Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan pembelajaran tari kreatif untuk meningkatkan kecerdasan kinestetik anak usia dini. Tari kreatif merupakan salah satu metode pengembangan kecerdasan kinestetik yang dapat diterapkan pada pembelajaran anak usia dini. Penelitian ini mengggunakan metode Single Subject Research (SSR) untuk mengetahui pengaruh penerapan pembelajaran tari kreatif dalam meningkatkan kecerdasan kinestetik pada subjek penelitian yang merupakan 6 orang anak usia dini berusia 4-5 tahun di salah satu Taman Kanak-Kanak di Kecamatan Purwakarta. Penelitian dilakukan melalui tiga fase yang meliputi baseline 1, intervensi dan baseline 2. Hasil penelitian dapat menunjukkan adanya peningkatan pada kecerdasan kinestetik anak usia 4-5 tahun yang dilakukan melalui pembelajaran tari kreatif. Adapun skor yang diperoleh dari hasil analisis data menunjukkan bahwa kecerdasan kinestetik anak meningkat ke dalam kategori berkembang sangat baik setelah diterapkannya pembelajaran tari kreatif. Dengan demikian, penerapan pembelajaran tari kreatif efektif dalam memberikan pengaruh positif untuk meningkatkan kecerdasan kinestetik anak usia 4-5 tahun.

Keywords

tari kreatif Kecerdasan Kinestetik anak usia dini

Article Details

How to Cite
Nur Sholihatunnisa, R., Muqodas, I., & Nikawanti, G. (2024). Pembelajaran Tari Kreatif Untuk Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Anak Usia Dini. Jurnal Ilmiah Potensia, 9(2), 150–159. https://doi.org/10.33369/jip.9.2.150-159

References

  1. Adibah, L., Dewi, F., & Nikawanti, G. (2023). Upaya Mengembangkan Kecerdasan Kinestetik Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Permainan Tradisional Petak Jongkok. Jurnal Pendidikan: Seroja, 2(3), 86–97. https://doi.org/https://doi.org/10.572349/seroja.v2i4.875
  2. Agus, I. G. K. A., & Riyadi, A. R. (2018). Model Pembelajaran Tari Kreatif untuk Meningkatkan Percaya Diri Anak Usia Taman Kanak-Kanak. Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 25–34. https://doi.org/10.29313/ga.v2i1.3864
  3. Fiah, R. E. (2020). Perkembangan Meningkatkan Kecerdasan Spiritual Anak Taman Kanak-Kanak (TK). Depok :PT Rajagrafindo Persada.
  4. Fitriana, A. A., Azizah, E. N., & Tanto, O. D. (2021). Pengaruh Media Sosial Tik Tok Terhadap Kecerdasan Kinestetik Anak Usia Dini. JCE (Journal of Childhood Education), 5(1), 147. https://doi.org/10.30736/jce.v5i1.504
  5. Gilbert, A. G. (2015). Creative Dance For All Ages. USA: America Shape.
  6. Kurniasih, S. (2019). Peningkatan Kecerdasan Kinestetik Melalui Bermain Tari Kreasi di TK B Nurul Ilmi Bekasi. Jurnal Evaluasi Dan Pembelajaran, 42–57.
  7. Maranatha, J. R., Wulandari, H., & Chyndiana, W. (2020). Pengaruh Pembelajaran Tari Kreatif Terhadap Kecerdasan Naturalis Anak Usia 5-6 Tahun. Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 11(1), 17–22. https://doi.org/https://doi.org/10.17509/cd.v11i1.20093
  8. Mayasarokh, M., Darmayanti, & Ahdiani Hayati, L. (2023). Penerapan Pembelajaran Seni Tari Terhadap Kecerdasan Kinestetik. Jurnal Pelita PAUD, 7(2), 433–439. https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v7i2.3088
  9. Meitarani, L. (2019). Peningkatan Kecerdasan Kinestetik Melalui Tari Kreatif Untuk Anak Usia 5-6 Tahun Di Taman Kanak-Kanak Assaid Larangan. Instruksional, 1(1), 32. https://doi.org/10.24853/instruksional.1.1.32-42
  10. Michelaki, E., & Bournelli, P. (2016). The Development of Bodily - Kinesthetic Intelligence through Creative Dance for Preschool Students. Journal of Educational and Social Research, 6(3), 23–32. https://doi.org/10.5901/jesr.2016.v6n3p23
  11. Mukarromah, M. (2017). Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Pembelajaran Tari Kreasi di PAUD Al- Jihad. 4(1), 1–23.
  12. Mulyani, N. (2016). Pendidikan Seni Tari Anak Usia Dini. Yogyakarta:Gava Media.
  13. Muqodas, I., Abdullah, A., Yuliyanto, A., & Putri, H. E. (2020). Mind Mapping as an Academic Approach to Improve the Multiple Intelligences. International Journal of Innovation, Creativity and Change. Www.Ijicc.Net, 13(8), 1015–1026. www.ijicc.net
  14. Muqodas, I., Putri, H. E., Yuliyanto, A., & Agustin, M. (2020). The Development of Multiple Intelligence and Self Efficacy in Primary School Students. 462(Isgc 2019), 294–297. https://doi.org/10.2991/assehr.k.200814.065
  15. Musfiroh, T. (2014). Pengembangan Kecerdasan Majemuk: Hakikat Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelligences). Retreived from https://repository.ut.ac.id/4713/.
  16. Nunzairina. (2023). Meningkatkan kecerdasan kinestetik melalui kegiatan tari kreasi pada anak usia dini. Jurnal Pendidikan Islam, 5(1), 157–167.
  17. Nurdin, N. (2023). Pengaruh Kegiatan Menghias Kelas terhadap Kecerdasan Kinestetik Anak Usia 4-6 Tahun. Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 699–708. https://doi.org/10.37985/murhum.v4i2.384
  18. Nuriana, E., & Yanuartuti, S. (2020). Pendidikan Seni Tari Anak Usia Dini Melalui Creative Dance di RA Perwanida Ringinanaom. Jurnal Pelita PAUD, 4(2), 224–230. https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v4i2.974
  19. Purdhani, L. T., Wulandari, H., & Muqodas, I. (2022). Pengaruh Pembelajaran Tari Kreatif Terhadap Kecerdasan Kinestetik Anak Usia 5-6 Tahun. Prosiding Seminar Nasional PGPAUD UPI Kampus Purwakarta, 1(1), 17–22. https://doi.org/10.17509/cd.v11i1.20093
  20. Saripudin, A., Mulyana, A., & Fitriyah, N. M. (2023). Pengembangan Multimedia Interaktif untuk Menstimulasi Kecerdasan Kinestetik Anak Usia Dini. Indonesian Journal of Cyber Education, 1(2), 60–71.
  21. Sit, M., Thifali, N., Nisa, K., Turtati, A., Maghfiroh, N., Rangkuti, H., & Syahputri, N. (2023). Upaya Pengembangan Kecerdasan Majemuk melalui Bermain Sirkuit pada Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(1), 1707–1715.
  22. Sunanto, J., Takeuchi, K., & Nakata, H. (2005). Pengantar Penelitian Dengan Subyek Tinggal Pendidikan Dengan Subjek Tunggal. Cricet: Universitas Tsukuba, 59.
  23. Thalia, S., Sit, M., & Sapri. (2018). Pengaruh Permainan Outbound Terhadap Kecerdasan Kinestetik Anak Pada Kelompok B di Bandar Klippa. Jurnal Raudhah, 06(02), 2.
  24. Ula, S. S. (2013). Revolusi Belajar: Optimalisasi Kecerdasan melalui Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Majemuk. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
  25. Wulandari, H. (2024). Model Tari Kreatif Guru Paud Dalam Mengembangkan Kecerdasan Majemuk Anak. Banyumas: PT Pena Persada Kerta Utama.
  26. Wulandari, H., Ardiyanti, D., Syafarilaila, N., Khadijah, S., Alfat, N., Khotimah, Y., & Rahayu, R. (2021). Tari Kreatif Anak Usia Dini Pengembangan Kecerdasan Majemuk. Tangerang:Media Edukasi Indonesia.
  27. Yetti, E., & Juniasih, I. (2016). Implementasi Model Pembelajaran Tari Pendidikan Untuk Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Anak Usia Dini Melalui Metode Pembelajaran Aktif (Pengembangan Model di Taman Kanak-Kanak Labschool Jakarta pada Kelompok B). JPUD - Jurnal Pendidikan Usia Dini, 10(2), 385–400. https://doi.org/10.21009/jpud.102.11
  28. Yuliyanto, A., Amalia, D. M., & Muqodas, I. (2020). Use of instagram to improve verbal-linguistic intelligence and kinesthetic-body intelligence of low-class students through scientific approach in primary schools. Premiere Educandum : Jurnal Pendidikan Dasar Dan Pembelajaran, 10(1), 112. https://doi.org/10.25273/pe.v10i1.6344