Main Article Content

Abstract




Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembentukan nilai dan karakter anak usia dini melalui permainan tradisional boyboyan yang diadakan di lembaga pendidikan nonformal ECO Bambu Cipaku Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subyek penelitian ini adalah peserta kegiatan literasi budaya yang melakukan kunjungan belajar melalui kegiatan rekreasi edukatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan triangulasi subjek dengan mengklarifikasi informasi pada informan sehingga memperoleh data jenuh dan dijadikan hasil temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat nilai karakter dalam permainan tradisional boyboyan. Berdasarkan temuan, nilai karakter dapat dilihat dari kegiatan bermain yang dilakukan secara spontan dan berulang-ulang oleh para peserta sehingga terjadi pembentukan nilai dari sikap dan tindakan para peserta. Nilai-nilai karakter yang terkandung dalam permainan ini adalah nilai-nilai disiplin, kerja keras, kreatif, kebangsaan, rasa ingin tahu, kejujuran, tanggung jawab, menghargai prestasi, religius, toleransi, kemandirian, demokrasi, bersahabat/komunikatif, dan peduli sosial. Permainan tradisional bukan hanya permainan sederhana yang dapat memberikan kesenangan bagi pemainnya tetapi tidak kita sadari bahwa kegiatan permainan tradisional memiliki banyak nilai karakter dan memiliki filosofi yang kuat bagi pembentukan jati diri peserta permainan. Penemuan nilai-nilai karakter dalam permainan tradisional boyboyan dapat dijadikan sebagai media dalam pembentukan karakter khususnya untuk kegiatan pembelajaran baik secara formal maupun informal. Keberlanjutan dalam inventarisasi nilai-nilai karakter dalam permainan tradisional harus terus digali sehingga dapat menjadi inovasi dalam pembelajaran dan upaya pelestarian budaya lokal.




Keywords

Boyboyan Traditional Games Character Early Childhood Permainan Tradisional Boyboyan Karakter pendidikan anak usia dini

Article Details

Author Biographies

Ari Putra, Pendidikan Non Formal, FKIP Universitas Bengkulu

Departement of Nonformal Education

 

 

 

Elwan Stiadi, Universitas Bengkulu

 

 

 

Dwi Ismawati, Universitas Bengkulu

 

 

Dayat Hidayat, Pendidikan Masyarakat, FKIP, Universitas Singaperbangsa Karawang

 

 

How to Cite
Putra, A., Stiadi, E., Ismawati, D., & Hidayat, D. (2023). Permainan Tradisional Boyboyan: Analisis Nilai Karakter Dan Proses Pengembangan Karakter Pada Anak Usia Dini. Jurnal Ilmiah Potensia, 8(1), 72–85. https://doi.org/10.33369/jip.8.1.72-85

References

  1. Suri, D., & Chandra, D. (2021). Teacher's strategy for implementing multiculturalism education based on local cultural values and character building for early childhood education. Journal of Ethnic and Cultural Studies, 8(4), 271-285.
  2. Burroughs, M. D. (2018). Ethics Across Early Childhood Education. In Ethics Across the Curriculum—Pedagogical Perspectives (pp. 245–260). Springer International Publishing. https://doi.org/10.1007/978-3-319-78939-2_15
  3. Daemi, M., & Farnia, M. (2013). The effect of the storytelling on social skills of female preschools’ students of educational district (1) in Tabriz. Journal of Basic and Applied Scientific Research, 3(1), 197–203.
  4. Gonzalez-Mena, J. (2008). Foundation of early childhood education (4th ed.). New York, NY: McGraw-Hill Higher Education.
  5. Hardwick, S. A. (2017). Ethical principles and character traits in children’s literature (Doctoral Dissertation). Capella University.
  6. Muchlas, S dan Hariyanto. (2011). Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
  7. Zubaedi, D. M. A., & Pd, M. (2011). Desain Pendidikan Karakter. Jakarta: Kencana
  8. Kress, J.S., & Elias, M. J. (2019). Nurturing Students’ Character. Routledge. https://doi.org/10.4324/9780429199875
  9. Elting, T. (2015). One love, one heart: Promoting empathy through children’s literature (Doctoral dissertation). https:// library.capella.edu/login?url=http://
  10. Price-Mitchell, M. (2022, December, 29). 8 Pathways to Every Student’s Success. [Web log post]. Retrieved from https://www. edutopia.org/blog/8-pathways-every-students-success-marilyn-price-mitchell
  11. Kang, S. Y. (2022, Dec 6). The True Meaning of Integrity. Retrieved from https://www.huffingtonpost.com/soyoung-kang/ the-true-meaning-of-integ_b_11273420.htm
  12. Fathurrohman, P., Suryana, A., dan Fatriani, F. (2013). Pengembangan Pendidikan Karakter. Jakarta:PT Refika Aditama
  13. Irman, I. (2017). Nilai-Nilai Karakter pada Anak Dalam Permainan Tradisionan dan Moderen. KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal), Vol. 4, No.2, 89-96.
  14. Sudrajat, W., dan Wijayanti, A. T. (2015). Muatan Nilai-Nilai Karakter Melalui Permainan Tradisional di PAUD Among Siwi, Panggung Harjo, Sewon, Bantul. Jurnal Ilmu Sosial UNY. Jipsindo, Vol.2, No. 1, 44-65.
  15. Kurikulum, P. (2010). Bahan Pelatihan Penguatan Metodologi Pembelajaran Berdasarkan Nilai-Nilai Budaya untuk Membentuk Daya Saing Dan Karakter Bangsa: Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta: Pusat Kurikulum. Balitbang, Kemdiknas.
  16. Kurikulum, P. (2010). Bahan Pelatihan Penguatan Metodologi Pembelajaran Berdasarkan Nilai-Nilai Budaya untuk Membentuk Daya Saing Dan Karakter Bangsa: Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta: Pusat Kurikulum. Balitbang, Kemdiknas.
  17. Supriyanto, A., dan Wahyudi, A. (2017). Skala karakter toleransi: konsep dan operasional aspek kedamaian, menghargai perbedaan dan kesadaran individu. Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling, Vol. 7, No. 2, 61-70.