Main Article Content
Abstract
Permasalahan yang terjadi pada penelitian ini adalah pelestarian budaya Lampung kepada anak-anak mulai menurun karena tergantikan oleh perkembangan jaman, anak lebih tertarik pada budaya luar dan hal tersebut tidak baik untuk generasi penerus bangsa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelestarian tari Sigeh Pengunten pada Lembaga PAUD dan seberapa penting tari Sigeh Pengunten sebagai warisan budaya Lampung. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis studi etnografi. Subyek penelitian pada penelitian ini adalah wali kelas guru kelompok A dan wali kelas kelompok B. Tempat penelitian ini adalah di PAUD Buay Asri yang terletak di Desa Sumber Rejeki, Kecamatan Negeri Agung, Kabupaten Way Kanan. Hasil dari penelitian ini adalah pentingnya pengenalan tari Sigeh Pengunten kepada anak usia dini untuk dapat menjaga dan memperkaya budaya Lampung, sehingga tradisi ini dapat terus hidup dan diteruskan ke generasi mendatang serta memberikan pemahaman yang lebih luas tentang nilai-nilai budaya yang terkandung dalam Tari Sigeh Pengunten. Maka dari itu harapannya Lembaga PAUD dapat terus mendukung anak untuk melestarikan budaya Lampung sebagai warisan budaya Lampung.
Article Details
Copyright (c) 2023 Septi Dwi Krisnawati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).