Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan kesiapsiagaan bencana banjir masyarakat Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan teknik skoring. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh penduduk di RW 10, 11, dan 12 Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan yang berjumlah 12.955 jiwa. Sampel pada penelitian ini adalah warga yang terdampak banjir dengan usia produktif yaitu usia 15-65 tahun pada wilayah RW 10, 11, dan 12 Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan yang berjumlah 100 responden. Teknik pengambilan sampel yaitu proporsional random sampling. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa tingkat pengetahuan kesiapsiagaan bencana banjir masyarakat Kelurahan Bukit Duri memiliki persentase sebesar 84,7% dan termasuk dalam kategori tinggi. Persentase tingkat pengetahuan yang tinggi ini diperoleh dari pengalaman para responden yang menetap di Bukit Duri dalam kurun waktu yang lama. Dari hasil yang diterima dari responden, sebanyak 91 responden telah menetap di Bukit Duri dalam kurun waktu lebih dari 10 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan kesiapsiagaan banjir masyarakat Bukit Duri dipengaruhi oleh pengalaman masyarakat.

Keywords

Kesiapsiagaan Pengetahuan Banjir Preparedness Knowledge Flood

Article Details

How to Cite
Kumambouw, F. A., Mataburu, I. B., & Jalaluddin, M. (2023). Knowledge Level of Community Flood Preparedness in Bukit Duri Village, Tebet District, South Jakarta: (Tingkat Pengetahuan Kesiapsiagaan Bencana Banjir Masyarakat Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan). PENDIPA Journal of Science Education, 7(1), 87–93. https://doi.org/10.33369/pendipa.7.1.87-93

References

  1. Andini, N. F. (2019). Hubungan pengetahuan dengan kesiapsiagaan bencana longsor pada remaja di Kelurahan Bukik Cangang Kota Bukittinggi. Jurnal Ilmu Pendidikan Ahlussunnah, 2(2), 13–20.
  2. Anies. (2017). Negara sejuta bencana: identifikasi, analisis, dan solusi mengatasi benana dengan manajemen kebencanaan. Ar-Ruzz Media.
  3. Arikunto. (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Rineka Cipta.
  4. Candra, L., & Prasetyo, A. (2017). Program normalisasi kali ciliwung di Jakarta tahun 2017 serta variabel-variabel yang memengaruhinya. Jurnal Aplikasi Statistika & Komputasi Statistik, 9(1), 49–59. https://jurnal.stis.ac.id/index.php/jurnalasks/article/download/94/34/
  5. Damayanti, D. (2017). Hubungan pengetahuan tentang manajemen bencana dengan prevention masyarakat dalam menghadapi bencana gunung meletus pada kepala keluarga di RT 06/RW 01 Dusun Puncu Desa Puncu Kecamatan Puncu-Kediri. Jurnal Ilmu Kesehatan, 5(2), 1–8.
  6. Erlia, D. (2017). Analisis kesiapsiagaan masyarakat dan pemerintah menghadapi bencana banjir di Kecamatan Martapura Barat Kabupaten Banjar. JPG (Jurnal Pendidikan Geografi), 4(3), 15–24.
  7. Faizah, R. (2021). Pengukuran dan pelatihan kesiapsiagaan komunitas Sekolah Dasar Muhammadiyah Banyuraden terhadap bencana gempa bumi. Journal of Dedicators Community, 5(1), 8–18. https://doi.org/10.34001/jdc.v5i1.1131
  8. Havwina, T. (2017). Pengaruh pengalaman bencana terhadap kesiapsiagaan peserta didik dalam menghadapi ancaman gempabumi dan tsunami. Jurnal Geografi Gea, 16(2), 124. https://doi.org/10.17509/gea.v16i2.4041
  9. Hidayah Nur Damayanti. (2015). Kajian kesiapsiagaan individu dan rumah tangga dalam menghadapi bencana tsunami di Kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo. Fakultas Ilmu Sosial, 1–124. http://lib.unnes.ac.id/21848/1/3211411028-S.pdf
  10. Hidayat, D. (2008). Kesiapsiagaan masyarakat: paradigma baru pengelolaan bencana alam. Jurnal Kependudukan Indonesia, 3(1), 69–84. http://ejurnal.kependudukan.lipi.go.id/index.php/jki/article/view/164
  11. Hidayati, D. (2015). Panduan mengukur tingkat kesiapsiagaan masyarakat dan komunitas sekolah. December 2017, 2020–2024.
  12. Hildayanto, A. (2020). Pengetahuan dan sikap kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana banjir. Higeiajournal of Public Health, 4(4), 577–586. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeiahttps://doi.org/10.15294/higeia/v4i4/38362
  13. I Aristanti. (2019). Konsep dasar kesiapsiagaan bencana kebakaran. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1.
  14. IDEP. (2017). Panduan umum penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Yayasan IDEP.
  15. Kodoatie, R. (2021). Rekayasa dan manajemen banjir kota. Penerbit Andi.
  16. Kurniawati, D. (2017). Pengaruh pengetahuan kebencanaan terhadap sikap kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana pada mahasiswa program studi pendidikan geografi Universitas Kanjuruhan Malang. Jurnal Pendidikan Dan Geografi, 2(2), 135–142. http://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JPIG/article/view/3507
  17. Mas’Ula, N. (2019). Kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana banjir di Desa Pancasari Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng. Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha, 7(3), 103–112. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPG
  18. Notoatmodjo. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Rineka Cipta.
  19. Nurlailah Umar. (2013). Pengetahuan dan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana banjir di Bolapapu Kecamatan Kulawi Sigi Sulawesi Tengah. Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing), 8(3), 184–192.
  20. Purwono, R., & Mustika, L. (2018). Rekayasa lansekap untuk penanganan banjir (studi kasus: Bukit Duri, Kampung Pulo, Kampung Melayu dan Kali Bata Jakarta). Sabua: Jurnal Lingkungan Binaan, 8(3), 32–39.
  21. Rahayu. (2009). Banjir dan upaya penanggulanganya. Promise Indonesia.
  22. Riduwan, A. (2011). Rumus dan data dalam analisis statistika. Alfabeta.
  23. Riduwan, S. (2011). Pengantar statistika untuk penelitian pendidikan, sosial, ekonomi, komunikasi, dan bisnis. Alfabeta.
  24. Sari, D. A. (2017). Peran pemerintah daerah dalam upaya rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana banjir di Kabupaten Sampang (Studi Kasus di BPBD Kabupaten Sampang) [University of Muhammadiyah Malang]. http://eprints.umm.ac.id/id/eprint/35917
  25. Wawan, A. (2010). Teori dan pengukuran pengetahuan, sikap dan perilaku manusia. Nuha Medika.