Main Article Content

Abstract

Lingkungan belajar yang baik adalah lingkungan yang dimana memiliki banyak implementasi dan kondisi yang baik. Implementasi disini dapat diartikan sebagai upaya-upaya pengelolaan dalam lingkungan belajar, sedangkan kondisi yang baik merupakan salah satu dari implementasi utama yang dapat memberikan motivasi, inspirasi, dan semangat bagi peserta didik. Lingkungan belajar outdoor di Pendidikan Anak Usia Dini memiliki berbagai dukungan pertumbuhan dan perkembangan anak yang dimana disertai dengan berbagai spesifikasinya. Permasalahan dan hambatan  dalam hal tersebut dijadikan wadah sebagai penelitian dan analisis peneliti atau penulis artikel ini. Tujuan lebih lengkapnya adalah untuk membagi informasi terkait lingkungan belajar outdoor di salah satu Raudatul Athfal di Kota Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik penelitian berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa keselamatan, strategi, manfaat, kondisi, dan komunikasi yang berkaitan dengan lingkungan belajar outdoor di RA ini memiliki pengelolaan yang intekartif, komunikatif, dan kondusif. Beberapa kendala dalam area bermain dan belajar anak di luar ruangan dapat menjadikan hambatan bagi perkembangannya, Raudatul Athfal Al-Khoeriyah memiliki upaya alternatif untuk menunjang keefektifan peserta didik dalam pertumbuhan dan perkembangannya.


 

Keywords

Spesifikasi Outdoor Raudatul athfal

Article Details

How to Cite
Rifda Sa’adatul Laila, R., Intana Putri Kusumah, T., & Sianturi, R. (2023). Pengeloaan Lingkungan Belajar Outdoor di RA Al-Khoeriyah. Jurnal PENA PAUD, 4(1). https://doi.org/10.33369/penapaud.v4i1.26972

References

  1. Herlinda, S. (2018). PEMBELAJARAN PAUD DENGAN STRATEGI OUT DOOR. KINDERGARTEN: Journal of Islamic Early Childhood Education, 1(1), 67–74.
  2. Khusna, F. et al. (2021). Ladies Program : Media Komunikasi Pembelajaran dan Budaya Belajar Antara Orang Tua dan Guru di Sekolah. Buletin Literasi Budaya Sekolah. 3, (1), 77-85.
  3. Maria Ermalinda Sni. (2018). PERAN ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR INPRES ILIGETANG. 01, 129-139.
  4. Mayar, F. (2013). Perkembangan Sosial Anak Usia Dini Sebagai Bibit Untuk Masa Depan Bangsa. Al-Ta Lim Journal, 20(3), 459–464. https://doi.org/10.15548/jt.v20i3.43
  5. Mustari, Mohammad. (2014). Manajemen Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
  6. Putri, D. K., Handayani, M. C., & Akbar, A. (2021). Pengaruh Media Pembelajaran dan Motivasi Diri Terhadap Keterlibatan Orang Tua dalam Pendidikan Anak Abstrak. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. 4, (2), 649-657.
  7. Sianturi, R. & Elan. (2021). Pengelolaan Lingkungan Belajar PAUD di Era Abad 21. Bandung.
  8. Susanti, S. (2018). MANAJEMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN BELAJAR PAUD BERBASIS MASYARAKAT. Jurnal Tumbuhkembang. 5, (1), 1-10.
  9. Wiradnyana, I. (2020). Pengelolaan Lingkungan Belajar Berbasis TRI Hita Karana di TK Eka Dharma sebagai Upaya Pengintegrasian Pendidikan Lingkungan. WIDYACARYA. 4, (1), 48-54.
  10. Wiradyana, I. (2020). Pengelolaan Lingkungan Belajar Outdoor sebagai Penunjangn Aktivitas Bermain di TK. Widya Kumara Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. 1, (2), 68-79.