Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pandangan guru terhadap implementasi pendidikan lingkungan hidup (PLH) di Raudhatul Athfal (RA). Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara 20 orang guru RA di Jakarta Utara, observasi 2 RA di Jakarta, dan pengumpulan dokumen. Data menunjukkan bahwa PLH di RA diimplementasikan dengan cara: 1) menciptakan suasana dan lingkungan belajar untuk anak belajar langsung dari lingkungannya, 2) melakukan kegiatan pembiasaan menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan RA, 3) merencanakan program kegiatan pembelajaran lingkungan dengan ditulis dalam Program Tahunan (Prota) dan Program Semester (Promes), serta 4)  memasukkan nilai melestarikan lingkungan ke dalam pembelajaran. Perilaku peduli lingkungan penting ditanamkan sejak dini. Namun pelaksanaannya perlu perencanaan dan pemahaman yang komprehensif agar strategi yang digunakan sesuai dengan tahapan perkembangan anak. Penelitian ini menjadi masukan untuk pengembangan lebih lanjut dari PLH di tingkat Pendidikan Anak Usia Dini.

Keywords

pendidikan anak usia dini pendidikan lingkungan hidup pendidikan nilai TK pendidikan anak usia dini Pendidikan Lingkungan Hidup Pendidikan Nilai TK

Article Details

Author Biographies

Nisa Fadhliyah Rahmani, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

 

 

Maila D.H. Rahiem, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

 

 

 

How to Cite
Rahmani, N. F., & Rahiem, M. D. (2023). Implementasi Pendidikan Lingkungan Hidup di Raudhatul Athfal. Jurnal Ilmiah Potensia, 8(1), 12–25. https://doi.org/10.33369/jip.8.1.12-25

References

  1. Adiputra, A., & Barus, B. (2018). Analisis Risiko Bencana Kebakaran Hutan Dan Lahan Di Pulau Bengkalis. Jurnal Geografi, Edukasi Dan Lingkungan (JGEL), 2(1), 1–8.
  2. Aminrad, Z., Zakariya, S., Hadi, A. S., & Sakari, M. (2013). Relationship between awareness, knowledge and attitudes towards environmental education among secondary school students in Malaysia. World Applied Sciences Journal, 22(9), 1326–1333.
  3. Baroah, S., & Qonita, S. M. (2020). Penanaman CiLi (Cinta Lingkungan) Pada Siswa Melalui Program Lingkungan Sekolah Tanpa Sampah Plastik. Jurnal PANCAR (Pendidik Anak Cerdas Dan Pintar), 4(1), 11–16.
  4. Brotosusilo, A., & Handayani, D. (2020). Dataset on waste management behaviors of urban citizens in large cities of Indonesia. Data in Brief, 32, 106053.
  5. Cahyani, N., & Raharjo, T. J. (2021). Implementasi Pendidikan Karakter melalui Pembiasaan di PAUD Sekolah Alam Ungaran. Lifelong Education Journal, 1(1), 53–65.
  6. Cahyaningrum, E. S., Sudaryanti, & Purwanto, N. A. (2017). Pengembangan Nilai-nilai Karakter Anak Usia Dini Melalui Pembiasaan Dan Keteladanan. Jurnal Pendidikan Anak, 6(2), 203–213.
  7. CRESWELL, J. W. (2012). Research Design. In Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. https://doi.org/10.4324/9780203803448-9
  8. Efendi, N., Barkara, R. S., & Fitria, Y. (2020). Implementasi Karakter Peduli Lingkungan di Sekolah Dasar Lolong Belanti Padang. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 4(2), 1–10. https://doi.org/10.32585/jkp.v4i2.460
  9. Fajrin, L. P. (2020). Pendidikan Lingkungan Hidup Di Raudhatul Athfal. Jurnal Tunas Siliwangi, 6(2), 71–77.
  10. Fauziah, R., Montessori, M., Miaz, Y., & Hidayati, A. (2021). Pembinaan Karakter Siswa Berdasarkan Kurikulum 2013 Sekolah Dasar. 5(6), 6357–6366.
  11. Gifford, R., & Nilsson, A. (2014). Personal and social factors that influence pro‐environmental concern and behaviour: A review. International Journal of Psychology, 49(3), 141–157.
  12. Gusmadi, S., & Samsuri, S. (2020). Gerakan Kewarganegaraan Ekologis sebagai upaya Pembentukan Karakter Peduli Lingkungan. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 4(2), 381. https://doi.org/10.17977/um019v4i2p381-391
  13. Hamid, F. (2013). Pendekatan Fenomenalogi (Suatu Ranah Penelitian Kualitatif). Penelitian Fakultas Saintek UIN Sunan Kalijogo Yogjakarta, 1(1), 1–15.
  14. Hart, R. A. (2013). Children’s participation: The theory and practice of involving young citizens in community development and environmental care. Routledge.
  15. Hasyim Hasanah. (2016). Teknik-teknik Observasi: Sebuah Alternatif Metode Pengumpulan Data Kualitatif Ilmu-ilmu Sosial. Jurnal At-Taqaddum, 8(1).
  16. Hedefalk, M., Almqvist, J., & Östman, L. (2015). Education for sustainable development in early childhood education: A review of the research literature. Environmental Education Research, 21(7), 975–990.
  17. Islam, N. A. B., Uddin, N., & Sultana, H. (2020). Environmental changes and general health condition. Journal of Preventive and Social Medicine, 39(1), 73–77.
  18. Ismail, M. J. (2021). Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan Dan Menjaga Kebersihan Di Sekolah. Guru Tua : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 4(1), 59–68. https://doi.org/10.31970/gurutua.v4i1.67
  19. Iswari, R. D., & Utomo, S. W. (2017). Evaluasi penerapan program adiwiyata untuk membentuk perilaku peduli lingkungan di kalangan siswa (Kasus: SMA Negeri 9 Tangerang Selatan dan MA Negeri 1 Serpong). Jurnal Ilmu Lingkungan, 15(1), 35–41.
  20. Junaedi, I. (2019). Proses Pembelajaran Yang Efektif. JISAMAR (Journal of Information System, Applied, Management, Accounting and Researh), 3(2), 19–25.
  21. Karmanto, E. D. M. (2015). Kebijakan Pengintegrasian Pendidikan Lingkungan Hidup Pada Sekolah “Adiwiyata”(Studi Pada SMAN 1 Puncu Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri). Brawijaya University.
  22. Koger, S. M. (2014). The psychology of environmental problems: Psychology for sustainability. Psychology Press.
  23. Kwan, Y. W., & Wong, A. F. L. (2015). Effects of the constructivist learning environment on students’ critical thinking ability: Cognitive and motivational variables as mediators. International Journal of Educational Research, 70, 68–79.
  24. Lai, C.-S. (2018). A Study of Fifth Graders’ Environmental Learning Outcomes in Taipei. International Journal of Research in Education and Science, 4(1), 252–262.
  25. Laksono, D. (2022). Paru-Paru Dunia. CV MEDIA EDUKASI CREATIVE.
  26. Meier, D., & Sisk-Hilton, S. (2017). Nature and environmental education in early childhood. In The New Educator (Vol. 13, Issue 3, pp. 191–194). Taylor & Francis.
  27. Mihratun, Turmuzi, M., & Saputra, H. H. (2022). Analisis Penerapan Program Green School dalam Menanamkan Nilai Karakter Peduli Lingkungan di SDN 18 Cakranegara. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 7(2c), 794–803. https://doi.org/10.29303/jipp.v7i2c.626
  28. Miles, M. B., Huberman, M. a, & Saldana, J. (2014). Drawing and Verying Conclusions. Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook. https://doi.org/https://doi.org/January 11, 2016
  29. Muliani, A., & Rijal, M. (2018). Industrialisasi, Pencemaran Lingkungan dan Perubahan Struktur Kesehatan Masyarakat. Biosel: Biology Science and Education, 7(2), 178–184.
  30. Nurfarida, R., Pandue, & Hasanah, A. (2021). Perilaku Green Behaviour Dengan Pembelajaran Ekoliterasi Pendidikan Karakter Anak Usia Dini. Jurnal Studi Islam Lintas …, 3(2), 86–94.
  31. Nurzaelani, M. M. (2017). Peran Guru Dalam Pendidikan Lingkungan Hidup. Jurnal Pendidikan, 53(4), 130.
  32. Rahiem, M. D. H. (2012). School culture and the moral development of children. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50500/1/6._PROSIDING_SCHOL CULTURE %26 MORAL DEVELOPMENT.pdf
  33. Rahiem, M. D. H. (2021). COVID-19 and Surge of child marriages: A Phenomena in Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Child Abuse & Neglect, 105168. https://doi.org/https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.chiabu.2021.105168
  34. Rahiem, M. D. H., Abdullah, N. S. M., Krauss, S. E., & Rahim, H. (2020). Moral education through dramatized storytelling: Insights and observations from Indonesia kindergarten teachers. International Journal of Learning, Teaching and Educational Research, 19(3). https://doi.org/10.26803/ijlter.19.3.26
  35. Rahiem, M. D. H., Abdullah, N. S. M., & Rahim, H. (2020). Stories and Storytelling for Moral Education: Kindergarten Teachers’ Best Practices. Journal of Early Childhood Education (JECE), 2(1), 1–20. https://doi.org/10.15408/jece.v2i1.15511
  36. Rahiem, M. D. H., & Novi, A. (2022). Home Visit Sebagai Metode Pembelajaran Anak Usia Dini Pada Masa Covid-19. Aṣ-Ṣibyān Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(1), 83–102. https://doi.org/10.32678/as-sibyan.v7i1.5710
  37. Rahiem, M. D. H., & Rahim, H. (2020). The dragon, the knight and the princess: Folklore in early childhood disaster education. International Journal of Learning, Teaching and Educational Research, 19(8). https://doi.org/10.26803/IJLTER.19.8.4
  38. Ramdhani, I. (2022). Indonesia Has A Serious Garbage Problem. https://maritimefairtrade.org/indonesia-has-a-serious-garbage-problem/
  39. Richter, L. M., Daelmans, B., Lombardi, J., Heymann, J., Boo, F. L., Behrman, J. R., Lu, C., Lucas, J. E., Perez-Escamilla, R., & & Dua, T. (2017). Investing in the foundation of sustainable development: pathways to scale up for early childhood development. The Lancet, 389(10064), 103–118.
  40. Roskos, K. A., & Christie, J. F. (2017). Play in the context of the new preschool basics. In Play and Literacy in Early Childhood Research From Multiple Perspectives (pp. 83–100). Routledge.
  41. Santika, T. (2018). Peran keluarga, guru, dan masyarakat dalam pembentukan karakter anak usia dini. JUDIKA (Jurnal Pendidikan UNSIKA), 6(2), 77–86.
  42. Sauvé, S., Bernard, S., & Sloan, P. (2016). Environmental sciences, sustainable development and circular economy: Alternative concepts for trans-disciplinary research. Environmental Development, 17, 48–56.
  43. Setiawan, I. (2016). Upaya Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan Melalui Pendidikan Lingkungan. Jurnal Geografi Gea, 7(1).
  44. Singh, R. L., & Singh, P. K. (2017). Global environmental problems. In Principles and applications of environmental biotechnology for a sustainable future (pp. 13–41). Springer.
  45. Soga, M., & Gaston, K. J. (2016). Extinction of experience: the loss of human–nature interactions. Frontiers in Ecology and the Environment, 14(2), 94–101.
  46. Sulistyanto, H., Syafira, I. M., Isnaini, A. Q., Prasetyo, F. H., Qolby, W., Pramita, E., Tyas, R. A., Fauziah, I. K., Muhammad, F., & Khusain, R. (2020). Pembiasaan Pengelolaan Sampah sebagai Strategi Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan bagi Siswa MI Muhammadiyah Cekel, Karanganyar. Buletin KKN Pendidikan, 1(2), 42–49. https://doi.org/10.23917/bkkndik.v1i2.10768
  47. Suryani, L., Aje, A. U., & Tute, K. J. (2019). PKM Pelatihan Kelompok Anak Cinta Lingkungan Kabupaten Ende Dalam Pegelolaan Limbah Organik Dan Anorganik Berbasis 3R Untuk Mengeskalasi Nilai Ekonomis Barang Sebagai Bekal Wirausaha Mandiri. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 244–251. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v3i2.3679
  48. UNESCO. (2006). Guidebook for Planning Education in Emergencies and Reconstruction.: Vol. Chapter 23 (Environmen). International Institute for Educational Planning.
  49. Wahid, A. H., Muali, C., & Mutmainnah. (2017). Manajemen Kelas Dalam Menciptakan Suasana Belajar Yang Kondusif; Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa. Jurnal Al-Fikrah, 2(2), 180–194.
  50. Wahyuni, H., & Suranto, S. (2021). Dampak Deforestasi Hutan Skala Besar terhadap Pemanasan Global di Indonesia. JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 6(1), 148–162. https://doi.org/10.14710/jiip.v6i1.10083
  51. Weisberg, D. S., Kittredge, A. K., Hirsh-Pasek, K., Golinkoff, R. M., & Klahr, D. (2015). Making play work for education. Phi Delta Kappan, 96(8), 8–13.
  52. Wijayanto, H., & Hidayati, R. K. (2017). Implementasi Kebijakan Ruang Terbuka Hijau Di Kota Administrasi Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta. PUBLISIA (Jurnal Ilmu Administrasi Publik), 11(Zr2011dl0 2), 57–64.
  53. Wulandari, Y. P., Putri, N. S., & Farahdita, D. (2019). Transformasi Peran Paud Sebagai Pendekatan Pengelolaan Lingkungan Hidup Berbasis Masyarakat. Jurnal Resolusi Konflik, CSR Dan Pemberdayaan (CARE), 4(1), 11–22.
  54. Zsóka, Á., Szerényi, Z. M., Széchy, A., & Kocsis, T. (2013). Greening due to environmental education? Environmental knowledge, attitudes, consumer behavior and everyday pro-environmental activities of Hungarian high school and university students. Journal of Cleaner Production, 48, 126–138.