Main Article Content

Abstract

This study aims to analyze the traditional game of congklak on cultural literacy and character development of early childhood students in the digital era. The research method uses descriptive qualitative. The subjects of this study were one class B teacher and 20 children aged 5-6 years. Data collection through direct observation, in-depth interviews with teachers, and student participation in congklak game sessions to obtain a holistic picture. Data analysis techniques using Three triangulation techniques, namely source triangulation, technique triangulation, and time triangulation, were used to assess the validity of the research data. The results of the study showed that the traditional game of congklak can develop students' cognitive, affective, and psychomotor skills and can develop cooperation and honesty. In addition, students' learning motivation and understanding of local cultural heritage are increasingly developing. The traditional game of congklak has succeeded in integrating holistic character education and strengthening national cultural identity in the school curriculum.

Keywords

traditional congklak game, cultural literacy, early childhood development

Article Details

How to Cite
Purnamasari, E., & Sefriyanti, S. (2025). Pengembangan Literasi Budaya Melalui Permainan Tradisional Congklak Di Era Digital Bagi Anak Usia Dini . Jurnal Ilmiah Potensia, 10(1), 133–140. https://doi.org/10.33369/jip.10.1.133-140

References

  1. Abidin, Y, D. (2017). Pembelajaran Literasi Budaya. Jakarta: Bumi Aksara.
  2. Ai, A., & Nuraeni, Lenny. (2024). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalui Pengembangan Permainan Modifikasi Congklak. Ceria (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 7(5). Https://Doi.Org/10.24252/Nananeke.V3i2.16130
  3. Anam, K., Salamuddin, M. A., Winayu, P., Sari, P., Wafi, C., & Amelia, E. R. (2024). Pengenalan Permainan Tradisional Kepada Generasi Muda Sebagai Upaya Pelestarian Budaya Di Era Digital. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Indonesia (Indonesian Journal Of Independent Community Empowerment) Volume, 7, 69–74. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.35473/Jpmmi.V7i2.486
  4. Anatasya, E. (2024). Peran Literasi Budaya Dan Kewargaan Dalam Upaya Pelestarian Kebudayaan Lokal Nusantara Di Era Revolusi Industri 4 . 0. Bersatu: Jurnal Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika, 2(1). Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.51903/Bersatu.V2i1.552
  5. Ariani, B., & Mulyanti, F. (2025). Upaya Membangun Karakter Sportifitas Melalui Penggunaan Metode Permainan Congklak Untuk Anak Usia Dini Di Tk Al Hamid Kelompok B. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Taman Indonesia, 1(1).
  6. Damayanti, S. N., & Tiaraningrum, F. H. (2023). Pengenalan Permainan Tradisional Untuk Melestarikan Budaya Indonesia. Jurnal Bina Desa, 5(1), 39–44. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.15294/Jbd.V5i1.41045
  7. Fayuning Tjomiadi, C. E., Wineiniati, N., Rapika, N., Pratiwi Putri, S., Rahmah, S., & Kuntatarti, S. (2025). Optimalisasi Kemampuan Kognitif Pada Lansia Melalui Permainan Dakon Di Wisma Dahlia Panti Sosial Tresna Werdha Budi Sejahtera Banjarbaru. Jmp-Wpc, 2(1).
  8. Fuadah, E. L., Mulyadi, S., & Rahman, T. (2024). Pengembangan Permainan Congklak Untuk Memfasilitasi Pemahaman Geometri Anak Usia Dini. Jurnal Usia Dini, 10(2), 75–86.
  9. Handayani, F. F., & Munastiwi, E. (2022). Implementasi Permainan Tradisional Di Era Digital Dan Integrasinya Dalam Pendidikan Anak Usia Dini. Generasi Emas, 5(2). Https://Doi.Org/10.25299/Ge:Jpiaud.2022.Vol5(2).10460
  10. Hasanah, L., Daulay, M. I., & Amalia, R. (2023). Pengembangan Kemampuan Kognitif Melalui Kegiatan Menghitung Biji Congklak Pada Anak Usia Dini. Refleksi: Jurnal Penelitian Tindakan, 1(2). Https://Doi.Org/10.37985/Refleksi.V1i2.212
  11. Iskandar, M. F., Dewi, D. A., & Hayat, R. S. (2024). Pentingnya Literasi Budaya Dalam Pendidikan Anak Sd: Sebuah Kajian Literatur. Indo-Mathedu Intellectuals Journal, 5(1), 785–794. Https://Doi.Org/Http://Doi.Org/10.54373/Imeij.V5i1.723
  12. Istiqomah, L. N., & Suneki, S. (2024). Pembiasaan Menyayikan Lagu Daerah Pada Awal Pembelajaran Sebagai Upaya Penanaman Literasi Budaya Siswa Smp Negeri 6 Semarang. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 7(3), 11203–11210. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.31004/Jrpp.V7i3.32353
  13. Iswara, D. A., Saputro, B. A., & Purnama Sari, V. (2022). Pengaruh Permainan Tradisional Engklek Terhadap Karakter Anak Dalam Berinteraksi. Dimensi Pendidikan, 18(1).
  14. Khadijah. (2023). Permainan Congklak Untuk Mengembangkan Kognitif Dan Motorik Aud Di Tk Al-Kausar. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (Jpdk), 5, 1999–2004. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.31004/Jpdk.V5i1.11257
  15. M. Husein. (2021). Lunturnya Permainan Tradisional. Journal, Aceh Anthropological, 5(1), 1–15.
  16. Matthew B. Miles, A. M. H. (1994). Qualitative Data Analysis. Thousand Oaks, California : Sage Publications.
  17. Mawaddah, F. U., Gumilar, Y., Utami, F. B., & Parmiyatun. (2023). Kapal Berlayar Tujuh : Implementation Of Children’s Songs To Enhance Maritime Cultural Literacy In Children Aged 4-5 Years. 1st International Conference On Child Education, 1(2).
  18. Melar, A. C., Elnawati, & Maulana Redi Awal. (2025). Upaya Guru Meningkatkan Karakter Kerja Sama Anak Usia Dini 5-6 Tahun Melalui Permainan Tradisional Bakiak Di Kober Miftahul Huda. Jurnal Pengabdian Masyarakat Ekonomi, Sosial Sains Dan Sosial Humaniora, Koperasi, Dan Kewirausahaan (Mocci), 3(1).
  19. Natalia Wela, H., Fengi, M. Y., Katarina, W. M., Bebhe Lei, M. G., & Qondias, D. (2024). Analisis Kebutuhan Permainan Tradisional Untuk Mengembangkan Gerakan Motorik Anak. Kunkun: Journal Of Multidiscipliniary Research, 1(3).
  20. Nila Fitria. (2021). Layanan Belajar Inovatif Berbasis Kebudayaan Lokal Melalui Permainan Tradisional Pada Satuan Paud Di Dki Jakarta. Potensia, Jurnal Ilmiah, 6(2), 142–150. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.33369/Jip.6.2.142-150
  21. Nuriyah, A. S., Muslihin, H. Y., & Sumardi. (2022). Dampak Permainan Tradisional Ngadu Kaleci Terhadap Sosial Emosional Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 10(1). Https://Ejournal.Undiksha.Ac.Id/Index.Php/Jjpaud/Article/View/34057
  22. Purnasari, T. D., Wakhyudin, H., Nikmah, U., & Farichah, R. N. (2024). Penguatan Literasi Budaya Melalui Permainan Tradisional Congklak Bagi Kelas 4 Sd Supriyadi Semarang. Murhum: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 8, 29442–29449. Https://Doi.Org/Doi: 10.37985/Murhum.V4i2.287
  23. Rozana, S., & Bantali, A. (2020). Stimulasi Perkembangan Anak Usia Dini : Melalui Permainan Tradisional Engklek. Edu Publisher.
  24. Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta,.
  25. Sujarwadi, A. (2024). Pentingnya Literasi Budaya Dan Kewarganegaraan Pada Siswa Sekolah Dasar Di Era Globalisasi. Sintaksis : Publikasi Para Ahli Bahasa Dan Sastra Inggris, 2(1), 127–135. Https://Doi.Org/: Https://Doi.Org/10.61132/Sintaksis.V2i1.280
  26. Syafa’ah, E. P., & Sari, A. D. I. (2023). Implementasi Permainan Tradisional Congklak Pada Pembelajaran Matematika Materi Bilangan Cacah. Jurnal Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, 1(1).
  27. Tia Nur Aeni. (2023). Implementasi Literasi Budaya Sebagai Solusi Disintegrasi Bangsa Di Tengah Pandemi. Jurnal Dinamika Sosial Budaya, 25(1), 326–335. Https://Doi.Org/Https://Journals.Usm.Ac.Id/Index.Php/Jdsb
  28. Trisnadewi, B. A. P., Kumalasari, E., & Tobing, E. R. (2024). Meningkatkan Aspek-Aspek Perkembangan Anak Usia Dini Melalui Permainan Congklak: Studi Literatur. Jurnal Jendela Pendidikan, 4(01). Https://Doi.Org/10.57008/Jjp.V4i01.688
  29. Triwardhani, I. J., Mulyani, D., & Putra, R. P. (2023). Literasi Budaya Lokal Bagi Anak Di Desa Jatisura. Obsesi: Research & Learning In Early Childhood Education, 7(2), 1818–1827. Https://Doi.Org/10.31004/Obsesi.V7i2.3962