mengenal warna anak dapat di stimulasi dengan menggunakan tumbuhan, buah- buahan, gambar, visualisasi, dan permainan warna. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatkan kemampuan mengenal warna melalui benda sekitar pada anak Kelompok B di TK Tunas Rimba 1 Samarinda. Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Hasil analisis data diketahui bahwa kemampuan anak mengenal warna pada siklus I diperoleh nilai rata – rata 44 dengan kriteria kurang sekali, kemudian mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 43 %, diperoleh nilai rata – rata 63 dengan kriteria cukup. dan pada siklus III meningkat sebesar 19 %, diperoleh nilai rata – rata 75 dengan kriteria baik. Sehingga diperoleh peningkatan kemampuan mengenal warna dari siklus I hingga siklus III sebesar 70 %. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa melalui benda sekitar dapat meningkatkan kemampuan mengenal warna, khususnya anak kelompok B TK Tunas Rimba 1 Samarinda.
Keywords
Article Details
Copyright (c) 2023 Umi Sudarwati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
References
- Arikunto, Suharsimi. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
- Aqib, Zainal. (2009). Belajar dan Pembelajaran di Taman Kanak-kanak. Bandung: Yirama Widya.
- Kamus Bahasa Indonesia. (2003). Kamus Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
- Lestari, R. D. ., & Fitri, R. (2016). Peningkatan Kemampuan Mengenal Warna Melalui Outdoor Learning Bermedia Lingkungan Alam Pada Anak Kelompok a. PAUD Teratai, 5
- Montolalu B. E. F. dkk, (2007). Bermain dan Permainan Anak, Jakarta : Universitas Terbuka.
- Noorlaila, Iva. 2010. Panduan Lengkap Mengajar PAUD. Yogyakarta : Pinuss Book Publisher.
- Pada, P., Kelompok, S., Pancaarga, B. X.-.(2017). PENGARUH BERMAIN FINGER PAINTING TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL WARNA PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PAUD KEMAMPUAN MENGENAL WARNA PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN. Pendidikan, J.,Pendidik), 1–5.
- Permen No. 58 Tahun (2010). Peraturan Menteri Tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta : Depdikbud.
- Santrock, J.W (2007) Life-Span Development :Perkembangan Masa Hidup Jilid 1 (Alih Basa : Juda Damanik dan Achmad Chusairi). Jakarta : Penerbit Erlangga
- Sari, N.S. dan Syafi'I, I. (2021) Pengembangan Kemampuan Mengenal Warna Anak Usia Dini Melalui Media Water Beads. Yaa Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. 5 (1).
- Slamet Suyanto. (2005). Pembelajaran untuk Anak TK. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.
- Soewignjo, Santoso. (2013). Seni Mengatur Komposisi warna Digital. Yogyakarta: Taka Publisher.
- Wiyana. (2014). Bina Karakter Anak Usia Dini. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
- Wulandari. (2013). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.
- Zaenudin. (2009). Psikologi Bermain anak Usia Dini. Jakarta : Prenada Media Grup
References
Arikunto, Suharsimi. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Aqib, Zainal. (2009). Belajar dan Pembelajaran di Taman Kanak-kanak. Bandung: Yirama Widya.
Kamus Bahasa Indonesia. (2003). Kamus Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
Lestari, R. D. ., & Fitri, R. (2016). Peningkatan Kemampuan Mengenal Warna Melalui Outdoor Learning Bermedia Lingkungan Alam Pada Anak Kelompok a. PAUD Teratai, 5
Montolalu B. E. F. dkk, (2007). Bermain dan Permainan Anak, Jakarta : Universitas Terbuka.
Noorlaila, Iva. 2010. Panduan Lengkap Mengajar PAUD. Yogyakarta : Pinuss Book Publisher.
Pada, P., Kelompok, S., Pancaarga, B. X.-.(2017). PENGARUH BERMAIN FINGER PAINTING TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL WARNA PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PAUD KEMAMPUAN MENGENAL WARNA PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN. Pendidikan, J.,Pendidik), 1–5.
Permen No. 58 Tahun (2010). Peraturan Menteri Tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta : Depdikbud.
Santrock, J.W (2007) Life-Span Development :Perkembangan Masa Hidup Jilid 1 (Alih Basa : Juda Damanik dan Achmad Chusairi). Jakarta : Penerbit Erlangga
Sari, N.S. dan Syafi'I, I. (2021) Pengembangan Kemampuan Mengenal Warna Anak Usia Dini Melalui Media Water Beads. Yaa Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. 5 (1).
Slamet Suyanto. (2005). Pembelajaran untuk Anak TK. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.
Soewignjo, Santoso. (2013). Seni Mengatur Komposisi warna Digital. Yogyakarta: Taka Publisher.
Wiyana. (2014). Bina Karakter Anak Usia Dini. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Wulandari. (2013). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Zaenudin. (2009). Psikologi Bermain anak Usia Dini. Jakarta : Prenada Media Grup