Main Article Content

Abstract

Kegiatan ekstrakurikuler merupakan penunjang dari kegiatan akademik di lembaga PAUD. Hal ini perlu diterapkan diseluruh lembaga ini. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler tari tradisional di Taman Kanak-kanak Sani Ashila Padang dalam rangka mengetahui penerapannya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler tari tradisional di TK Sani Ashila Padang belum sesuai dengan tahap-tahap pengenalan tari kepada anak. Namun dengan latihan yang rutin dapat mengantarkan TK Sani Ashila Menjuarai beberapa Lomba Tari. Melalui kegiatan ini juga sebagai wahana untuk memperkenalkan kebudayaan pada anak dan juga untuk membantu perkembangan motoriknya. Kendala yang sering terjadi adalah suasana hati anak yang berubah drastis, sehingga guru harus membujuk anak agar bersemangat kembali. Tempat latihan yang digunakan berukuran 4x4 m tidak sebanding dengan jumlah anak yang mengikuti kegiatan. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler tari tradisional di Taman Kanak-kanak Sani Ashila Padang belum berjalan dengan baik.

Keywords

Menstempel dengan Spons Kreativitas Pencampuran Warna

Article Details

How to Cite
Rahmadani, S., Pransiska, R., & Wirman, A. (2019). Pengaruh Kegiatan Menstempel Dengan Spons Terhadap Kreativitas Pencampuran Warna. Jurnal Ilmiah Potensia, 4(2), 95–104. https://doi.org/10.33369/jip.4.2.95-104

References

  1. Agustriana, N. (2013). Pengaruh Metode Edutainment Dan Konsep Diri Terhadap Keterampilan Sosial Anak. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 7(2), 267–286.
  2. Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
  3. Calista, V., Kurniah, N., & Ardina, M. (2019). HUBUNGAN REINFORCEMENT TERHADAP DISIPLIN ANAK USIA DINI DI PAUD PEMBINA 1 KOTA BENGKULU (Studi Deskriptif Kuantitatif Di PAUD Pembina 1 Kota Bengkulu). Jurnal Ilmiah POTENSIA, 4(1), 13–17. https://doi.org/10.33369/jip.4.1.13-17
  4. Einon, D. (2005). Permainan Cerdas Untuk Anak Usia 2-6 Tahun. Jakarta: Erlagga.
  5. Herdiana, I. (2017). Pengaruh Kegiatan Handprint Terhadap Kreativitas Anak di Taman kanak-kanak kemala bhayangkari 3 Padang. Skripsi. UNP Padang.
  6. Imran, R. F., & Suryani, N. A. (2018). Preoperational Development of Early Childhood with Insectarium Media. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2), 267–271
  7. Kemendikbud. (2015). Pedoman Penilaian Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini.
  8. Kurniah, N., Andreswari, D., & Kusumah, R. G. T. (2019). Achievement of Development on Early Childhood Based on National Education Standard. In Proceedings of the International Conference on Educational Sciences and Teacher Profession (ICETeP 2018) (pp. 351–354). Paris, France: Atlantis Press. https://doi.org/10.2991/icetep-18.2019.82
  9. Kusumah, R. G. T. (2019). Peningkatan Kemampuan Berfikir Kritis Mahasiswa Tadris IPA Melalui Pendekatan Saintifik Pada Mata kuliah IPA Terpadu. IJIS Edu : Indonesian Journal of Integrated Science Education, 1(1), 71–84. Retrieved from http://ejournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/ijisedu/article/view/1762
  10. Martono, N. (2011). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Rajawali Pers.
  11. Novi, M. (2007). Pengembangan Seni Anak Usia Dini. Bandung. PT Remaja Rosdakarya
  12. Permendikbud. (2014). Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Permendikbud
  13. Saripudin, A. (2017). STRATEGI PENGEMBANGAN KECERDASAN NATURALIS PADA ANAK USIA DINI. AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak, 3(1). https://doi.org/10.24235/awlady.v3i1.1394
  14. Sujiono, Y. N., & Sujiono, B. (2010). Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak. Jakarta: Indeks.
  15. Sujiono, Y. N.. (2009). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT Indeks.
  16. Sugiono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
  17. Suryana. (2013). Pendidikan Anak Usia Dini. Padang: UNP Press. Depdiknas.
  18. Trianto. (2010). Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik Bagi Anak Usia Dini TK/RA Dan Anak Usia Kelas Awal SD/MI. Jakarta:Dikti.
  19. Walid, A., Putra, E. P., & Asiyah. (2019). Pembelajaran Biologi Menggunakan Problem Solving Disertai Diagram Tree Untuk Memberdayakan Kemampuan Berpikir Logis Dan Kemampuan Menafsirkan Siswa. IJIS Edu : Indonesian Journal of Integrated Science Education, 1(1), 1–6. Retrieved from http://ejournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/ijisedu
  20. Walid, A., Sajidan, S., Ramli, M., & Kusumah, R. G. T. (2019). Construction of The Assessment Concept to Measure Students’ High Order Thinking Skills. Journal for the Education of Gifted Young Scientists, 7(2), 237–251. https://doi.org/10.17478/jegys.528180
  21. Yulia, T. (2017). Pengaruh Glasses Painting Terhadap Perkembangan Kreativitas Seni di Taman Kanak-kanak Negeri 2 Padang.Skripsi. UNP Padang.