Main Article Content

Abstract

Penguasaan bahasa pada anak yang berusia empat sampai lima tahun dimana anak sudah mampu mengucapkan kata dan mengetahui makna kata yang benar serta sudah mampu mengatakan yang diinginkannya. Permasalahan yang sering terjadi pada anak belum mengetahui arti dari kata atau kalimat yang diucapkannya, permasalahan yang terjadi ini karena pemberian stimulus pada anak kurang dalam pemerolehan bahasa semantik. Penelitihan ini menggambarkan pemerolehan semantik anak usia empat sampai lima tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitataif deskriptif dengan subjek penelitian anak kelompok A dan lokasi penelitihan di Taman Kanak-Kanak Negeri Pertiwi Kabupaten Rokan Hulu. Teknik pengumpulan data mengunakan observasi, wawancara dan dokumentasi dengan hasil penelitian bahwa penggunaan media buku cerita mampu membuat anak lebih memahami arti dari sebuah kata atau kalimat yang membuat anak lebih mampu menyelesaikan masalah yang terjadi pada kehidupan anak.

Keywords

bahasa Bercerita Anak usia 4-5 tahun pemerolahan simantik Pemerolehan Bahasa Semantik Buku Cerita Anak Usia Dini

Article Details

Author Biographies

Delfi Eliza, Universitas Negeri Padang

 

 

 

Tri Kumala Dewi, Universitas Negeri Padang

 

 

Suryana Sari, Universitas Negeri Padang

 

 

 

Sisri Melina, Universitas Negeri Padang

 

 

 

How to Cite
Eliza, D., Dewi, T. K., Sari, S., & Melina, S. (2023). Pemerolehan Semantik Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Buku Cerita: sematik usia 4-5 tahun melalui buku cerita . Jurnal Ilmiah Potensia, 8(1), 63–71. https://doi.org/10.33369/jip.8.1.63-71

References

  1. Alwi, Hasan dkk. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka
  2. Asnawir, Basyiruddin Usman. (2002). Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Pers
  3. Chaer, A. (2003). Psikolinguistik: Kajian Teoritik. PT Rineka Cipta.
  4. Eliza, D. (2017). Pengembangan Model Pembelajaran Karakter Berbasis Cerita Tradisional Minangkabau Untuk Anak Usia Dini. PEDAGOGI: Jurnal Anak Usia Dini Dan Pendidikan Anak Usia Dini , 3(3), 153–163. Doi: 10.15294/IJECES.V3I1.9467
  5. Eliza, Delfi. 2017. “Pengembangan Model Pembelajaran Karakter Berbasis Cerita Tradisional Minangkabau Untuk Anak Usia Dini.” PEDAGOGI: Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini 3(3): 153–63. doi; http://dx.doi.org/10.30651/pedagogi.v3i3b.1072
  6. Husna, A., & Eliza, D. (2021). Strategi Perkembangan dan Indikator Pencapaian Bahasa Reseptif dan Bahasa Ekspresif pada Anak Usia Dini. Jurnal Family Education, 1(4), 38–46. https://doi.org/10.24036/jfe.v1i4.21
  7. Isna Aisyah, (2019). Perkembangan bahasa anak usia dini. JurnalAl_Athfal. Vol.2 No. 1 Desember 2019. https://doi.org/10.52484/al_athfal.v2i1.140
  8. Madyawati, Lilis. (2017). Strategi Perkembangan Bahasa Pada Anak. Jakarta: Kencana
  9. Mansyur. (2011). Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Islam. Pustaka Pelajar.
  10. Santrock, J. W. (2007). Perkembangan Anak Edisi Kesebelas. Erlangga.
  11. Septi & Delfi Eliza,2019. Peningkatkan Kemampuan Interaksi Sosial Anak Melalui Cerita Mamuro Di Taman Kanak-Kanak Istiqomah Lubuk Gadang. Jurnal Penelitian Guru Indonesia (Vol. 4 No. 1, 2019) Doi: http://dx.doi.org/10.29210/02382jpgi0005
  12. Sugiyono. (2015). Metode Penelitian & Pengembangan Research and Development. Alfa Beta.
  13. Vadilla, M, and D Eliza. 2020. “Pengaruh Bercerita Rang Mudo Salendang Dunia Terhadap Kemandirian Anak Di Taman Kanak-Kanak.” Jurnal Ilmiah Pesona PAUD 7(2): 100–114. doi: https://doi.org/10.24036/109175
  14. Widarmi. (2011). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. nuansa.
  15. Yasmin, N. S., & Eliza, D. (2021). Penerapan Metode Bercerita Untuk Mengoptimalkan Kemampuan Menyimak Pada Anak Usia 4-5 Tahun. 5, 9547–9553.
  16. Zubaidah, E. (2004 Vol.3, November). Perkembangan Bahasa Anak Usi Dini dan Teknik Pengembangannya di Sekolah. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 459-479. http://dx.doi.org/10.21831/cp.v3i3.7600