Main Article Content

Abstract

Kemampuan berbicara ini merupakan salah satu aspek terpenting dalam
perkembangan anak dari awal sampai akhir, dimana kemampuan berbicara anak ini dapat di
kembangkan melalui metode story telling Berbasis Kearifan Lokal Menggunakan Media
Wayang Terhadap Kemampuan Berbicara Anak. Maka dari itu Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui pengaruh pengaruh metode story telling berbasis kearifan lokal
menggunakan media wayang terhadap kemampuan berbicara anak usia 5-6 Tahun di TK
Labora Islam Desa Mandalo Indah”. Penelitian ini dilaksanakan 3 april sampai 30 mei 2023
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan desain nonequivalent
control group desain, instrument pengumpulan data menggunakan observasi. Hasil penelitian
ini menunjukan bahwa ada pengaruh metode story telling berbasis kearifan lokal
menggunakan media wayang terhadap kemampuan berbicara anak usia 5-6 tahun di tk labora
islam desa mandala indah. Hasil data uji t menunjukkan pengambilan keputusan nilai, yaitu t
hitung 2.109 dan untuk t table, yaitu 1,710 yang artinya thitung lebih besar > dari ttable, maka H0
ditolak dan H1 diterima, sehingga yang dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh metode
story telling berbasis kearifan lokal menggunakan media wayang terhadap kemampuan
berbicara anak.
Kata Kunci: kemampuan berbicara, story telling, media wayang

Keywords

Kemampuan Berbicara, Story telling, Media wayang kemampuan berbicara story telling media wayang

Article Details

Author Biographies

Finarsih Finarsih, Universitas Jambi

 

 

Evita Anggereini, Universitas Jambi

 

 

Winda Sherly Utami , Universitas Jambi

 

 

How to Cite
Finarsih, F., Anggereini, E., & Utami , W. S. (2023). Pengaruh Metode Story telling Berbasis Kearifan Lokal Menggunakan Media Wayang Terhadap Kemampuan Berbicara Anak Usia 5-6 Tahun . Jurnal Ilmiah Potensia, 9(1), 1–8. https://doi.org/10.33369/jip.9.1.1-8

References

  1. Abduirahman, Maman. 2017. Analisis Koreilasi, Reigreisi, dan Jaluir dalam Peineilitian. Banduing: CV. Puistaka Seitia
  2. Alfatihaturrohmah, A., Mayangsari, D., & Karim, M. B. (2018). Kemampuan Berbicara Anak Usia 5-6 Tahun di TK X Kamal. Jurnal PG-PAUD Trunojoyo : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 5 (2), 101–109. https://doi.org/10.21107/pgpaudtrunojoyo.v5i2.4885
  3. Depdiknas. 2017. Sumber Kompetensi Bahasa Indonesia Taman Kanak-kanak. Jakarta: Depdiknas
  4. Haryadi, T. & Ihya'Ulumuddin, D. I. (2016). Penanaman nilai dan moral pada anak PAUD Dengan Pendekatan Storytelling Melalui Media Komunikasi Visual. Andharupa: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia, 2(01), 56-72
  5. Habsy, B. A. (2018). Model story telling dalam pembelajaran JP (Jurnal Pendidikan): Teori dan Praktik, 2(2), 91-99
  6. Jamaris, Martini, 2006. Perkembangan dan Pengembangan Anak Usia Taman kanak-kanak. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta
  7. Karlina, Dwi Nami, dkk. 2018. Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia 5-6 tahun melalui Digital Storytelling di tk apple kids salatiga dwi. Jurnal Pendidikan Usia Dini. PG PAUD fkip Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Vol 12 edisi 1
  8. Leeper, M. (2015). Developing Early Maths through Story: Step-by-step advice for using storytelling as a springboard for Maths activities. London: Practical Pre-School Books, A Division of MA Education Ltd, St Jude's Church
  9. Lestariningrum, A., & Wijaya, I. P. (2019). Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Budaya Lokal di TK Negeri Pembina Kota Kediri. PAUDIA: Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 8(2). https://doi.org/10.26877/paudia.v8i2.4755
  10. Madyawati, Lilis. 2017. Strategi Pengembangan Bahasa Pada Anak. Jakarta: Prenada Media Group
  11. Mahmud Teuku. 2018. Peningkatan Kemampuan Berkomunikasi Lisan Melalui Metode Bermain Peran Pada Anak Kelompok B Di Tk Aisyiyah Merduati Banda Aceh. Jurnal Metamorfosa. STKIP Bina Bangsa Getsempena. Vol 6 no 2
  12. Nadlifah. (2016). Optimlisasi Kemampuan Interaksi Sosial Anakdi PAUD Inklusi Ahsanu Amala Yogyakarta. Retrieved from http://ejournal.uin-suka.ac.id/tarbiyah/index.php/goldenage/article/view/1247
  13. Nurhidayah, dkk. (2016). Penerapan Metode Bercerita Berbantuan Media Papan Flanel untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara di TK Kamila Singaraja. E-journal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha. Vol 4 no 2
  14. Ningrostiti, D. E. K. A. (2018). Melalui Metode Storytelling Kelompok B Di Tk Nurul Jannah Mudal Boyolali
  15. Nurkhasyanah, A., & Sri, A. (2021). Strategi Pembelajaran PAUD Berbasis Kearifan Lokal Pada Era New Normal Di TK Omah Dolan Ywka Yokyakarta. Pratama Widia : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 38. https://doi.org/10.25078/pw.v6i1.1949
  16. Pebri, D I Made Tegeh, and Rahayu Ujianti. Efektivitas Metode Bercerita Dengan Media Boneka Wayang Terhadap Kemampuan Bercakap-Cakap Anak Kelompok B Di Tk Widya Sesana Sangsit 2016/2017. E-Journal Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini 5, no. 3 (2017): 336–47
  17. Suhartono. 2015. Psikologi Perkembangan Anak. Cetakan 1. Jakarta: Tugu Publisher
  18. Sulianti, A., Safitri, R. M., & Gunawan, Y. (2019). Implementasi Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Kearifan Lokal dalam Membangun Karakter Generasi Muda Bangsa. Integralistik, 30(2), 100–106
  19. Supardi. (2019) Statistika Penelitian Pendidikan (ed);2) depok: Rajawali Pers
  20. Suyadi, S., & Selvi, I. D. (2019). Implementasi Mainan Susun Balok Seimbang Berbasis Kearifan Lokal Yogyakarta untuk Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4 (1), 385