Main Article Content

Abstract

Anak perlu belajar fenomena, menjawab pertanyaan, mengembangkan teori, menemukan informasi yang lebih banyak tentang sesuatu, dan mempertanyakan kesimpulan yang diperoleh anak lain dalam melakukan proses berfikir ilmiah. Oleh karena itu, kemampuan mengenal sebab akibat anak harus terstimulus dengan baik, untuk itu dibutuhkan metode pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan dan minat anak. Tujuan penelitian metode eksperimen dapat meningkatkan kemampuan mengenal sebab akibat. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dua siklus dan setiap siklusnya terdiri dari tiga pertemuan. Subjek penelitian 12 orang anak terdiri dari 8 orang anak perempuan dan 4 orang anak laki-laki. Teknik pengumpulan data tentang kemampuan mengenal sebab akibat anak menggunakan lembar observasi. Teknik analisis data menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode eksperimen dapat meningkatkan kemampuan mengenal sebab akibat melalui kegiatan eksperimen gunung meletus, eksperimen pelangi dalam gelas, eksperimen angin puting beliung dalam botol, eksperimen banjir, eksperimen gunung meletus dalam air dan eksperimen tanah longsor pada aspek mengamati, memprediksi dan menyimpulkan. Hal ini terbukti dari hasil rata-rata pada siklus I yaitu 2,9 dengan kriteria cukup dan rata-rata pada siklus II yaitu 4,6 dengan kriteria sangat baik, namun terdapat aspek yang memiliki nilai rendah yaitu pada aspek menyimpulkan. Sehingga penelitian selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian yang dapat  meningkatkan kemampuan sebab akibat dalam aspek menyimpulkan

Keywords

Kemampuan Mengenal Sebab Akibat Metode Eksperimen

Article Details

Author Biography

Emisa Reski Rusawalsep, Universitas Bengkulu

Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
How to Cite
Rusawalsep, E. R., Nasirun, M., & Ardina, M. (2020). Meningkatkan Kemampuan Kemampuan Mengenal Sebab Akibat Anak Melalui Metode Eksperimen Pada Anak Kelompok B. Jurnal Ilmiah Potensia, 5(2), 163–172. https://doi.org/10.33369/jip.5.2.%p

References

  1. Arikunto, Suharsimi, dkk. 2015. Penelitian Tindakan Kelas Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara.
  2. Budiayarno. 2013. Upaya peningkatan hasil belajar siswa tentang gaya magnet pada pembelajaran ilmu pengetahuan alam kelas v melalui metode eksperimen di sekolah dasar negeri 10 keberak kabupaten melawi. Artikel penelitian. Diunduh melalui: http://download.portalgaruda.org. Diakses pada tanggal: 10 februari 2019.
  3. Devitasari, Reni dan Andjani, Sri Joeda. 2017. Pengaruh Strategi Pembelajaran Inkuiri Terhadap Kemampuan Sains Mengenal Sebab Akibat Pada Anak Kelompok B-TK Di Tk-Sd Satu Atap Kedungrejo Tanjunganom Nganjuk. Jurnal PAUD Teratai. Diunduh melalui: http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id. Diakses pada tanggal 28 Januari 2019.
  4. Latif, Mukhtar, dkk. 2013. Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Prenda Media Group.
  5. Munandar, Utami. 2009. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.
  6. Nugraha, Ali. 2008. Pengembangan Pembelajaran Sains Pada Anak Usia Dini. Bandung: JILSI Foundation.
  7. Legare, Cristine H dan Clegg, Jennifer M. 2014. The Development of Children’s Causal Explanations. Article. Diunduh melalui: https://static1.squarespace.com Diakses pada tanggal 25 Januari 2019.
  8. Legare, Cristine H dan Lombrozo, Tania. 2014. Selective effect of explanation on learning during early childhood. Journal of Experimental Child Psychology. Diunduh melalui: https://www.sciencedirect.com Diakses pada tanggal 27 Januari 2019.
  9. Marli’ah, Siti. 2018. Pengaruh Permainan Sains Terhadap Perkembangan Kecerdasan Logika Matematika Anak Usia Dini. Artikel Universitas PGRI Ronggolawe. Diunduh melalui: https://doi.org/10.30736/jce.v1i2.137.
  10. Rahayu, Reni Dwi. 2010. Pengaruh Penggunaan Video Kartun Mencampur Warna Terhadap Kemampuan Kognitif Pada Anak Kelompok B di TK Terpadu Al-Hidayah II Ds. Bakung Kec. Udanayu Kab. Blitar. Jurnal Penelitian. Diunduh melalui: https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id. Diakses pada tanggal 23 Januari 2019.
  11. Rachmawati, Y dan Euis, K. 2010. Srtategi Pengembangan Kreativitas pada Anak Usia Taman Kanak-kanak. Jakarta: Kencana.
  12. Roestiyah. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
  13. Sanjaya, Wina. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana.
  14. Sari, Nita, Ratna. 2015. Metode Eksperimen Berpengaruh Pada Kemampuan Sains Anak. Artiel Publikasi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Diunduh melalui: https://eprints.ums.ac.id Diakses pada tanggal 27 Januari 2019.
  15. Schlotmann, Anne dkk. 2002. Perceptual Causality In Children. Article in Child Development. Diunduh melalui: https://researchgate.net.perceptualcausalityinchildren.com Diakses pada tanggal 25 Januari 2019.
  16. Sobel, David M. 2014. Causal Learning in Children. Article Cognitive Science. Diunduh melalui: https://researchgate.net/publication/261769894 Diakses pada tanggal 30 Januari 2019.
  17. Sugiyono. 2014. Metodelogi Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan RD. Bandung: Alfabeta.
  18. Sujiono, Yuliani Nuraini dan Sujiono Bambang. 2010. Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak. Jakarta: PT Indeks.
  19. Sujiono, Nurani, Yuliani. 2013. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT.Indeks.
  20. Susanto, Ahmad. 2012. Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana.
  21. Suyanto, Slamet. 2005. Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Hikayat.
  22. Suyanto, Slamet. 2006. Pengenalan Sains Untuk Anak TK Dengan Pendekatan “Open Inquiry”. Diakses pada tanggal 23 Januari 2019.
  23. Trianto. 2010. Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: PT Prestasi Pustakaraya.
  24. Trianto. 2011. Panduan Lengkap Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.
  25. Wahdah, Nova Fitriani. Jufri, A Wahap dan Zulkifli, Lalu. 2016. Belajar Sebagai Sarana Pengembangan Kemampuan Metakognisi Siswa. Jurnal Universitas Mataram. Diunduh melalui: https://jurnalfkip.unram.ac.id. Diakses pada tanggal 30 januari 2019.
  26. Woodward, James. 2006. Making Things Happen: A Theory of Causal Explanation. Oxford Journals. Diunduh melalui: http://www.jstor.org/stable/3840611 Diakses pada tanggal 23 January 2019.