Isi Artikel Utama

Abstrak

Zooplankton dalam rantai makanan berperan sebagai konsumen utama yang menghubungkan fitoplankton sebagai produsen dengan organisme yang memiliki tingkat nutrisi lebih tinggi, misalnya nekton dan bentos. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis zooplankton apa saja yang terdapat di Danau Sunter, serta menghitung tingkat keanekaragaman dan kelimpahannya. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dalam pengambilan sampel plankton, yaitu menentukan beberapa titik stasiun penelitian berdasarkan pada kondisi lingkungan perairan danau. Hasil yang didapat adalah diidentifikasinya spesies dari genus Candacia, Nauplius, Eudiaptomus, Tintinnopsis, Polyarthra, Brachionus, Trichocerca, Philodina, dan Polydora. Indeks keanekaragaman stasiun 1 dikategorikan sedang (1,32), stasiun 2 masuk ke dalam kategori rendah (0,64), dan stasiun 3 termasuk ke dalam kategori sedang (1,47). Nilai kelimpahan pada stasiun 1 adalah 26.000 Ind/L, stasiun 2 memiliki nilai kelimpahan 9.302 Ind/L, dan stasiun 3 memiliki nilai kelimpahan 32.500 Ind/L. Kesimpulannya, yaitu hasil penelitian di Danau Sunter ditemukan 9 genus zooplankton. Nilai indeks keanekaragaman di Danau Sunter termasuk ke dalam kategori rendah—sedang yang menunjukkan bahwa daerah tersebut terdapat tekanan ekologi yang tinggi dan indeks keanekaragaman spesiesnya rendah, kemudian indeks nilai kelimpahan zooplankton dikategorikan tinggi karena pada masing–masing stasiun memiliki nilai kelimpahan di atas 500 Ind/L.

Kata Kunci

Danau Sunter Identifikasi Keanekaragaman Kelimpahan Zooplankton Abundance Diversity Identification Lake sunter Zooplankton

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Chusna, J. H., Aisyah, A., & Afandi, A. Y. (2024). Identifikasi Keanekaragaman dan Kelimpahan Zooplankton di Danau Sunter DKI Jakarta . PendIPA Journal of Science Education, 8(2), 330–336. https://doi.org/10.33369/pendipa.8.2.330-336

Referensi

  1. Anggara, A.P., Kartijono, N.E., & Bodijantoro, P.M.H. (2017). Keanekaragaman Plankton di Kawasan Cagar Alam Tlogo Dringo Dataran Tinggi Dieng Jawa Tengah. Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 2(40), 74—79.
  2. Annisa, N., Adriman, & Fauzi, M. (2022). Struktur Komunitas Zooplankton di Perairan Pesisir Sungai Pisang Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang Sumatera Utara. Jurnal Sumberdaya dan Lingkungan Akuatik, 2(3), 2722—6026.
  3. Astriana, B.H. & Larasati, C.E. (2021). Diversitas Plankton di Perairan Pantai Sire Kabupaten Lombok Utara. Lesser Sunda, 2(1), 9—14.
  4. Barus, T.A. (2020). Limnologi. Makassar: Nas Media Pustaka.
  5. Dalimunthe, D.F. (2021). Keanekaragaman Zooplankton di Waduk Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau. Skripsi. Pekanbaru: Universitas Riau.
  6. Djunaidah, L.S., Supenti, L., Sudinno, D., & Suhrawardan, H. (2017). Kondisi Perairan dan Struktur Komunitas Plankton di Waduk Jatigede. Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan, 2(11), 79—93.
  7. Fachrul, M.F. (2012). Metode Sampling Bioekologi. Jakarta: Bumi Aksara.
  8. Ginting, M.S.C. (2021). Keanekaragaman Plankton di Danau Lau Kawar Kabupaten Karo. Skripsi. Medan: Universitas Sumatra Utara.
  9. Hartina, S. & Trianto, M. (2020). Diversity of Zooplankton in Lindu Lake Waters Central Sulawesi Province. Jurnal Pendidikan Biologi, 5(3), 129—139.
  10. Jimmy, C., Endrawati, H., & Santosa, G.W. (2023). Kajian Kelimpahan Zooplankton di Perairan Kartini Kabupaten Jepara. Journal of Marine Research, 1(12), 131—136.
  11. Mariyati, T., Endrawati, H., & Supriyantini, E. (2020). Keterkaitan Antara Kelimpahan Zooplankton dan Parameter Lingkungan di Perairan Pantai Morosari Kabupaten Demak. Jurnal Buletin Oseanografi Marina, 2(9), 157—165.
  12. Novianto, A. & Makhfud, E. (2020). Analisis Kepadatan Copepoda (Oithona sp.) Berdasarkan Perbedaan Salinitas. Jurnal Trunojoyo, 1(1), 87—96.
  13. Nuraina, I., Fahrizal, & Prayoga, H. (2018). Analisa Komposisi dan Keanekaragaman Jenis Tegakan Penyusun Hutan Tembawang Jelomuk di Desa Meta Bersatu Kecamatan Sayan Kabupaten Melawi. Jurnal Hutan Lestari, 1(6), 137—146.
  14. Pratiwi, R. (2017). Studi Tentang Jenis Krustasea yang Hidup di Karang Batu dan Peranannya dalam Ekosistem Terumbu Karang. Journal Oseana, 1(62), 47—57.
  15. Sardet, C. (2015). Plankton: Wonders of Drifting World. USA: The University of Chicago Press.
  16. Sari, D.P. (2018). Keanekaragaman Plankton di Danau Lut Tawar Sebagai Media Pendukung Keanekaragaman Hayati di MAN 2 Aceh Tengah. Skripsi. Banda Aceh: Universitas Islam Ar Raniry Darussalam.
  17. Setiawan, H., Idiawati, N., & Helena, S. (2022). Komposisi dan Struktur Komunitas Copepoda di Estuari Desa Mendalok Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat. Jurnal Laut Khatulistiwa, 2(5), 89—97.
  18. Tampi, K.K.E., Rimper, J., Warouw, V., Lumoindong, F., Agung, Widarto, B., Ompi, M., & Wantasen, A.S. (2021). Bioindeks Zooplankton di Perairan Pulau Bunaken. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis, 1(9), 53—63.
  19. Usman, M., Kusen, S., & Rimper, J.D. (2013). Struktur Komunitas Plankton di Perairan Pulau Bangka Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis, 2(1), 51—57.