Isi Artikel Utama

Abstrak

Penelitian  ini  bertujuan  untuk mengembangkan media pembelajaran dengan memanfaatkan aplikasi TikTok dengan model PBLA pada materi pengukuran dan mengetahui  peningkatan kemampuan argumentasi peserta. Penelitian  menggunakan penelitian pengembangan (Research and Development/ R & D) dengan prosedur pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah 36 peserta didik kelas X MAN Purworejo.  Instrumen  yang  digunakan dalam penelitian  yaitu  lembar  validasi,  lembar   angket   respon   peserta   didik,   lembar   observasi, soal pretest-postest,  dan  lembar  keterlaksanaan  pembelajaran. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran fisika menggunakan aplikasi TikTok dengan model PBLA memenuhi kriteria “valid” dengan hasil validasi ahli materi mendapat nilai sebesar 3,45 dengan persentase sebesar 86,30%, termasuk dalam kategori “baik” dan hasil validasi ahli media mendapatkan nilai sebesar 3,58 dengan persentase sebesar 89,58% dalam kategori “sangat baik”. Media video pembelajaran fisika menggunakan aplikasi TikTok dengan model PBLA dikembangkan melalui uji respon peserta didik terhadap penggunaan media video pembelajaran Fisika menggunakan aplikasi TikTok dengan model PBLA mendapatkan skor 85,5% dengan predikat “sangat baik”. Sedangkan data hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran mendapatkan skor Percentage Agreement (PA) sebesar 99% dengan predikat “reliabel” sehingga memenuhi kriteria “praktis”. Pemanfaatan aplikasi TikTok dengan model PBLA efektif berdasarkan hasil uji coba menggunakan paired sample t-test diperoleh nilai t hitung 0.000 < 0.05, yang artinya terdapat peningkatan keterampilan argumentasi setelah menggunakan media pembelajran fisika dengan aplikasi TikTok. Dengan demikian, media pembelelajaaran fisika yang dikembangkan “efektif” digunakan untuk meningkatkan keterampilan argumentasi peserta didik berdasarkan perolehan nilai pretest dan posttest dengan normalized gain dengan skor sebesar 0,71 dan masuk dalam kategori “tinggi”.

Kata Kunci

Aplikasi Tik Tok PBLA Argumentasi Pengukuran Tik Tok Application PBLA Argumentation Measurement

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Prastiwi, A. N., Fatmaryanti, S. D., & Akhdinirwanto, R. W. (2024). Aplikasi TikTok dengan Model PBLA untuk Meningkatkan Kemampuan Argumentasi Peserta Didik pada Konsep Pengukuran Fisika. PendIPA Journal of Science Education, 8(2), 377–385. https://doi.org/10.33369/pendipa.8.2.377-385

Referensi

  1. Ahfiani, W. F., & Arif, S. (2023). Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Berbasis Literasi Sains Terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Ilmiah Siswa. Jurnal Tadris IPA Indonesia, 3(2), 210–218.
  2. Akhdinirwanto, R., Agustini, R., & Jatmiko, B. (2020). Problem-Based Learning With Argumentation As A Hypothetical Model To Increase The Critical Thinking Skills For Junior High School Students. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 9(3), 340–350.
  3. Apriyani, N. D., & Alberida, H. (2023). Pengaruh Model Problem Based Learning (Pbl) Terhadap Keterampilan Argumentasi Peserta Didik Pada Pembelajaran Biologi: Literature Review. Biochephy: Journal Of Science Education, 3(1), 40–48.
  4. Imroatun, I., & Effendi, K. N. S. (2022). Analisis Kebutuhan Media Pembelajaran Matematika Interaktif Berbasis Powerpoint Pada Materi Barisan Dan Deret. PHI: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(1), 58–69.
  5. Ningrum, N. I., Akhdinirwanto, R. W., Fatmaryanti, S. D., & Kurniawan, E. S. (2023). Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Berbantuan Scratch Untuk Meningkatkan Kemampuan Problem Solving Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Sains, 6(1), 32–41.
  6. Pea, J. I., Walidain, S. N., Hermansyah, H., Fitriyanto, S., & Darmanto, D. (2021). Media Pembelajaran Fisika Berbasis Tik Tok Untuk Membantu Pemecahan Masalah Dan Kemandirian Belajar Peserta Didik. Jurnal Riset Kajian Teknologi Dan Lingkungan, 4(1), 262–267.
  7. Permatasari, A., Yuberti, Y., & Anggraini, W. (2019). Pengembangan Lampu Sensor Berbasis Arduino Uno Sebagai Alat Peraga Fisika. Indonesian Journal Of Science And Mathematics Education, 2(3), 380–387.
  8. Rahayu, Y., Suhendar, S., & Ratnasari, J. (2020). Keterampilan Argumentasi Siswa Pada Materi Sistem Gerak SMA Negeri Kabupaten Sukabumi-Indonesia:(Student’s Argumentation Skills On Motion Systems Material At SMA Negeri Sukabumi-Indonesia). BIODIK, 6(3), 312–318.
  9. Saputra, E., Wulan, R., & Ali, N. (2023). Impelemtasi Kurikulum Merdeka Dengan Memanfaatkan Perangkat Digital Di SDIT Al Barkah Bekasi. Jurnal Pkm (Pengabdian Kepada Masyarakat), 6(6), 667–675.
  10. Sari, F. A., Pratiwi, U., & Fatmaryanti, S. D. (2022). Pengembangan Media Interaktif Berbasis Articulate Storyline Untuk Meningkatakan Keterampilan Berpikir Kreatif Peserta Didik. Jurnal Inovasi Pendidikan Sains (JIPS), 3(1), 24–32.
  11. Setiyanti, D., Pratiwi, U., & Ashari, A. (2021). Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan Web Appgeyser Berbasis Sparkol Videoscribe Untuk Peningkatan Kemampuan Literasi Sains. Jurnal Inovasi Pendidikan Sains (JIPS), 2(2), 52–59.
  12. Ulum, B., & Wiyatmo, Y. (2021). Pengembangan E-Modul Berbasis Web Fliphtml5 Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ranah Kognitif Pada Topik Momentum Dan Impuls Kelas X Sma Ditinjau Dari Minat, Kemampuan Awal, Dan Respon Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Fisika, 8(2).
  13. WASTITI, A. (2022). Pengembangan Media Pembelajaran Teks Prosedur Dengan Aplikasi Tiktok Untuk Siswa Smp Kelas Vii Tahun Ajaran 2022/2023.
  14. Wijaya, A. I. (2023). Efektivitas Penggunaan Tiktok Terhadap Respon Dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Gerak Lurus.
  15. Yampap, U., & Hasyda, S. (2023). Pengaruh Penerapan Model Problem Based Learning Terhadap Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata, 4(1), 437–443.
  16. Zahirah, T. (2022). Pengembangan Media Pembelajaran Biologi Berbasis Tik Tok Pada Materi Sistem Ekskresi Kelas XI Di MAN 1 Langsa.