Main Article Content
Abstract
Egosentris sifat alamiah anak yang perlu di arahkan agar mereka dapat mengembangkan pemahaman terhadap pendapat orang lain dan memiliki kemampuan untuk bekerjasama. Anak yang memiliki kemampuan bekerjasama akan mudah bersosialisasi dengan temannya. Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan kerjasama anak usia dini melalui kegiatan fun game circle. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di kelas B semester satu di RA Muslimat NU Kembaran Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas. Sumber data yang digunakan adalah purposif sampling diantaranya terdiri dari kepala sekolah, guru kelas dan guru pembimbing. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data (data reduction), penyajian data (data display) penarikan kesimpulan (conclution drawing). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan Fun Games Circle dapat digunakan dalam mengembangkan kemampuan kerjasama anak. Karena dalam Fun games circle itu anak-anak dikondisikan untuk menaati aturan-aturan, memecahkan masalah bersama temannya, dan terdapat masalah yang harus diselesaikan bersama. Kondisi tersebut yang membuat anak terbiasa untuk bekerjasama. Kemudian fun games circle membuat anak mau bergabung dengan temannya, anak antusias mengikuti games, anak mau bermain saat istirahat, anak mau berbagi dengan teman, anak membantu dan mendorong anak lain untuk mengikuti games, anak merespon baik jika ada yang menawarkan bantuan, anak terlibat aktif dalam kegiatan games, mengucapkan terimakasih ketika dibantu teman, anak mampu mengatur strategi untuk menyelesaikan kegiatan, anak membagi tugas dalam kegiatan.
Keywords
Article Details
Copyright (c) 2023 Aji Nur Shofiah, Fauzi Fauzi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
- Abidah, A. F., & Dewi, N. K. (2019). SIKAP KERJASAMA MELALUI PERMAINAN BENTENGAN Pada Anak Usia 5-6 Tahun menyesuaikan diri dengan norma-norma dalam penelitian ini yaitu perkembangan usia 5 sampai 6 tahun dapat dikembangkan karena dapat meningkatkan kemampuan. Jurnal Kumara Cendekia. https://jurnal.uns.ac.id/kumara
- Ardiati, L. (2021). Perbandingan Teori Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini Jean Piaget Dan Lev Vygotsky Serta Relevansinya Terhadap Pendidikan Islam. Institut Agam Islam Negeri (Iain) Bengkulu, 1–117.
- Cahyati, S. S., Tukiyo, T., Saputra, N., Julyanthry, J., & Herman, H. (2022). How to Improve the Quality of Learning for Early Childhood? An Implementation of Education Management in the Industrial Revolution Era 4.0. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 5437–5446. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i5.2979
- Candra, T. K., Tama, S., & Madiun, K. (2017). Jurnal c a r e. 5(1).
- Fadlillah, M., & Wiyani, N. A. (2003). Rangsangan Pendidikan Untuk Membantu Pertumbuhan Dan Perkembangan Jasmani Dan Rohani Agar Anak Memiliki Kesiapan Dalam Memasuki Pendidikan Lebih Lanjut …. Repo.Uinsatu.Ac.Id, 20. http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/22907%0Ahttp://repo.uinsatu.ac.id/22907/5/BAB II.pdf
- Farhurohman, O. (2017). Kata Kunci: pendidikan anak usia dini. Jurnal Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta, 2(1), 27–36.
- Fauzah, F., & Halim, F. (2020). Upaya Mengembangkan Keterampilan Motorik Halus Melalui Kegiatan Menjahit Di TKN Pembina Muara Batu. Jurnal Pendidikan Guru Anak Usia Dini, 01(02), 33–39. http://www.journal.umuslim.ac.id/index.php/jpg/article/view/58%0Ahttp://www.journal.umuslim.ac.id/index.php/jpg/article/download/58/46
- Fauziddin, M. (2016). Peningkatan Kemampuan Kerja sama melalui kegiatan kerja kelompok. Paud Tambusai Pgpaud Stk, 2 Nomor 1, 29–45.
- Gunawan, E., & Nurmawan, I. (2010). Colaborative Learning (Strategi Pembelajaran Untuk Sukses Bersama. Nusamedia.
- Hamidah, M. (2017). Meningkatkan Nilai - Nilai Karakter Anak Usia Dini. Tunas Siliwangi, 3(1), 21–37.
- Isjoni. (2013). Cooperative Learning Mengembangkan Kemampuan Belajar Berkelompok. Alfabeta.
- Kunandar. (2008). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Rajagrafindo Persada.
- Mafra, H. (2015). Development of Learning and Social Skills in Children with Learning Disabilities: An Educational Intervention Program. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 209(July), 221–228. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.11.220
- Majid, N. W. A., & Ridwan, T. (2019). Development of the traditional digital games for strengthening childhood’s verbal skill. Jurnal Pendidikan Vokasi, 9(1), 75–82. https://doi.org/10.21831/jpv.v9i1.22802
- Maria, I., & Amalia, E. R. (2018). Perkembangan Aspek Sosial-Emosional dan Kegiatan Pembelajaran yang Sesuai untuk Anak Usia 4-6 Tahun. Institut Pesantren K.H. Abdul Chalim Mojokerto, 1–15. https://files.osf.io/v1/resources/p5gu8/providers/osfstorage/5bd78b599faf610017d936d5?action=download&direct&version=1
- Nurhayati, S., & Zarkasih Putro, K. (2021). Bermain Dan Permainan Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 4(1), 52–64.
- Prabandari, I. R., & Fidesrinur, F. (2021). Meningkatkan Kemampuan Bekerjasama Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Metode Bermain Kooperatif. Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI), 1(2), 96. https://doi.org/10.36722/jaudhi.v1i2.572
- Putri, C. F., & Zulminiati. (2020). Kemampuan kerjasama anak usia 5-6 tahun. In Jurnal Pendidikan tambusai (Vol. 4, p. 3040).
- Qory Jumrotul Aqobah, Masnur Ali, G. D., & Raharja, A. T. (2020). Penanaman Perilaku Kerjasama Anak Usia Dini Melalui Permainan Tradisonal. Untirta, 5 (2)(2), 134–142.
- Setyaningsih, D., Sirjon, S., & Mamma, A. T. (2022). Meningkatkan Kemampuan Bekerjasama Anak Usia 5-6 Tahun melalui Permainan Bakiak. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(6), 7036–7044. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i6.2573
- Widayati, T. (2009). Pengembangan Media Pembelajaran Tutor Paud Dalam Menggali Perilaku Kerjasama Anak Usia Dini Melalui Gerak Dan Lagu. JIV-Jurnal Ilmiah Visi, 4(2), 113–124. https://doi.org/10.21009/jiv.0402.1
References
Abidah, A. F., & Dewi, N. K. (2019). SIKAP KERJASAMA MELALUI PERMAINAN BENTENGAN Pada Anak Usia 5-6 Tahun menyesuaikan diri dengan norma-norma dalam penelitian ini yaitu perkembangan usia 5 sampai 6 tahun dapat dikembangkan karena dapat meningkatkan kemampuan. Jurnal Kumara Cendekia. https://jurnal.uns.ac.id/kumara
Ardiati, L. (2021). Perbandingan Teori Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini Jean Piaget Dan Lev Vygotsky Serta Relevansinya Terhadap Pendidikan Islam. Institut Agam Islam Negeri (Iain) Bengkulu, 1–117.
Cahyati, S. S., Tukiyo, T., Saputra, N., Julyanthry, J., & Herman, H. (2022). How to Improve the Quality of Learning for Early Childhood? An Implementation of Education Management in the Industrial Revolution Era 4.0. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 5437–5446. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i5.2979
Candra, T. K., Tama, S., & Madiun, K. (2017). Jurnal c a r e. 5(1).
Fadlillah, M., & Wiyani, N. A. (2003). Rangsangan Pendidikan Untuk Membantu Pertumbuhan Dan Perkembangan Jasmani Dan Rohani Agar Anak Memiliki Kesiapan Dalam Memasuki Pendidikan Lebih Lanjut …. Repo.Uinsatu.Ac.Id, 20. http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/22907%0Ahttp://repo.uinsatu.ac.id/22907/5/BAB II.pdf
Farhurohman, O. (2017). Kata Kunci: pendidikan anak usia dini. Jurnal Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta, 2(1), 27–36.
Fauzah, F., & Halim, F. (2020). Upaya Mengembangkan Keterampilan Motorik Halus Melalui Kegiatan Menjahit Di TKN Pembina Muara Batu. Jurnal Pendidikan Guru Anak Usia Dini, 01(02), 33–39. http://www.journal.umuslim.ac.id/index.php/jpg/article/view/58%0Ahttp://www.journal.umuslim.ac.id/index.php/jpg/article/download/58/46
Fauziddin, M. (2016). Peningkatan Kemampuan Kerja sama melalui kegiatan kerja kelompok. Paud Tambusai Pgpaud Stk, 2 Nomor 1, 29–45.
Gunawan, E., & Nurmawan, I. (2010). Colaborative Learning (Strategi Pembelajaran Untuk Sukses Bersama. Nusamedia.
Hamidah, M. (2017). Meningkatkan Nilai - Nilai Karakter Anak Usia Dini. Tunas Siliwangi, 3(1), 21–37.
Isjoni. (2013). Cooperative Learning Mengembangkan Kemampuan Belajar Berkelompok. Alfabeta.
Kunandar. (2008). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Rajagrafindo Persada.
Mafra, H. (2015). Development of Learning and Social Skills in Children with Learning Disabilities: An Educational Intervention Program. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 209(July), 221–228. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.11.220
Majid, N. W. A., & Ridwan, T. (2019). Development of the traditional digital games for strengthening childhood’s verbal skill. Jurnal Pendidikan Vokasi, 9(1), 75–82. https://doi.org/10.21831/jpv.v9i1.22802
Maria, I., & Amalia, E. R. (2018). Perkembangan Aspek Sosial-Emosional dan Kegiatan Pembelajaran yang Sesuai untuk Anak Usia 4-6 Tahun. Institut Pesantren K.H. Abdul Chalim Mojokerto, 1–15. https://files.osf.io/v1/resources/p5gu8/providers/osfstorage/5bd78b599faf610017d936d5?action=download&direct&version=1
Nurhayati, S., & Zarkasih Putro, K. (2021). Bermain Dan Permainan Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 4(1), 52–64.
Prabandari, I. R., & Fidesrinur, F. (2021). Meningkatkan Kemampuan Bekerjasama Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Metode Bermain Kooperatif. Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI), 1(2), 96. https://doi.org/10.36722/jaudhi.v1i2.572
Putri, C. F., & Zulminiati. (2020). Kemampuan kerjasama anak usia 5-6 tahun. In Jurnal Pendidikan tambusai (Vol. 4, p. 3040).
Qory Jumrotul Aqobah, Masnur Ali, G. D., & Raharja, A. T. (2020). Penanaman Perilaku Kerjasama Anak Usia Dini Melalui Permainan Tradisonal. Untirta, 5 (2)(2), 134–142.
Setyaningsih, D., Sirjon, S., & Mamma, A. T. (2022). Meningkatkan Kemampuan Bekerjasama Anak Usia 5-6 Tahun melalui Permainan Bakiak. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(6), 7036–7044. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i6.2573
Widayati, T. (2009). Pengembangan Media Pembelajaran Tutor Paud Dalam Menggali Perilaku Kerjasama Anak Usia Dini Melalui Gerak Dan Lagu. JIV-Jurnal Ilmiah Visi, 4(2), 113–124. https://doi.org/10.21009/jiv.0402.1