Main Article Content
Abstract
A city will experience development over time because of growth population, economic, social, and culture activities, also interaction between cities. Yogyakarta also has undergone changes and developments that can be seen from road network, settlements, and green open spaces. This research aimed to study changes of Yogyakarta city from 1925-2020 based on road network, settlements, and green open spaces. Study used Yogyakarta’s old map from 1925, 1933, and 1946, map of Indonesia’s topography 2000, and RTRW 2020 maps. Analysis was done using overlay technique that result in changes from road network, settlements, and green open spaces also spatial structure that occurred during that period with GIS software. The result showed that Yogyakarta development was influence by the distribution of road network and existence of community activities centers. Spatial structure of Yogyakarta has not shown significant changes, it is still in the form of monocentric city with multi-nodal category. The development of this city shows that Yogyakarta already has a disaster-safe city planning.
Keywords
Article Details
Copyright (c) 2024 Nurul Indri Astuti, Sobar Sutisna, Adi Subiyanto, Pujo Widodo, Wilopo Wilopo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
- Adisasmita, R., 2010, Pembangunan Kota Optimum, Efisien dan Mandiri, Yogyakarta: Graha Ilmu.
- Adrisjanti, Inajati., 2000, Arkeologi Perkotaan Mataram Islam, Yogyakarta: Jendela.
- Anonim., 1995-1999, Buku saku statistik Daerah Istimewa Yogyakarta, Yogyakarta: Kantor Statistik.
- Branch, M., 1995, Perencanaan Kota Komprehensif. Pengantar dan Penjelasan. Terjemahan Achmad Djunaidi, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
- Catanese, Anthony J. Snyder. James. C., 1998, Perencanaan Kota, Jakarta: Erlangga.
- Colombijn, F. et al., 2005, Kota Lama Kota Baru-Sejarah Kota-Kota Di Indonesia, Yogyakarta: Ombak.
- Gunawan, Ryadi dan Harnoko, Darto., 1993, Sejarah Sosial Daerah Daerah Istmewa Yogyakarta Mobilitas Sosial D.I Yogyakarta Periode Awal Abad Duapuluhan, Jakarta: CV. Manggala Bhakti.
- Direktorat Jendral Cipta Karya, 1997, Kamus Tata Ruang, Jakarta: Direktorat Jendral Cipta Karya, Departemen Pekerjaan Umum, Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia. https://pustaka.pu.go.id/biblio/digital/JD8K7/baca
- Huisman, Otto dan Rolf A. de By. 2009. Principles of Geographic Information System. Belanda: The International Institute for Geo-Information Science and Earth Observation.
- Karolien, Vermeiren, et al., 2012, Urban Growth of Kampala, Uganda: Pattern Analysis and Scenario Development, Elsevier: Landscape and Urban Planning Vol. 106 (2012) 199-206.
- Lillesand, T.M., Kiefer, R.W., Chipman, J.W., 2004, Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra. Terjemahan, Gadjah Mada University Press. New York: John Wiley & Sons, Inc.
- Mirsa, Rinaldi., 2012, Elemen Tata Ruang Kota, Yogyakarta: Graha Ilmu.
- Oduro, Y. Charles, Ocloo Kafui, Peprah, C., 2014, Analyzing Growth Patterns of Greater Kumasi Metropolitan Area Using GIS and Multiple Regression Techniques. Journal of Sustainable Development Vol. 7 (2014) No. 5.
- ______., Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2000 tentang Tingkat Ketelitian Peta Untuk Penataan Ruang Wilayah, Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.
- ______., Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.
- Pontoh, N. Kustiwan, I., 2008, Pengantar Perencanaan Perkotaan, Bandung: Penerbit ITB.
- Pradnyawan, Dwi., 2015, Sejarah Kawasan Pakualaman 1830-1946 (Kajian Morfologi Kawasan Pakualaman), Tesis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
- Prahasta, Eddy., 2002, Konsep-Konsep Dasar Sistem Informasi Geografis, Bandung: Informatika.
- Prihandito, Aryono., 1989, Kartografi, Yogyakarta: Mitra Gama Widya.
- Putri, Ni Made Kesuma Astusi Indrianingsih., 2007, Identifikasi Pertumbuhan Pusat Kota Semarang 1866-2006, Skripsi, Departemen Teknik Geodesi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
- Ritohardoyo, Su. 2001, Perkembangan Perumahan dan Konversi Lahan di Sekitar Kota Yogyakarta, Yogyakarta: Forum Geografi, Vol.15, No.1, 2001: hal. 74-89.
- Sabins, F.F., 1996, Remote Sensing Principles and Interpretation, New York: W.H. Freeman and Company.
- Sinulingga, Budi., 2005, Pembangunan Kota, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
- Sumintarsih dan Ardianto, Ambar, 2014, Dinamika Kampung Kota Prawirotaman dalam Perspektif Sejarah dan Budaya, Yogyakarta: Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Daerah Istimewa Yogyakarta.
- Suryanto, Agus., 2002, Perubahan Penggunaan Lahan Kota Yogyakarta Tahun 1959-1996 dengan menggunakan Foto Udara, Kajian Utama Perubahan Luas, Jenis, Frekuensi dan Kecepatan Perubahan Penggunaan Lahan serta Paktor Pengaruhnya, Disertasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
- Weishaguna & Saodih, Ernady., 2007, Morfologi sebagai Pendekatan Memahami Kota, Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Vol. 7 No. 2, Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung.
- Yunus, H.S., 1994, Teori dan Model Struktur Keruangan Kota, Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
- Yunus, H.S., 2012, Struktur Tata Ruang Kota, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
- Yuwono., J.S.E., 2007, Kontribusi Aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) Dalam Berbagai Skala Kajian Arkeologi Lansekap, Yogyakarta: Balai Arkeologi.
- Zahn, Markus., 1999, Perancangan Kota Secara Terpadu : Teori Perancangan Kota dan Penerapannya, Yogyakarta: Kanisius.
- Zaidulfar, Eko Alvares., 2002, Morfologi Kota Padang, Disertasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
References
Adisasmita, R., 2010, Pembangunan Kota Optimum, Efisien dan Mandiri, Yogyakarta: Graha Ilmu.
Adrisjanti, Inajati., 2000, Arkeologi Perkotaan Mataram Islam, Yogyakarta: Jendela.
Anonim., 1995-1999, Buku saku statistik Daerah Istimewa Yogyakarta, Yogyakarta: Kantor Statistik.
Branch, M., 1995, Perencanaan Kota Komprehensif. Pengantar dan Penjelasan. Terjemahan Achmad Djunaidi, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Catanese, Anthony J. Snyder. James. C., 1998, Perencanaan Kota, Jakarta: Erlangga.
Colombijn, F. et al., 2005, Kota Lama Kota Baru-Sejarah Kota-Kota Di Indonesia, Yogyakarta: Ombak.
Gunawan, Ryadi dan Harnoko, Darto., 1993, Sejarah Sosial Daerah Daerah Istmewa Yogyakarta Mobilitas Sosial D.I Yogyakarta Periode Awal Abad Duapuluhan, Jakarta: CV. Manggala Bhakti.
Direktorat Jendral Cipta Karya, 1997, Kamus Tata Ruang, Jakarta: Direktorat Jendral Cipta Karya, Departemen Pekerjaan Umum, Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia. https://pustaka.pu.go.id/biblio/digital/JD8K7/baca
Huisman, Otto dan Rolf A. de By. 2009. Principles of Geographic Information System. Belanda: The International Institute for Geo-Information Science and Earth Observation.
Karolien, Vermeiren, et al., 2012, Urban Growth of Kampala, Uganda: Pattern Analysis and Scenario Development, Elsevier: Landscape and Urban Planning Vol. 106 (2012) 199-206.
Lillesand, T.M., Kiefer, R.W., Chipman, J.W., 2004, Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra. Terjemahan, Gadjah Mada University Press. New York: John Wiley & Sons, Inc.
Mirsa, Rinaldi., 2012, Elemen Tata Ruang Kota, Yogyakarta: Graha Ilmu.
Oduro, Y. Charles, Ocloo Kafui, Peprah, C., 2014, Analyzing Growth Patterns of Greater Kumasi Metropolitan Area Using GIS and Multiple Regression Techniques. Journal of Sustainable Development Vol. 7 (2014) No. 5.
______., Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2000 tentang Tingkat Ketelitian Peta Untuk Penataan Ruang Wilayah, Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.
______., Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.
Pontoh, N. Kustiwan, I., 2008, Pengantar Perencanaan Perkotaan, Bandung: Penerbit ITB.
Pradnyawan, Dwi., 2015, Sejarah Kawasan Pakualaman 1830-1946 (Kajian Morfologi Kawasan Pakualaman), Tesis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Prahasta, Eddy., 2002, Konsep-Konsep Dasar Sistem Informasi Geografis, Bandung: Informatika.
Prihandito, Aryono., 1989, Kartografi, Yogyakarta: Mitra Gama Widya.
Putri, Ni Made Kesuma Astusi Indrianingsih., 2007, Identifikasi Pertumbuhan Pusat Kota Semarang 1866-2006, Skripsi, Departemen Teknik Geodesi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Ritohardoyo, Su. 2001, Perkembangan Perumahan dan Konversi Lahan di Sekitar Kota Yogyakarta, Yogyakarta: Forum Geografi, Vol.15, No.1, 2001: hal. 74-89.
Sabins, F.F., 1996, Remote Sensing Principles and Interpretation, New York: W.H. Freeman and Company.
Sinulingga, Budi., 2005, Pembangunan Kota, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Sumintarsih dan Ardianto, Ambar, 2014, Dinamika Kampung Kota Prawirotaman dalam Perspektif Sejarah dan Budaya, Yogyakarta: Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Daerah Istimewa Yogyakarta.
Suryanto, Agus., 2002, Perubahan Penggunaan Lahan Kota Yogyakarta Tahun 1959-1996 dengan menggunakan Foto Udara, Kajian Utama Perubahan Luas, Jenis, Frekuensi dan Kecepatan Perubahan Penggunaan Lahan serta Paktor Pengaruhnya, Disertasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Weishaguna & Saodih, Ernady., 2007, Morfologi sebagai Pendekatan Memahami Kota, Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Vol. 7 No. 2, Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung.
Yunus, H.S., 1994, Teori dan Model Struktur Keruangan Kota, Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Yunus, H.S., 2012, Struktur Tata Ruang Kota, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Yuwono., J.S.E., 2007, Kontribusi Aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) Dalam Berbagai Skala Kajian Arkeologi Lansekap, Yogyakarta: Balai Arkeologi.
Zahn, Markus., 1999, Perancangan Kota Secara Terpadu : Teori Perancangan Kota dan Penerapannya, Yogyakarta: Kanisius.
Zaidulfar, Eko Alvares., 2002, Morfologi Kota Padang, Disertasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.