Main Article Content

Abstract

Salah satu permasalahan saat obsevasi di TK Kemala Bhayangkari 82 Surabaya ini adalah pada kegiatan senam dan menari, rata- rata anak kurang mampu untuk melakukan gerak yang disesuaikan dengan irama musik dengan baik dan benar dengan alasan bosan, capek dan malas, yang kemudian di teruskan dengan bermain sendiri atau mengganggu teman. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penggunaan kegiatan gerak ritmik dalam meningkatkan kecerdasan kinestetika anak B TK Kemala Bhayangkari 82 Surabaya. Penelitian memakai pendekatan diskriptif kualitatif. Data dan analisis menggunakan kajian reflektif, partisipasi serta kolaboratif. Jenis penelitian memakai penelitian tindakan kelas menggunakan 2 siklus serta tiap siklusnya dilaksanakan melalui 2 kali pertemuan. Untuk siklus pertama kecerdasan kinestetika anak mendapatkan prosentase 49% dari 20 anak yang ada, da siklus kedua peningkatan kecerdasan knestetika anak meningkat menjadi 83%. Jadi dapat disimpulkan yakni kegiatan gerak ritmik bisa meningkatkan kecerdasan kinestetika anak kelompok B TK Kemala Bhayangkari 82 Surabaya.

Article Details

How to Cite
Hariyani, I., & Anggraeni, D. (2022). Peningkatan Kecerdasan Kinestetika Anak TK B Dengan Menggunakan Kegiatan Gerak Ritmik. Jurnal PENA PAUD, 3(2), 82–95. https://doi.org/10.33369/penapaud.v3i2.25576

References

  1. Chagas, C. M. dos S., Pontes e Silva, T. B., Reffatti, L. M., Botelho, R. B. A., & Toral, N. (2018). Rango Cards, a digital game designed to promote a healthy diet: a randomized study protocol. BMC Public Health, 18(910), 1–10. https://doi.org/10.1186/s12889-018-5848-0.
  2. Kusnandar, V. B. (2021). Penetrasi Internet Indonesia Urutan ke-15 di Asia pada 2021. Databoks.
  3. Masitoh, M. (2020). PENDEKATAN DALAM ANALISIS WACANA KRITIS. Edukasi Lingua Sastra, 18(1). https://doi.org/10.47637/elsa.v18i1.221
  4. Maswan, K. M., & Muslimin, K. (2017). Teknologi Pendidikan Penerapan Pembelajaran Yang Sistematis. Pustaka Pelajar.
  5. Sujiono, B., & Sujiono, Y. N. (2010). Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak. PT Indeks, 1(2).
  6. Sugiyono, P. D. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Alvabeta.
  7. Wulandari, S. A. D., Pranowo, H., & ... (2020). Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Student Team Achievement Divisions dan Contextual teaching and …. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan STKIP Kusuma Negara II.
  8. Zaini, A. (2015). Bermain sebagai metode pembelajaran bagi anak usia dini. Jurnal Thufula, 3(3), 130–131. https://doi.org/10.21043/thufula.v3i1.4656.