Main Article Content

Abstract

Bermain dan menonton media sosial youtube adalah aktivitas yang paling populer dilakukan oleh anak usia dini. Namun penggunaan media social youtube tanpa keteladanan, bimbingan dan fasilitas yang tepat di rumah akan berdampak pada perkembangan anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan fasilitas di rumah terhadap literasi digital media sosial anak usia dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif menggunakan angket untuk mengumpulkan data yang dianalisis dengan menggunakan uji korelasi kendal’s. Subjek penelitian berjumlah 71 orangtua anak usia 4-6 tahun yang menggunakan media sosial youtube. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 0,028 <0,05 adalah signifikan hubungan antara fasilitas dengan literasi digital media sosial youtube anak atau dengan kata lain ada hubungan antara variabel. Arah hubungan dilihat dari angka koofesien korelasi hasilnya bernilai positif dengan 0,228 disebut memiliki hubungan positif atau searah yang bermakna bahwa jika fasilitas (Alat dan Rumah) semakin nyaman (memadai/memuaskan) maka literasi digital media sosial anak semakin baik dan meningkat. Di dukung dengan bimbingan yang terarah dan terukur oleh orang tua dan keluarga di rumah

Article Details

How to Cite
Salehudin, M. (2020). Literasi Digital Media Sosial Youtube Anak Usia Dini. Jurnal Ilmiah Potensia, 5(2), 106–115. https://doi.org/10.33369/jip.5.2.%p

References

  1. Amalia, M., Pransiska, R., & Yulsofriend, Y. (2019). Pengaruh Kreasi Kertas Kokoru Terhadap Perkembangan Kreativitas Anak Di Taman Kanak-Kanak Nurul Yakin Ringan-Ringan Kabupaten Padang Pariaman. Jurnal Ilmiah POTENSIA, 4(2), 78–86. https://doi.org/10.33369/JIP.4.2.78-86
  2. Chtouki, Y., Harroud, H., Khalidi, M., & Bennani, S. (2012). The impact of YouTube videos on the student’s learning. 2012 International Conference on Information Technology Based Higher Education and Training, ITHET 2012, 1–4. https://doi.org/10.1109/ITHET.2012.6246045
  3. Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative and Mixed Methods Approaches (Fourth Edi). SAGE Publications, Inc.
  4. Dasriana, C., Suryadi, D., & D, D. (2020). Kondisi Media Pembelajaran Di Lembaga PAUD Se-Kecamatan Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara. Jurnal Ilmiah Potensia, 5(1), 65–73.
  5. Ediati, A., Rahmandani, A., Kahija, Y. F. La, Sakti, H., & Kaloeti, D. V. S. (2018). Seminar Nasional Kolaborasi Pengabdian Pada Masyarakat. Program Peningkatan Literasi Media Digital Terintegrasi Pada Siswa Melalui Psikoedukasi Orangtua Dan Guru Di SD Negeri Tembalang Semarang, 1, 424–428.
  6. Frances, G. P. (2018). Digital literacies: preparing pupils and students for their information journey in the twenty-first century. Information and Learning Science, 119(12), 733–742. https://doi.org/10.1108/ILS-07-2018-0059
  7. Ghony, H. M. D., & Almanshur, F. (2009). Metodologi Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif (1 februari). UIN-Malang Press.
  8. Hasanah, U., & Deiniatur, M. (2019). Membangun Budaya Membaca Pada Anak Usia Dini Di Era Digital. At-Tajdid, 03(01), 10–24.
  9. Inten, D. N. (2017). Peran Keluarga dalam Menanamkan Literasi Dini pada Anak Role of the FamilyToward Early Literacy of the Children. Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 23–32. https://doi.org/10.29313/ga.v1i1.2689
  10. Khasanah, U., & Herina. (2019). Prosiding seminar nasional pendidikan program pascasarjana universitas PGRI palembang. Membangun Karakter Siswa Melalui Literasi Digital Dalam Menghadapi Pendidikan Abad 21 (Revolusi Industri 4.0), 2, 999–1015.
  11. Kurniawati, J., & Baroroh, S. (2016). Literasi media digital mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Jurnal Komunikator, 8(2), 51–66.
  12. Lee, D. Y., & Lehto, M. R. (2013). User acceptance of YouTube for procedural learning: An extension of the Technology Acceptance Model. Computers and Education, 61(1), 193–208. https://doi.org/10.1016/j.compedu.2012.10.001
  13. Moghavvemi, S., Sulaiman, A., Jaafar, N. I., & Kasem, N. (2018). Social media as a complementary learning tool for teaching and learning: The case of youtube. International Journal of Management Education, 16(1), 37–42. https://doi.org/10.1016/j.ijme.2017.12.001
  14. Mustofa, M., & Budiwati, B. H. (2019). Proses Literasi Digital Terhadap Anak: Tantangan Pendidikan Di Zaman Now. Pustakaloka: Jurnal Kajian Informasi Dan Perpustakaan, 11(1), 114. https://doi.org/10.21154/pustakaloka.v11i1.1619
  15. Nelson, K., Courier, M., & Joseph, G. (2011). Teaching Tip: An Investigation of Digital Literacy Needs of Students. Journal of Information Systems Education, 22(2), 95–109.
  16. Nur Ika Fatmawati. (2019). Literasi Digital, Mendidik Anak Di Era Digital Bagi Orang Tua Milenial. Politik Dan Sosial Kemasyarakatan, 11(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
  17. Nurjanah, A. P., & Anggraini, G. (2020). Metode Bercerita Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Pada Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Ilmiah Potensia, 5(1), 1–7.
  18. Pangrazio, L. (2016). Reconceptualising critical digital literacy. Discourse: Studies in the Cultural Politics of Education, 37(2), 163–174. https://doi.org/10.1080/01596306.2014.942836
  19. Pratiwi, N., & Pritanova, N. (2017). Pengaruh Literasi Digital Terhadap Psikologis Anak Dan Remaja. Semantik, 6(1), 11. https://doi.org/10.22460/semantik.v6i1p11.250
  20. Purnama, S. (2018). Al Hikmah Proceedings on Islamic Early Childhood Education. Pengasuhan Digital Untuk Anak Generasi Alpha, 1(April), 493–502.
  21. Rahayu, T., Mayasari, T., & Huriawati, F. (2019). Pengembangan Media Website Hybrid Learning berbasis Kemampuan Literasi Digital dalam Pembelajaran Fisika. Jurnal Pendidikan Fisika, 7(1), 130. https://doi.org/10.24127/jpf.v7i1.1567
  22. Redaksi, T. (2019). Youtube, Medsos No. 1 di Indonesia. 6/3/2019, 14.31 WIB.
  23. Rusli, S. P., Hudaya, A., & Malihah, E. (2019). YouTube sebagai media literasi digital anak dalam keluarga kontemporer. Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development, 1(2), 68–72.
  24. Salehudin, M. (2020). Dampak Covid-19 : Guru Mengadopsi Media Sosial Sebagai E-Learning Pada Pembelajaran Jarak Jauh. Jurnal MUDARRISUNA, 10(1), 1–16.
  25. Sari, N. K., Saparahayuningsih, S., & Yulidesni. (2020). Persepsi Orangtua Tentang Alasan Menunggu Anak di PAUD Kemala Bhayangkari 26 Kota Bengkulu. Jurnal Ilmiah Potensia, 5(1), 74–82.
  26. Silawati, E., Harun, C. A., Ananthia, W., Muliasari, D. N., Yuniarti, Y., & Yuliariatiningsih, M. S. (2018). Literasi Media Anak Usia Dini: Strategi Penanggulangan Kekerasan Seksual Pada Anak. Seminar Nasional Edusainstek, 33–41.
  27. Sugiono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (cetakan ke). Alfabeta, CV.
  28. Utami, T. W. P., Nasirun, M., & Ardina, M. (2019). Studi Deskriptif Kemandirian Anak Kelompok B di PAUD Segugus Lavender. Junal Ilmiah Potensia, 4(2), 151–160.
  29. Zahro, I. F., Atika, A. R., & Westhisi, S. M. (2019). Strategi Pembelajaran Literasi Sains Untuk Anak Usia Dini. Jurnal Ilmiah Potensia, 4(2), 121–130.