Main Article Content

Abstract

Sulitnya guru PAUD mengembangkan permainan yang dapat membantu anak menerapkan konsep Tri Hita Karana dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) Untuk mendeskripsikan permainan “Magic Box Kolaboratif” berbasis Konsep Tri Hita Karana pada Anak Usia 4-5 Tahun di TK Wisata Kumara Barat Kalibukbuk, dan (2) Untuk mengetahui efektifitas pengembangan permainan “Magic Box Kolaboratif” berbasis Konsep Tri Hita Karana pada Anak Usia 4-5 Tahun di TK Wisata Kumara Barat Kalibukbuk. Jenis Penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan, menggunakan model ADDIE, adapun tahapannya: 1) analisis, (2) perancangan, (3) pengembangan, (4) implementasi, dan (5) evaluasi. Sampel penelitian adalah TK Wisata Kumara Barat Kalibukbuk pada anak usia 4-5 tahun yang berada di desa Kalibukbuk, kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif dan analisis kuantitatif dan menggunakan rumus validasi isi Lawshe yaitu Content Validity Ratio (CVR). Hasil analisis data penelitian dengan CVR menunjukkan penilaian dari ahli media diperoleh 0,8 dan nilai CVI sebesar 0,975. Selanjutnya diperoleh nilai CVR dari ahli materi sebesar 1 (0,99) dan nilai CVI sebesar 1 (0,99). Berdasarkan hal tersebut maka dapat dinyatakan bahwa media Magic Box Kolaboratif valid dan layak untuk diterapkan pada kegiatan pembelajaran anak usia dini

Keywords

Permainan Magic Box Kolaboratif Basis Konsetp Tri Hita Karana

Article Details

Author Biographies

I Made Lestiawati, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa

 

 

 

 

I Gusti Lanang Agung Wiranata, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa

 

 

 

Ayu Tri Astuti, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa

 

 

How to Cite
Lestiawati, I. M., Wiranata, I. G. L. A., & Astuti, A. T. (2023). Pengembangan Permainan “Magic Box Kolaboratif” Berbasis Konsep Tri Hita Karana: Pengembangan Permainan Magic Box Kolaboratif Berbasis Konsep Tri Hita Karana . Jurnal Ilmiah Potensia, 8(1), 35–48. https://doi.org/10.33369/jip.8.1.35-48

References

  1. Aljabreen, H. (2020). Montessori, Waldorf, and Reggio Emilia: A Comparative Analysis of Alternative Models of Early Childhood Education. International Journal of Early Childhood, 52(3). https://doi.org/10.1007/s13158-020-00277-1
  2. Andari Nur Rahmawati, & Fithri, R. (2020). Religious Attitude dengan Perilaku Prososial pada Relawan PMI Kota Surabaya. Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi, 5(2). https://doi.org/10.33367/psi.v5i2.1136
  3. Cahyono, A. N. (2010). Vygotskian Perspective: Proses Scaffolding untuk mencapai Zone of Proximal Development (ZPD) Peserta Didik dalam Pembelajaran Matematika. Universitas Negeri Semarang.
  4. Davison, B. (2011). Piaget vs. Vygotsky: The cognitive development theory. Assoicated Content.
  5. Dwaja, I. G. N., & Mudana, I. N. (2015). Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti SMA/SMK Kelas XII. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.
  6. Haryati, S. (2012). Research and Development (R&D) Sebagai Salah Satu Model Penelitian dalam Bidang Pendidikan. Research And Development (R&D) Sebagai Salah Satu Model Penelitian Dalam Bidang Pendidikan, 37(1).
  7. Huliyah, M. (2016). Hakikat Pendidikan Anak Usia Dini. As-Sibyan : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1).
  8. Hurlock, E. B. (2007). Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga.
  9. Johnson, B. (2021). Importance of Early Childhood Development. BMH Medical Journal, 8(2).
  10. Komalasari, E. (2016). Skill-Based Curriculum Development to Prevent the Violence Against Children. Indonesian Journal of Islamic Early Childhood Education, 1(1). https://doi.org/10.51529/ijiece.v1i1.36
  11. Lamrani, R., & Abdelwahed, E. H. (2020). Game-based learning and gamification to improve skills in early years education. Computer Science and Information Systems, 17(1). https://doi.org/10.2298/CSIS190511043L
  12. Lestari, N. G. A. M. (2021). Upaya Meningkatkan Pemahaman Nilai Agama Pada Anak Usia Dini Melalui Media Pembelajaran Ular Tangga “ Widya Suputra ” Berbasis Tri Hita Karana. Jurnal Edutech Undiksha, 8(1), 23–30. https://doi.org/https://doi.org/10.23887/jeu.v9i1.32629
  13. Lillard, A. S. (2021). Montessori as an alternative early childhood education. Early Child Development and Care, 191(7–8). https://doi.org/10.1080/03004430.2020.1832998
  14. Mahendra, P. R. A., & Kartika, I. M. (2021). Membangun Karakter berlandaskan Tri Hita Karana dalam Perspektif Kehidupan Global. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 9 No. 2.
  15. Mulyatiningsih, E. (2016). Pengembangan Model Pembelajaran. Universitas Negeri Yogyakarta.
  16. Salasiah, S. (2021). PENANAMAN NILAI-NILAI AGAMA DAN MORAL PADA ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN RUTINITAS. E-CHIEF Journal, 1(1). https://doi.org/10.20527/e-chief.v1i1.3372
  17. Santrock, J. W. (2007). Perkembangan Anak, Jilid 2 Edisi Kesebelas. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama.
  18. Sujiono, Y. N. (2009). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT. Indeks.
  19. Sujiono, Y. N., & dkk. (2010). Metode Pengembangan Kognitif. Jakarta: Universitas Terbuka.
  20. Zhou, J. (2020). A Critical Discussion of Vygotsky and Bruner’s Theory and Their Contribution to Understanding of the Way Students Learn. Review of Educational Theory, 3(4). https://doi.org/10.30564/ret.v3i4.2444